Dukung program vokasional, Japfa resmi gandeng Politkenik Pembangunan Pertanian
Merdeka.com - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) menjalin kerja sama dengan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dalam mendorong penguatan program vokasional. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman pada Selasa (18/9) kemarin, di Polbangtan Bogor dan disaksikan langsung oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.
"Transformasi Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STTP) menjadi Politeknik Pembangunan Pertanian bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian melalui pendidikan, terutama mencetak generasi mda pertanian yang inovatif," kata Amran.
"Diharapkan inovasi dan teknologi dapat dikembangkan di Politehnik ini, karena tanpa teknologi tidak mungkin pertanian Indonesia dapat bersaing," tambah Amran.
-
Apa itu pendidikan vokasi? Pendidikan vokasi merupakan salah satu jenis pendidikan tinggi yang menawarkan pendekatan berbeda dalam proses belajar mengajar. Fokus utama dari pendidikan ini adalah pengembangan keterampilan praktis serta pengetahuan spesifik yang sesuai dengan kebutuhan industri.
-
Dimana vokasi berhubungan dengan dunia kerja? Sebagai salah satu bentuk pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan industri, pendidikan vokasi menjawab kesenjangan antara kompetensi lulusan pendidikan tinggi dan tuntutan di dunia kerja.
-
Bagaimana kurikulum pendidikan vokasi? Kurikulum vokasi terdiri dari 60% praktik dan 40% teori, sehingga mahasiswa dapat memperoleh pengalaman praktis yang cukup sebelum terjun ke dunia kerja.
-
Kenapa vokasi penting di era sekarang? Dalam konteks perkembangan teknologi yang pesat, pendidikan vokasi semakin penting karena mampu mempersiapkan tenaga kerja yang siap untuk terjun ke dunia kerja dengan kompetensi yang relevan.
-
Bagaimana Kemnaker bantu mahasiswa dapatkan kompetensi? Menaker mengatakan, kolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara, sehingga mahasiswa memiliki kompetensi.
-
Siapa yang berperan dalam meningkatkan kualitas Pendidikan? Pertama adalah menyiapkan muridnya, sehingga dia bisa siap belajar dari institusinya dan sebagainya. Yang kedua adalah gurunya. Kita juga perlu menyiapkan gurunya,' ujar Irsyad.
Kerja sama ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Japfa dalam mendorong penguatan program vokasi guna membentuk individu untuk siap berada di lapangan pekerjaan. Pendidikan vokasi ini juga dapat meningkatkan kualitas penelitian, mengingat bahwa civitas akademika akan terjun langsung dalam melihat praktik pengolahan pakan.
Penandatanganan yang digelar Polbangtan dengan beberapa industri agribisnis lainnya, juga merupakan simbolisasi peluncuran 6 dari 10 Polbangtan yang tersebar di Indonesia yaitu Medan, Gowa, Manokwari, Malang, Yogyakarta Magelang, dan Bogor, di mana peminatnya meningkat pesat hingga 13.200 orang.
"Bukan kali pertama bagi Japfa menjalin kerja sama dengan instansi pendidikan. Sejak 2017, Japfa telah membuka akses untuk pendidikan vokasi di empat lokasi yang menyasar pada pendidikan SMK," ucap Direktur Corporate Affairs Japfa, Rachmat Indrajaya.
Bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian, Japfa berpartisipasi dalam program vokasi dengan melibatkan Unit Bisnis Pakan Ternak Japfa di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Banten, dan Jawa Timur.
Dengan tersebarnya unit Japfa di Indonesia, Japfa akan ikut mendukung mahasiswa dan dosen untuk mendapatkan akses dan kesempatan memiliki pengalaman kerja praktik sebelum terjun ke dunia industri. Sampai saat ini setidaknya lebih dari 30 SMK telah terpapar oleh program vokasi Japfa.
Rachmat melanjutkan, lebih dari 500 siswa SMK telah mendapatkan kesempatan untuk turun langsung ke dalam praktik pengolahan pakan ternak Japfa, di mana mereka belajar mengenai industri pakan sesuai dengan kurikulum dan modul pembelajaran yang telah diselaraskan.
Sebagai negara agraris, Indonesia butuh lebih banyak pelaksana pertanian, bukan hanya arsitek bidang pertanian. "Dengan penandatanganan kerja sama ini, harapannya jangkauan pengadaan program vokasi dapat semakin luas hingga nantinya dapat memapar civitas akademika di seluruh indonesia," tutup Rachmat.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program ini merupakan program pembekalan bagi tenaga pengajar yang dirancang untuk memperkaya perspektif industri dalam dunia pendidikan.
Baca SelengkapnyaSurveyor Indonesia akan memberikan informasi lowongan pekerjaan dan prioritas penempatan bagi lulusan Politeknik Ketenagakerjaan sesuai program studi.
Baca SelengkapnyaSementara jenjang Diploma 3, bekerjasama dengan Politeknik Industri Petrokimia Banten pada program studi Teknik Proses Industri Petrokimia.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, perusahaan mengukuhkan 30 peserta program beasiswa pendidikan vokasi industri setara Diploma 1.
Baca SelengkapnyaMPLK kali ini dirancang lebih menyenangkan, inovatif dan inspiratif dengan menghadirkan beberapa ahli.
Baca SelengkapnyaSecara nasional, belum sebagian besar perguruan tinggi yang ada melakukan sertifikasi kompetensi terhadap lulusannya.
Baca SelengkapnyaPraktik kerja lapangan, atau biasa disebut dengan PKL, adalah salah satu bentuk kegiatan di mana para siswa ditempatkan langsung di lingkungan kerja.
Baca SelengkapnyaKurikulum pendidikan Vokasi KP jenjang sekolah menengah maupun pendidikan perguruan tinggi telah mengadopsi program Kampus Merdeka.
Baca SelengkapnyaKeberadaan tenaga kerja asing dalam proyek strategi nasional selalu menjadi polemik.
Baca SelengkapnyaMoU ini adalah langkah yang signifikan dalam menghadirkan perubahan positif dalam dunia pendidikan dan teknologi
Baca SelengkapnyaProgram tersebut di antaranya Pendidikan Vokasi Industri setara Diploma 1 dan Diploma 3, serta Magang Studi Independen Bersertifikat (MISB) Kampus Merdeka.
Baca SelengkapnyaPetani siap terlibat dan berperan aktif untuk mengakselerasi produksi pertanian nasional.
Baca Selengkapnya