Duit palsu Rp 50.000 dan Rp 100.000 merajalela jelang Lebaran
Merdeka.com - Saat Ramadan dan jelang Lebaran, kebutuhan masyarakat meningkat. Otomatis butuh lebih banyak uang untuk mempersiapkan hari kemenangan setelah puasa sebulan penuh.
Bagi kalangan penjahat, momen tersebut justru jadi ladang 'bisnisnya'. Banyaknya masyarakat membutuhkan uang tunai, jadi ajang pelaku kejahatan beraksi mengedarkan uang palsu.
Pengamat Mata Uang Rully Nova menyebut, pemalsu uang paling senang mengedarkan uang dengan nominal besar, yaitu Rp 50.000 hingga Rp 100.000.
-
Uang palsu apa yang diedarkan? Disampaikan Kepala Polsek Leles, AKP Agus Kustanto, keduanya mengedarkan uang imitasi dengan pecahan Rp10 sampai Rp100 ribu.
-
Dimana uang palsu diedarkan? Petugas kepolisian dari Polsek Leles menangkap ibu dan anak yang diduga mengedarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-
Kenapa uang palsu di Garut diedarkan? Polisi menangkap dua pelaku atas dugaan membuat dan mengedarkan uang palsu,“ katanya, dikutip dari ANTARA, Senin (14/8).
-
Uang Lebaran apa yang dijajakan? Uang yang dijual beragam. Mulai dari Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000 hingga Rp75.000.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Kenapa orang berbelanja baju lebaran? Semarak perayaan Idul Fitri seringkali menjadi ajang tampil gaya dalam busana.
"Yang sering dipalsukan itu yang nilainya besar karena akan jauh lebih hemat. Bahan baku yang sama dan nilai yang besar pasti punya keuntungan lebih besar. Tetapi Rp 50.000 yang paling banyak, kalau Rp 100.000 mungkin ada tetapi jarang digunakan oleh masyarakat," ujar Rully kepada merdeka.com, Jakarta, Senin (22/6) kemarin. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Indonesia Sulawesi Tenggara menemukan uang lembar palsu sebanyak 363 lembar pecahan Rp50.000 dan Rp100.000.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, rupanya uang palsu diproduksi sesuai permintaan dari seorang berinisial P.
Baca SelengkapnyaMelakukan penukaran di layanan resmi dijamin keaslian uangnya.
Baca SelengkapnyaPolri menggerebek tempat percetakan uang bertempat di Kota Bekasi, Jawa Barat Jumat (6/9) lalu. Sebanyak 10 orang diamankan
Baca SelengkapnyaTak hanya pecahan besar, ibu dan anak juga edarkan pecaan kecil. Waspada.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami dugaan telah adanya uang palsu yang beredar jelang Hari Raya Iduladha 1445 H.
Baca SelengkapnyaSatu bagian uang asli, disambung dengan bagian uang lainnya yang diduga uang palsu.
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaKepolisian Sektor Pakuhaji menangkap pelaku pengedar dan pembuat uang palsu yang menjalankan aksinya di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaPuteri juga mengingatkan BI untuk terus mempermudah akses penukaran uang.
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca Selengkapnya