Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duet Luhut-Airlangga Tangani Gelombang II Covid-19

Duet Luhut-Airlangga Tangani Gelombang II Covid-19 antisipasi virus corona. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah mengutus dua menteri koordinator untuk menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan untuk wilayah Jawa-Bali dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk wilayah di luar Jawa-Bali.

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengatakan memang sudah seharusnya penanganan pandemi dilakukan berdasarkan pembagian kawasan. Sebab Indonesia merupakan negara kepulauan dan luas.

"Ini dilakukan karena Indonesia terlalu luas. Di Papua saja luas wilayahnya 3,5 kali Jawa. Bayangkan kalau ini hanya diurus oleh Pak Airlangga, makanya penanganan harus dilakukan bersama-sama dengan baik," kata Bahlil dalam Rilis Temuan Survei Nasional Indikator Politik Indonesia, Jakarta, Minggu (26/9).

Bahlil mengatakan hasil kerja dua menko tersebut pun dirasa efektif. Buktinya, kata dia penyebaran virus varian delta sudah mulai bisa terkendali dengan kasus harian yang sudah turun drastis dibandingkan periode puncak penyebaran.

"Saya pikir hasilnya bisa kita rasakan sekarang. Alhamdulillah urusan pandemi ini perlahan mulai turun sekali . Ini duet yang positif," ungkap Bahlil.

Secara khusus Bahlil menilai penanganan pandemi di Jawa-Bali oleh Luhut dilakukan berdasarkan kemapuan dan pengalaman militernya. Sedangkan di luar Jawa-Bali, Airlangga memiliki kemampuan dalam jaringan untuk melakukan penetrasi ke daerah.

"Jawa-Bali oleh Pak Luhut dengan kemampuan dan pengalamannya. Di luar Jawa-Bali dilakukan Pak Airlangga dengan kemampuan jaringannya untuk melakukan penetrasi dengan daerah," kata dia.

Dalam penanganan gelombang kedua ini, Bahlil mengatakan koordinasi aktif dilakukan masing-masing pihak. Tak terkecuali dirinya sebagai menteri yang mengurusi masalah investasi.

Kerja sama ini menurutnya harus terus dilakukan oleh berbagai pihak. Tidak hanya di kalangan internal pemerintah tetapi juga dengan pihak-pihak lain, termasuk masyarakat. Sebab kata dia, penanganan pandemi tidak bisa dibebankan kepada satu orang. Melainkan harus dikerjakan secara bersama.

"Tapi sebaik-baiknya senior kami ini, kalau tidak dibantu sulit juga. Makanyanya kita butuh kerja sama, masalah ini enggak bisa dibebankan kepada satu orang, harus dicicil bersama-sama," kata dia mengakhiri.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP