Dukung Gerakan Nasional Non-Tunai, BPKN berikan rekomendasi untuk BI
Merdeka.com - Dalam mendukung Gerakan Nasional Non-Tunai, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) memberikan beberapa rekomendasi kepada Bank Indonesia. Hal ini dilakukan agar program ini bisa memberikan keuntungan bagi semua pihak, bukan hanya pemerintah maupun lembaga, namun juga seluruh masyarakat Indonesia.
"Ini menurut kami memang perlu melihat lebih jauh ke depan bagaimana e-money ini akan digunakan di berbagai transaksi. Oleh karena itu, BPKN menyampaikan rekomendasi dalam bentuk holistik ke depan peraturan ini seperti apa," kata Ketua BPKN Ardiansyah Parman di Jakarta, Jumat (22/9).
Rekomendasi ini, lanjut Ardiansyah, telah disampaikan kepada Gubernur BI hari ini. Di mana isinya mengenai kebijakan e-money perlu memiliki daya jangkau terapan yang absolut, untuk jangka panjang.
-
Mengapa top up elektronik kena PPN? 'Artinya bukan objek pajak baru,' ungkap Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti, yang dikutip dari Antara pada Jumat (20/12).
-
Dimana deposito bisa dilakukan? Pengertian Deposito Secara umum, pengertian deposito adalah produk penyimpanan uang yang ditawarkan oleh pihak bank dengan sistem penyetoran yang dilakukan di awal dan memiliki penarikan.
-
Bagaimana cara menghitung top up elektronik? Seorang pekerja swasta, ingin mengisi ulang e-money sebesar Rp1.000.000. Untuk transaksi ini, dikenakan biaya admin sebesar Rp1.500. Selain itu, ada Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dihitung dari biaya admin tersebut.
-
Bagaimana cara kerja prabayar? Prabayar adalah metode pembayaran di mana Anda harus membayar di muka sebelum menggunakan layanan tertentu, seperti telepon seluler, listrik, atau internet.
-
Di mana DANA bisa digunakan untuk top up game? Demi push rank makin lancar, manfaatkan saja DANA yang bisa bikin #BayarNoRibet. Apalagi, ada penawaran menarik top up MLBB, Free Fire, Genshin Impact, Clash of Clans, Undawn dan EAFC cukup bayar SETENGAH HARGA saja!
-
Apa yang bisa dilakukan dengan BRImo selain top up dompet digital? Selain top up dompet digital, Anda bisa menggunakan fitur pembayaran QR, serta fitur lainnya dari SMS banking dan internet banking.
Kedua, perlu mengarah ke efisiensi dan kepraktisan sebagai alat transaksi masyarakat, termasuk integrasinya dengan kartu-kartu lain yang berfungsi sejenis. "Jadi ke depan kami punya impian masyarakat mungkin mengantongi kartu tidak banyak. Kan tadinya dengan non tunai itu dompet kita jadi tipis, tapi isinya jadi banyak. Dengan e-money, harapannya kartu satu tapi multiguna," imbuhnya.
Selain itu, pengaturan top up, diharapkan konsumen tetap memiliki alternatif akses tidak berbayar dan berbayar. Di antaranya, bebas biaya bila isi ulang dilakukan pada Bank, Lembaga Penerbit, dan atau afiliasinya. Pembebanan biaya dapat dikenakan seringan mungkin agar tidak membebani masyarakat apabila dilakukan merchant atau bukan melalui Bank, Lembaga Penerbit, dan atau afiliasinya.
Pada setiap transaksi di wilayah RI, konsumen terjamin tetap memiliki akses pembayaran tunai sesuai yang diatur dalam UU Nomor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang yang masih berlaku.
"UU ini masih berlaku, isinya setiap orang dilarang menolak pembayaran rupiah dalam rangka menyelesaikan transaksi mereka. Ini jadi perhatian, setiap regulasi harus memperhatikan UU ini," jelas Andriansyah.
Terakhir, semua bentuk peraturan mengedepankan kepentingan dan keadilan bagi konsumen, termasuk pengaturan aplikasi uang elektronik apda transaksi jasa tol. Dalam kaitan ini, BPKN memandang bahwa masyarakat tidak boleh dipaksa hanya membayar dengan e-money saja.
Sebab, UU mengatakan bahwa pembayaran dengan rupiah baik logam maupun kertas itu tidak boleh ditolak. Oleh karena itu, penyedia jalan tol harus sediakan opsi bagi masyarakat menggunakan uang tunai.
"Diharapkan BI proaktif mengantisipasi perkembangan dinamika transaksi elektronik. BPKN juga tidak mengikat pada penggunaan tekonologi yang begitu cepat berkembang. Tentu regulasi yang kita harapkan diberlakukan di masyarakat harus punya jangkauan jauh ke depan dan tidak menutup perkembangan teknologi yang begitu cepat," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari total DPK tersebut, dana murah berupa tabungan dan deposito (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang hampir setengahnya.
Baca SelengkapnyaInovasi kartu debit contactless merupakan bagian dari transformasi digital.
Baca SelengkapnyaJakCard Bank DKI menjadi salah satu pilihan metode pembayaran non tunai berbasis kartu seperti bayar tol dan tiket KRL.
Baca SelengkapnyaKebutuhan segmentasi unbanked di Indonesia masih cukup besar.
Baca SelengkapnyaGuna menghindari penumpukan antrean di SPBU, Pertamina juga mengajak para pemudik untuk menyiapkan berbagai skema pembayaran digital.
Baca SelengkapnyaKerja sama ditujukan untuk mendukung gerakan bangga buatan Indonesia (GBBI).
Baca SelengkapnyaBank DKI akan mendapatkan keuntungan dalam hal perluasan layanan kepada nasabah, peningkatan kualitas layanan.
Baca SelengkapnyaDari penelusuran internal, petugas tersebut justru memberikan arahan terkait tata cara penukaran uang logam.
Baca Selengkapnyalayanan BTN Prospera untuk nasabah segmen Emerging Affluent, yang memiliki dana simpanan sekitar Rp100 juta hingga Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaNnasabah Manulife dapat memanfaatkan berbagai saluran digital BNI, seperti aplikasi wondr by BNI, ATM dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPenerbitan rekening taplus G to G untuk Pekerja Migran Indonesia ini memiliki beberapa keuntungan
Baca SelengkapnyaAdanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca Selengkapnya