Dukung Produk Lokal, Tokopedia Hanya Terima Penjual Online Asal Indonesia
Merdeka.com - Tokopedia hanya menerima mitra penjual online asal dalam negeri dan hanya memfasilitasi transaksi dari Indonesia untuk mendukung kebangkitan produk lokal. Hal ini sekaligus merespon keluhan sejumlah pihak atas dominasi produk impor yang diperjualbelikan di sejumlah e-commerce domestik.
"Sekali lagi, kami ingin menekankan bahwa Tokopedia hanya menerima penjual asal Indonesia dan memfasilitasi transaksi dari Indonesia untuk Indonesia. Artinya, 100 persen penjual di Tokopedia berdomisili di Indonesia," ungkap External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya saat dihubungi Merdeka.com, Jumat (4/6).
Dia mengungkapkan, model bisnis Tokopedia adalah marketplace domestik. Sehingga, platform tidak memungkinkan adanya aktivitas penjualan produk impor langsung. "Yang bisa kami sampaikan adalah produk yang dijual di Tokopedia sudah berada di Indonesia dan/atau sudah melalui proses bea cukai dari distributor dan dijual kembali oleh pedagang eceran," jelasnya.
-
Kenapa Shopee membantu brand lokal? Monica Vionna, Senior Director of Marketing Growth Shopee Indonesia mengatakan, 'Lewat pendekatan yang strategis dan berkelanjutan, kami berkomitmen untuk mendampingi setiap pelaku usaha di seluruh daerah dalam menyuguhkan kreasi produknya. Shopee ingin menjadi tujuan utama pengguna dalam mencari kebutuhan sehari-hari, termasuk produk lokal yang beragam dan berkualitas tinggi.
-
Bagaimana cara memilih produk lokal? Megel juga menyebutkan sederet brand lokal yang memiliki kualitas sangat baik. Misalnya saja Le Minerale dari kategori air mineral. Ia pun menegaskan agar masyarakat lebih teliti dalam memilih produk tersebut. Terlebih banyak produk asing yang brandingnya menampilkan seolah-olah mereka adalah produk lokal.
-
Bagaimana Shopee memberikan aksesibilitas bagi UMKM lokal? Lewat pendekatan yang inklusif dan terintegrasi, Shopee berusaha memberikan peluang yang sama bagi UMKM dan brand lokal yang tinggal di kota besar maupun di daerah-daerah Indonesia.
-
Dimana bisa beli produk di online shop ini? Nikmati menu eksklusif dan spesial dari kami hanya melalui aplikasi.
-
Dimana Shopee membantu brand lokal? Shopee hadir untuk mendukung karya-karya lokal dengan memberikan akses bagi pengguna untuk menikmati kualitas terbaiknya, serta ditambah rangkaian promo menarik!
-
Apa yang dilakukan Tokopedia Hijau? Program ini bertujuan untuk mendorong penjual untuk menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan dalam bisnis mereka, demi membangun bisnis yang berkelanjutan dan berkontribusi pada lingkungan hidup.
Berkaitan dengan profil penjual, e-commerce hijau ini mencatatkan lebih dari 11 juta mitra penjual online yang tergabung di Tokopedia. Di mana jumlah penjual online domestik hampir mencapai 100 persen.
"Bahkan, 94 persennya penjual berskala ultra mikro. Artinya ada peningkatan sebesar lebih dari 3,8 juta dari 7,2 juta penjual sejak sebelum pandemi Januari 2020 lalu," terangnya.
Tokopedia senantiasa mendukung kebangkitan UMKM lokal, khususnya di tengah pandemi Covid-19. Adapun sejumlah inisiatif yang telah dikerjakan ialah menggelar kampanye #JagaEkonomiIndonesia dan mendukung Program Bangga Buatan Indonesia, yang berfokus memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan tanpa harus ke luar rumah, menjaga kelangsungan bisnis para penjual khususnya para UMKM lokal, sekaligus turut mendorong pemulihan ekonomi Indonesia.
Selain #JagaEkonomiIndonesia, Tokopedia juga telah menggencarkan kolaborasi dengan pegiat usaha lokal makanan dan minuman melalui Tokopedia Nyam. "Mad Bagel adalah salah satu contoh pegiat usaha lokal yang berinovasi memanfaatkan platform digital Tokopedia untuk menjual berbagai pilihan roti bagel lewat kampanye Tokopedia Nyam. Setelah mengikuti kampanye tersebut sejak Juli 2020, kini penjualan Mad Bagel meningkat sangat signifikan bahkan mencapai 270 persen atau sebesar hampir 4 kali lipat," bebernya.
Maka dari itu, Tokopedia berharap, seluruh stakeholders terkait bisa lebih gencar berkolaborasi dalam membantu pegiat usaha di Indonesia, khususnya UMKM. Mengingat peran signifikan UMKM terhadap PDB Indonesia, yakni sebesar lebih dari 60 persen.
"Sudah waktunya kita menjunjung lebih tinggi rasa bangga buatan Indonesia, perlahan diubah menjadi sebuah kebiasaan yang dapat mendorong para UMKM bisa meraja di negeri sendiri. Demi membawa perekonomian negeri yang lebih mandiri," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA), Jahja Setiaatmadja mengatakan, 90 persen lebih produk yang dijual di e-commerce yang terdapat di Indonesia bukan produksi dalam negeri, melainkan produk impor.
Menurut dia, UMKM di luar negeri, seperti China, lebih siap dalam memasuki ekosistem ekonomi digital yang sudah merambah pasar global. Sementara UMKM di Indonesia, kata Jahja, masih perlu banyak edukasi dan peningkatan kapasitas dalam produksi, SDM, maupun kualitas produk.
"E-commerce di Indonesia ini sudah banyak, ada Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan lain-lain. Kalau kita lihat 90 persen lebih produk dari mana? Bukan UMKM kita, ini yang menyedihkan. Itu import goods," kata Jahja Setiaatmadja seperti dikutip dari Antara dalam webinar digitalisasi UMKM dan sistem pembayaran 2025 yang dipantau di Jakarta, Rabu (2/6).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama ini, izin platform TikTok di Indonesia hanya aplikasi media sosial, bukan e-commerce
Baca SelengkapnyaAda arus barang impor yang masuk ke Indonesia dengan harga yang sangat murah dan produk lokal tak bisa bersaing secara harga.
Baca SelengkapnyaJangan sampai, kata Zulkifli, produk impor membanjiri pedagang di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana melarang TikTok Shop di Indonesia karena mematikan UMKM lokal.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan bertemu Presiden Jokowi untuk membahas e-commerce.
Baca SelengkapnyaPenjualan produk di TikTok shop sudah mengarah pada predatory pricing atau praktik menjual barang di bawah harga modal.
Baca SelengkapnyaPemerintah memperketat pengawasan dan pengendalian barang asal impor.
Baca SelengkapnyaTeten menyebut bahwa pihaknya menemukan ada pengguna atau akun yang menjual pakaian bekas di Instagram.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengatur produk cross border yang masuk ke Indonesia lewat e-commerce.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi melarang TikTok melakukan transaksi jual beli langsung.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zukifli Hasan berencana membedakan aturan antara e-commerce dan media sosial.
Baca SelengkapnyaSepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.
Baca Selengkapnya