Dubes China temui Rini Soemarno bicarakan dana proyek Rp 665 triliun
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno hari ini, Senin (3/8) menerima kunjungan Duta Besar China untuk Indonesia Xie Feng. Dalam kunjungan ini akan dibicarakan proyek-proyek yang akan dilakukan BUMN China dan Indonesia. Selain itu juga dibicarakan proyek yang didanai China Development Bank (CDB) dan Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) senilai USD 50 miliar atau sekitar Rp 665 triliun.
Staf Khusus Menteri BUMN, Sahala Lumban Gaol mengatakan kunjungan Dubes China kali ini juga menindaklanjuti perjanjian kedua pemerintah beberapa waktu lalu. China berencana melakukan investasi dalam bentuk joint venture dengan BUMN Indonesia.
"Kemungkinan nanti ada menteri dari China datang ke sini untuk berdiskusi lebih panjang," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (3/8).
-
Kapan kemendag terakhir berdiskusi dengan Tiongkok? Pertemuan Konsultasi ke-22 AEM, Mendag: Tiongkok Mitra Terbesar ASEAN Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar bagi ASEAN sejak 2009 . Tidak hanya itu, mereka juga sumber investasi asing terbesar keempat di antara mitra-mitra dialog ASEAN.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Kemenko Perekonomian dengan Mendag Singapura? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Kapan pertemuan berlangsung? Pertama kali dalam sejarah, wanita tertinggi dan terpendek di dunia bertemu dalam sebuah acara minum teh untuk merayakan Hari Rekor Dunia atau Guinness World Records Day yang ke-20.
-
Siapa yang melakukan kunjungan ke Menko Perekonomian? Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Selasa (15/8).
-
Siapa yang mendampingi Mendag saat pertemuan? Dalam kesempatan tersebut, Mendag didampingi Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Didid Noordiatmoko.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan tingkat tinggi? Selanjutnya bertempat di Nusantara Hall BICC pada pukul 09.45 WITA, Presiden Jokowi memulai pertemuan terkait persoalan air dan sanitasi global.
Menurutnya, realisasi proyek senilai USD 50 miliar akan bertahap mengingat bentuknya yang project base. Dari tujuh proyek lebih yang sudah direncanakan, setelah direview akan ditindaklanjuti dengan loan agreement.
"Ini kan sifatnya kredit line tergantung dari sifat proyek, intinya mereka sudah standby untuk mengevaluasi dan mempercepat realisasi proyek ini," jelas dia.
Terdapat tujuh BUMN direncanakan bakal mengantongi pinjaman dari CDB untuk membangun proyek-proyek raksasa. Di antaranya adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk. senilai USD 1,6 miliar, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. sebesar USD 5,92 miliar, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. senilai USD 1,6 miliar. Selain itu, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. juga diproyeksikan membutuhkan pembiayaan dari CDB senilai USD 4,06 miliar, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) senilai USD 3,76 miliar, PT Pelindo II (Persero) senilai USD1,6 miliar, dan PT Angkasa Pura II (Persero) senilai USD 0,47 miliar.
Selain itu, CDB juga menyediakan dana bagi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) senilai USD 10 miliar. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk program percepatan pembangunan megaproyek pengadaan listrik PLN. Dari ICBC, BUMN disediakan dana USD 20 miliar. BUMN yang akan mengantongi pinjaman tersebut berjumlah 6-7 perusahaan, termasuk PLN. Rini belum bersedia merinci proyek-proyek yang akan didanai dari pinjaman ICBC tersebut.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga mengatakan, Indonesia akan menjajaki kerja sama pembangunan R & D Center antara UGM dengan CNGR Co.Ltd.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana membangun kereta cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaKemhan menyebut Menhan ke China untuk mempererat hubungan kerja sama Indonesia dan China utamanya di bidang pertahanan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan China bukan hanya dianggap sebagai kekuatan besar, namun juga peradaban besar yang terikat dengan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain bertemu Zhou Leji, Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang dan Presiden China Xi Jinping.
Baca SelengkapnyaSejumlah kerjasama yang terjalin antara Indonesia dan China, semisal terkait ekonomi biru hingga critical mineral.
Baca SelengkapnyaDi Chengdu, Jokowi diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping.
Baca SelengkapnyaDi China, Jokowi akan menggelar pertemuan khusus dengan Xi Jinping dan pengusaha besar.
Baca SelengkapnyaHal ini menunjukkan kolaborasi yang erat serta peningkatan partisipasi China dengan perusahaan Indonesia demi keuntungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaKunjungan Prabowo ke China bertemu timpalannya, Xi Jinping, disambut dengan upacara kenegaraan.
Baca Selengkapnya"Saya kira ini adalah tonggak yang sangat penting dalam hubungan kita," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaRosan Perkasa Roeslani mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke Beijing.
Baca Selengkapnya