Dukung Perkembangan EBT, Pameran Teknologi Ramah Lingkungan Digelar di Kemayoran
Merdeka.com - PT Global Expo Management (GEM) menggelar pameran teknologi ramah lingkungan pada 4 April-6 April 2019 di JIExpo Kemayoran. Pameran ini merupakan salah satu upaya mendukung rencana pemerintah yang menargetkan bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025.
Direktur PT Global Expo Management, Baki Lee mengatakan, acara ini fokus pada inovasi di bidang panel surya, smart lighting, dan inovasi energi terbarukan terutama Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap.
Menurut dia, acara bertema 'Empowering Solar Energy for Indonesias Energy Sustainability' ini mendapat dukungan dari sekitar 12 asosiasi. Tak hanya itu, di sela-sela pameran akan diselenggarakan juga forum diskusi untuk membahas perkembangan EBT di Indonesia ke depan.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Bagaimana panel surya bisa menghasilkan listrik? Proses ini menggunakan prinsip fotovoltaik, di mana cahaya matahari diubah menjadi aliran listrik yang dapat digunakan untuk menyalakan peralatan elektronik.
-
Apa contoh energi terbarukan yang memanfaatkan sinar matahari? Energi surya menggunakan sinar matahari untuk menghasilkan listrik dan panas. Panel surya mengkonversi sinar matahari menjadi energi listrik melalui proses fotovoltaik. Sedangkan sistem pemanas tenaga surya menggunakan panas matahari untuk menghasilkan air panas atau pemanas ruangan.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Kenapa energi terbarukan penting untuk lingkungan? Sumber energi seperti batu bara dan minyak bumi menghasilkan banyak emisi yang merusak lingkungan, sedangkan energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin, dan biomassa hampir tidak menghasilkan emisi sama sekali.
-
Apa fokus Pertamina di bidang energi? Sebagai BUMN Energi nasional, Pertamina fokus menjawab 3 (tiga) isu strategis yakni Energy Security (ketahanan energi), Energy Affordability (keterjangkauan biaya energi), dan Environmental Sustainability (keberlanjutan lingkungan).
"Conference ini akan mengangkat tema Empowering Solar Energy for Indonesia’s Energy Sustainability' dimana akan hadir pakar-pakar profesional yang akan membahas perkembangan solar market di Indonesia," kata dia dalam pembukaan pameran 'The 7th Edition of INAGREENTECH 2019', JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (4/4).
Ketua Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia (APERLINDO), John Manoppo mengatakan pameran ini tentu akan menjadi ajang untuk menunjukkan berbagai kreasi dan inovasi di bidang EBT.
"Ini jadi momen yang tepat untuk industri pelistrikan dan pelampuan. menghadirkan banyak solusi dan potensi model produk baru," ungkapnya.
Selain itu, Pameran ini diharapkan dapat menjadi salah satu ajang untuk mengkampanyekan EBT, serta mendukung program pemerintah dalam mencapai target bauran energi 23 persen di 2025.
"Membangkitkan wahana dialog antar disiplin, kampanye EBT, mendorong berkembangnya sistem tenaga surya yang menciptakan produk andal untuk meningkatkan efisiensi," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pameran tersebut menampilkan berbagai inovasi produk bidang kelistrikan, energi, dan pengolahan air.
Baca SelengkapnyaPLTS kini menjadi alternatif energi ramah lingkungan di DKI Jakarta. Sejumlah gedung dan rumah warga mulai memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaPusat Energi Berkelanjutan bisa berperan lebih besar, termasuk melakukan pengkaderan terhadap para calon pemimpin energi berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan diperlukan inovasi energi baru terbarukan, pengembangan teknologi ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaIa juga menekankan pentingnya akselerasi dalam memanfaatkan energi terbarukan agar Indonesia tidak hanya mencapai target NZE.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) mematok target besar dalam memanfaatkan energi surya, 4,680 MW pada tahun 2030.
Baca SelengkapnyaLangkah ini sekaligus membantu pemerintah untuk terus mendorong pemanfaatan energi surya secara masif.
Baca SelengkapnyaKemudahan PT PLN dalam memberikan izin penggunaan PLTS Atap memberikan angin segar dalam transisi energi bersih untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
Baca SelengkapnyaProgram ini akan memberikan dampak positif bagi negara dengan mengurangi konsumsi batu bara sebesar 2,98 juta ton per tahun.
Baca SelengkapnyaPemerintah berharap, pameran tersebut mampu mengedukasi masyarakat mengenai perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaGanjar Beberkan Sederet Program Optimalisasi EBT dan Energi Hijau di Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaPabrik Tuban sendiri berada pada posisi geografis dengan iradiasi energi matahari di atas rata-rata nasional sekitar 5,4 kWh/m2/hari.
Baca Selengkapnya