Duet Jonan-Arcandra diyakini bisa memberangus mafia migas
Merdeka.com - Mantan Staf Khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Said Didu mengaku optimis terpilihnya Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar menjadi menteri dan wakil menteri ESDM akan mampu membawa sektor energi ke arah lebih baik. Said Didu percaya, duet Jonan-Arcandra akan memberangus mafia migas di sektor energi.
Meski demikian, Said Didu mengingatkan agar antara Jonan dan Arcandra tidak terjadi perebutan 'kue' dalam tubuh pemerintahan. Said Didu khawatir hal tersebut karena belum mengenal Arcandra lebih jauh.
"Saya kenal Jonan sejak dia jadi Dirut KAI, saya kenal beliau bagus. Kalau Arcandra saya enggak kenal. Tapi menurut saya, feeling saya, selama tidak berebut kue, enggak akan ada masalah. Yang penting jangan sampai rebutan kue," ujarnya dalam diskusi di Gado-Gado Boplo (15/10).
-
Siapa saja yang diusulkan sebagai menteri? Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusulkan nama untuk diajukan sebagai menteri kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang akan menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran? Otto tidak menjelaskan mengenai posisinya dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan datang. 'Tanya saja kepada Pak Presiden,' ujar Otto.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
Said Didu berharap, presiden Joko Widodo bisa menempatkan 2 mantan menteri tersebut dalam birokrasi yang tepat. Dia tidak ingin nantinya kementerian ESDM menjadi bendahara kekuasaan seperti era sebelumnya.
"Tergantung pemerintah sekarang mau memposisikan mereka sebagai apa. Kalau masih kayak dulu yang kementerian ESDM sebagai bendahara kekuasaan, itu ribet bakalan. Tapi kalau untuk membersihkan ESDM dari masalah, untuk kepentingan rakyat, pasti itu akan bagus, dan DPR akan mendukung," tandasnya.
Jonan diharapkan dapat belajar cepat di lingkungan Kementerian ESDM dan dapat bersinergi baik dengan DPR. "Dia punya modal yang bagus (di birokrasi). Saya harap dia bisa belajar dengan cepat di ESDM dan dengan DPR," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono Anung menilai, keduanya itu cocok dengan program-program yang ditawarkannya.
Baca SelengkapnyaWacana duet Ganjar dan Anies merupakan komposisi yang menarik.
Baca SelengkapnyaAhok secara tegas menyuarakan dukungannya terhadap Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaJika pun duet Ganjar-Anies terjadi belum tentu bisa menang juga.
Baca SelengkapnyaBukan hanya retorika semata, selama ini Ganjar dan Mahfud sudah membuktikan keberaniannya itu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan melalukan pelantikan pukul 15.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMenaker berharap sebagai pimpinan tinggi yang melaksanakan pengelolaan keuangan dan pengawasan internal.
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mempolitisasi bantuan sosial
Baca SelengkapnyaSudaryono akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo sore ini sekira 15.00 di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaJokowi harus mempertegas aturan agar tak terjadi penyalagunaan kekuasaan bagi peserta Pilpres.
Baca SelengkapnyaDewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid bersilaturahmi dengan para kiai dan ribuan santri di Ponpes Syarifuddin Lumajang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melantik politikus PPP Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto sebagai Anggota Wantimpres.
Baca Selengkapnya