Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dubes Australia sebut harga beras RI lebih mahal dari negara lain

Dubes Australia sebut harga beras RI lebih mahal dari negara lain Beras Raskin. ©2013 Merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - Duta Besar Australia untuk Indonesia Bradley Armstrong mengatakan pertumbuhan yang kuat dan kokoh merupakan hal yang dibutuhkan untuk meningkatkan taraf hidup. Untuk itu, pemerintah Australia akan terus mendukung pemerintah Indonesia untuk mengurangi ketimpangan.

"Melalui berbagai program tata kelola ekonomi, Australia mendukung rencana ambisius Indonesia untuk reformasi sistem pajak dan kurangi biaya subsidi yang memungkinkan perbaikan bagi belanja pemerintah," kata Bradley di Jakarta, Rabu (9/8).

Dia menambahkan, Australia telah bermitra dengan Indonesia dalam mengatasi masalah kurang gizi (stunting) yang masih tinggi di Tanah Air. Untuk itu, Australia mendukung pemerintah melalui reformasi investasi-investasi besar seperti program keluarga harapan dan beras untuk masyarakat miskin.

Menurutnya, untuk mengatasi stunting dan ketimpangan masyarakat Indonesia membutuhkan kemampuan membeli makanan sehat dan dengan harga yang murah. Sayangnya, harga beras di Indonesia lebih mahal dibandingkan di negara lain.

Dengan demikian, kebijakan perdagangan yang terbuka dan efektif akan menyeimbangkan harga makanan dan mengurangi biaya. Ketahanan pangan merupakan hal yang vital bagi tiap negara untuk menghindari goncangan harga dan persediaan dan bantu masyarakat keluar dari kemiskinan.

"Bersama-sama kami coba inovasi untuk tingkatkan produktifitas dan mencari sumber-sumber kehidupan melalui kerjasma dengan swasta," imbuhnya.

Selain itu, pemerintah Australia juga telah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk mengembangkan agrobisnis di pedesaan, guna memperbaiki hasil pertanian dan produktifitas. Dengan adanya investasi swasta yang lebih besar, maka akan memungkinkan bagi bisnis sekaligus membuka lapagan kerja yang lebih banyak.

"Sampai saat ini kami telah meningkatkan pendapatan 77.000 kelompok petani sebesar 139 persen. Hal in bantu petani untuk dapat membeli makanan yang lebuh baik dan memberikan pendidikan pada keluarganya," jelas Bradley.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Harga Beras Indonesia Rp10.800 per Liter, di Brunei Darussalam Rp37.000 per Liter
Jokowi: Harga Beras Indonesia Rp10.800 per Liter, di Brunei Darussalam Rp37.000 per Liter

Jokowi merincikan harga beras di Singapura rata-rata sekitar Rp21.600 per liter.

Baca Selengkapnya
Kemendag Akhirnya Buka-bukaan soal Penyebab Naiknya Harga Beras
Kemendag Akhirnya Buka-bukaan soal Penyebab Naiknya Harga Beras

Kemendag menyebut bahwa jika harga beras murah maka akan berimbas pada petani.

Baca Selengkapnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.

Baca Selengkapnya
Menghitung Konsumsi Beras Rakyat Indonesia
Menghitung Konsumsi Beras Rakyat Indonesia

Harga beras terus mengalami kenaikan sejak tahun lalu. Impor beras menjadi solusi cepat yang dipilih pemerintah.

Baca Selengkapnya
Momen Prabowo Sarapan Bareng PM Australia, Bahas Kerja Sama Strategis
Momen Prabowo Sarapan Bareng PM Australia, Bahas Kerja Sama Strategis

Keduanya sepakat kunjungan ini menjadi kesempatan memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis antara Indonesia dan Australia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: ASEAN dan Australia Mitra yang Saling Menguntungkan
Jokowi: ASEAN dan Australia Mitra yang Saling Menguntungkan

Jokowi menyebut, bagi ASEAN Australia bukan hanya sekadar tetangga, melainkan mitra komprehensif strategis.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan Naik, Jokowi: Patut Kita Syukuri Tidak Drastis, Negara Lain 2 Kali Lipat
Harga Pangan Naik, Jokowi: Patut Kita Syukuri Tidak Drastis, Negara Lain 2 Kali Lipat

Jokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Harga Beras Masih Bertahan Mahal Hingga Akhir Tahun 2023
Ternyata, Ini Penyebab Harga Beras Masih Bertahan Mahal Hingga Akhir Tahun 2023

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengaku belum bisa menurunkannya karena ada tiga faktor besar yang membuat harga beras mahal.

Baca Selengkapnya
Waspada, Harga Pangan Global Naik di Tengah Pelemahan Nilai Tukar Rupiah
Waspada, Harga Pangan Global Naik di Tengah Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

"Kita harus fokus ke produksi dalam negeri. Ini waktunya kita lakukan peningkatan produksi. Apalagi kurs dolar saat ini sedang tinggi," kata Kepala Bapanas.

Baca Selengkapnya
Harga Beras di Indonesia Lebih Mahal Dibandingkan Negara Lain, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Beras di Indonesia Lebih Mahal Dibandingkan Negara Lain, Ternyata Ini Penyebabnya

Hal ini untuk memastikan bahwa petani juga mendapatkan keuntungan yang layak dari hasil pertanian mereka.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu dan Ramadan, Harga Beras di Seluruh Indonesia Kompak Naik dan Langka
Jelang Pemilu dan Ramadan, Harga Beras di Seluruh Indonesia Kompak Naik dan Langka

Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen
Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen

Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.

Baca Selengkapnya