Dukung Kendaraan Listrik, Ketua MPR Ingin Ada Sirkuit Elektrik di IKN
Merdeka.com - Ketua MPR-RI, Bambang Soesatyo mengaku ingin membangun sirkuit untuk kendaraan elektrik di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Diperkirakan proyek arena olahraga ini membutuhkan lahan seluas 100 hektar.
"Iya kita mau bangun sirkuit elektrik kayak Formula E. (Kebutuhan lahannya) 100 hektar," kata Bambang saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (19/10) malam.
Area balap ini nantinya bisa digunakan untuk motor maupun mobil listrik. Bambang mengatakan jika pembangunan IKN Nusantara sudah rampung, dia ingin memindahkan sirkuit kendaraan elektrik yang ada di Ancol, Jakarta ke Kalimantan Timur.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Dimana Perusda MBS diharapkan untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Kenapa Indonesia buat Motor Listrik? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Kenapa Pramono Anung mau memperbaiki jalur sepeda di Jakarta? 'Sebenarnya bagus, tapi belum tuntas. Nah yang begitu dibenahi,' ucap dia.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
"Kita mau kalau sudah selesai di sana, yang di Ancol-Jakarta kita geser ke sana. Dari Jakarta ke IKN (Nusantara)," ungkapnya.
Terkait lokasi, Bambang mengaku menyerahkan kepada Badan Otorita IKN yang berwenang menetapkannya. Namun terkait nilai investasi, pembangunan sirkuit elektrik ini membutuhkan anggaran sebesar Rp 1,8 triliun.
"Pengalaman kita di beberapa tempat itu kalau luas tanah segitu, sekitar Rp 1,8 triliun. Itu semua dari tanah sampai sirkuitnya jadi," tuturnya.
Adapun terkait modalnya, Bambang akan menjalin kerja sama dengan para investor domestik atau asing. "Kita campur (asing dan domestik), kalau itu tidak bisa diprediksi ya. Kalau mereka minat tinggal hitung besaran investasinya," kata dia mengakhiri.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengisyaratkan memberikan restu jika ada investor yang berniat membangun sirkuit di Ibu Kota Nusantara (IKN) di masa mendatang.
"Ini Pak Ketua MPR juga kaya raya, mau bikin sirkuit. Tadi bisik-bisik di dekat saya, ' Pak boleh saya bikin sirkuit?' Kenapa tidak?" kata Jokowi dalam acara bertajuk "Ibu Kota Nusantara: Sejarah Baru Peradaban Baru", di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa malam (18/10).
Dia mengatakan jumlah awal penduduk di IKN diperkirakan 60.000 kepala keluarga. Jumlah itu jika dikalikan jumlah anggota keluarga yang ada akan sangat besar dan sudah menjadi suatu kota.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nusantara bisa menjadi destinasi wisata yang menarik pengunjung ke sana dan ke destinasi-destinasi wisata di sekitar IKN.
Baca SelengkapnyaOIKN mengatakan, IKN Nusantara berbeda dengan kota-kota lain di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda 10 megawatt listrik dioperasikan mengaliri listrik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pemindahan ibu kota ke IKN bukan cuma soal fisik.
Baca SelengkapnyaTransportasi umum ini akan hadir melengkapi kecanggihan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaJalan-jalan di IKN Nusantara dilengkapi teknologi yang dapat mengisi ulang daya atau charging untuk kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
Baca SelengkapnyaPer 8 Februari 2024, progres pembangunan kantor presiden di IKN sudah mencapai 73%.
Baca SelengkapnyaPeralihan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, semakin bergerak cepat.
Baca SelengkapnyaSalah satu rapat yang dilakukan oleh Menhub adalah rapat dengan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim.
Baca SelengkapnyaPLN siap memperkuat dukungan infrastruktur kendaraan listrik untuk mobilitas di IKN.
Baca SelengkapnyaTeknologi jalan yang bisa mengisi daya mobil listrik ini juga bisa dan akan diujicobakan di area parkir.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2045, IKN diharapkan berkembang menjadi kota modern yang penuh dengan teknologi canggih.
Baca Selengkapnya