Dukung program pemerintah, BRI dan PT Pertani jalankan program Serap Gabah Petani
Merdeka.com - Dalam rangka mendukung pemerintah mengendalikan harga pangan PT. Bank BRI (Persero) Tbk bekerja sama dengan PT. Pertani (Persero) melakukan serap gabah petani di Provinsi DIY. Pelaksanaan program serap gabah terkini dilaksanakan di Kabupaten Bantul yang secara simbolis diresmikan di Kelurahan Kebonagung Kecamatan Imogiri Bantul, dengan luas lahan panen 21 Ha dan estimasi penyerapan gabah sebanyak 210 ton.
Hadir dalam acara itu, Menteri BUMN RI Rini M Soemarno, Direktur Pertani Poernomo, Direktur Utama BULOG Budi Waseso, Direktur Utama Taman Wisata Candi Edy Setijono, Direktur Pupuk Indonesia Holding (PIHC) Achmad Tossin Sutawikara, Direktur Utama PTPN III Dolly P.Pulungan, Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Direktur Utama BTN Maryono, Direktur Mikro dan Kecil BRI Priyastomo, Direktur Ritel dan Menengah BRI Supari serta Executive Vice President BRI Regional Yogyakarta Hari Siaga Amijarso.
Menteri BUMN Rini menyempatkan diri melakukan kunjungan kerja untuk menyaksikan secara langsung pelaksanaan program Serap Gabah BUMN Berbasis Kartu Tani & Gerakan Stabilisasi Harga Pangan dengan menyalurkan beras melalui agen bank HIMBARA.
-
Kapan Bulog melakukan penyerapan gabah dan beras secara optimal? Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melakukan penyerapan gabah dan beras dalam negeri secara optimal pada periode panen raya ini.
-
Bagaimana Bulog meningkatkan penyerapan gabah dan beras? 'Di samping itu kami juga terus berkoordinasi dan bersinergi dengan kelompok tani, unit penggilingan dan mitra kerja pengadaan. Hal ini tentunya kami lakukan untuk mencapai hasil serapan yang maksimal pada momentum panen raya ini,' ujar Suyamto.
-
Bagaimana cara Bulog menyerap gabah? 'Ini panen raya momentum tepat untuk serap gabah petani, bisa pola komersial bisa pola PSO, apalagi sudah ada kebijakan fleksibilitas harga gabah petani Rp 6.000 perkilogram. Saat gadu melepas stok, jangan sebaliknya. Aneh ini. Coba cek sekarang berapa realisasi serapnya?, masih kecil ya?,' terangnya.
-
Dimana Bulog menyimpan gabah dan beras hasil penyerapan? Ditemui di lain kesempatan pada kunjungan kerja monitoring ketersediaan stok di Gudang Bulog Purwomatani Sleman dan Sentra Penggilingan Padi (SPP) Bulog Sragen pada Senin (29/04), Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa pihaknya senantiasa memantau kinerja Bulog di daerah terkait progres penyerapan hasil panen gabah dan beras dalam negeri.
-
Mengapa penyerapan gabah dan beras penting untuk Bulog? 'Secara year on year di bulan April kemarin, penyerapan gabah/beras dalam negeri kita lebih tinggi selama 3 tahun terakhir, yakni mencapai 468rb ton setara Gabah Kering Panen (GKP). Dan saat ini dengan berbagai upaya yang kami lakukan, Bulog dapat melakukan penyerapan sampai dengan 30.000 ton setara GKP setiap harinya, yang sebelumnya rata-rata dibawah 20.000 ton. Kedepannya, hasil serapan yang kami lakukan akan terus kami tingkatkan secara optimal,' tegasnya.
-
Dimana bantuan beras Jateng disalurkan? Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 15 Januari 2024.
Prioritas serap gabah petani ini adalah pembelian gabah dari petani debitur Kredit Usaha Rakyat BRI (KUR) BRI dan pemegang kartu tani BRI dengan kerjasama PT. Pertani dan BULOG.
Sejak dicanangkan pada 20 Maret 2018, sinergi BRI dengan BUMN Pangan telah menyerap gabah dengan total 639 Ton terdiri dari Karanganyar sebanyak 225 Ton, Sragen sebanyak 168 Ton, Klaten sebanyak 36 Ton, selanjutnya di Bantul sebanyak 210 Ton.
Petani di kawasan ini juga telah mendapatkan KUR BRI dengan rata-rata sebesar Rp 10,5 – 12,5 juta/ ha untuk budidaya tanaman padi dan selama petani melakukan budidaya padi akan berkesinambungan dan diharapkan dengan mendapatkan KUR BRI dapat meningkatkan taraf hidup kesejahteraan petani. Bank BRI telah menyalurkan KUR kepada petani padi pemilik Kartu Tani di Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan total plafond sebesar Rp 1,6 Triliun.
Direktur Mikro Dan Kecil BRI, Priyastomo menyampaikan, sebagai wujud nyata peran Bank BRI dalam mendukung kemajuan pertanian Indonesia, selain menyukseskan Program Sergap, Bank BRI terus melakukan pendistribusian Kartu Tani di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sampai dengan bulan April 2018, total Kartu Tani yang telah diterima oleh petani di Jawa Tengah dan DIY sebanyak 2.577.812 Kartu Tani.
Selain dimanfaatkan untuk penebusan pupuk bersubsidi, Kartu Tani dimanfaatkan juga sebagai akses pencairan KUR BRI dalam rangka pembiayaan budidaya padi dan Sarana Produksi Pertanian, sebagai sarana pembayaran hasil penjualan gabah melalui Kartu Tani serta untuk mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai. Ini juga sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di kalangan petani. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini ini dilakukan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan melalui pemenuhuan stok beras nasional.
Baca SelengkapnyaBulog tengah fokus dalam upaya penyerapan gabah atau beras petani dalam negeri.
Baca SelengkapnyaDi lahan berukuran 10x30 meter di Tuminting Lingkungan IV tersebut, masyarakat membudidayakan tanaman hortikultura.
Baca SelengkapnyaProgram BRI Menanam-Grow & Green di Desa Kutuh merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab BRI dalam menjaga keseimbangan alam dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa komoditas bawang merah dapat tumbuh dengan baik di wilayah Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaHingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.
Baca SelengkapnyaSebanyak 5.000 bibit pohon dibagikan ke kelompok tani setempat, yang terdiri dari 1.500 bibit tanaman alpukat dan 3.500 bibit tanaman matoa.
Baca SelengkapnyaProgram "Grebek Pasar" ini besutan Perum Bulog bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaBank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaPenyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya"Dan kami berharap juga harganya bisa turun," kata Akhmd Kholisun,
Baca Selengkapnya