Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dukung swasembada, Tanihub bisa beli hasil tani langsung dari petani

Dukung swasembada, Tanihub bisa beli hasil tani langsung dari petani ilustrasi aplikasi mobile. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Merdeka.com - Pemerintah saat ini tengah dipusingkan dengan kerap bergejolaknya harga pangan sehingga menyebabkan inflasi meninggi. Sistem logistik yang masih belum mumpuni menjadi biang kerok permasalahan tersebut.

CEO Tanihub, Michael Jovan Sugianto, melihat masalah ini sebagai peluang bisnis. Maka pria lulusan Universitas Binus ini menciptakan aplikasi yang memungkinkan warga perkotaan membeli bahan pangan langsung dari petani.

"Tujuan pendirian TaniHub adalah untuk membantu stabilitas harga komoditas pertanian, antara lain dengan cara pemangkasan rantai distribusi dan transparansi harga baik di sisi konsumen maupun di sisi petani," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada merdeka.com di Jakarta, Rabu (17/2).

Orang lain juga bertanya?

Jovan menambahkan tujuan lain dari pembuatan aplikasi startup ini. Pertama, mengatasi kelangkaan komoditas dengan pemberian informasi pada petani mengenai hasil pertanian apa yang kerap dicari. Kedua, peningkatan kesejahteraan petani dengan memberi informasi harga wajar pada hasil pertaniannya.

"Harga lebih banyak ditentukan oleh tengkulak dan spekulan. Setelah menghitung biaya transportasi dan lainnya, petani dapat menetapkan harga komoditas pertanian tanpa campur tangan tengkulak atau spekulan," jelasnya.

Ketiga, hampir semua petani melakukan jual-beli komoditas pertanian secara tunai, tidak pernah menggunakan transaksi bank, sehingga dananya tidak pernah mampir di bank. Hal inilah yang akan menyulitkan petani dalam mendapatkan akses permodalan, karena tidak memiliki track record di bank atau biasa kita sebut 'tidak bankable'.

"Hal itu menyebabkan petani tidak ada pilihan lain kecuali meminjam modal dari tengkulak. Dengan adanya track record rekening perbankan hasil penjualan melalui TaniHub, diharapkan petani menjadi lebih bankable sehingga tidak kesulitan dalam memperoleh permodalan," tuturnya.

Sebagai tahap awal, saat ini TaniHub bekerjasama dengan petani di Bogor untuk memasarkan komoditas yang dihasilkan. Jangkauan layanan TaniHub baru tersedia di wilayah Jabodetabek dan dapat diinstall melalui aplikasi android.

Dengan adanya TaniHub, diharapkan dapat membantu belanja menjadi lebih praktis. Produk yang dipesan akan segera di antar ke alamat dengan gratis ongkos kirim.

Beberapa kategori produk yang tersedia, yaitu buah, sayuran, serta produk lainnya, yang semuanya tersedia baik organik maupun non organik.

Sistem pembayaran saat ini hanya dapat dilakukan melalui transfer bank, namun ke depan akan dibangun sistem pembayaran yang lebih lengkap seperti kartu kredit dan layanan cash on delivery (cod). Demi menjaga kepuasan konsumen, TaniHub memberikan garansi 100 persen uang kembali apabila barang tidak sampai ke tangan konsumen.

TaniHub mengusung konsep: order - petik - kirim. Dengan mengusung slogan, 'Petani Sejahtera, Indonesia Swasembada', TaniHub yakin dalam waktu yang tidak terlalu lama, petani di Indonesia akan lebih sejahtera, pertanian akan menjadi profesi yang tidak dipandang sebelah mata, dan Indonesia akan mencapai swasembada pangan.

Merdeka.com pun mencoba mengunduh aplikasi ini. Sekilas tampilan TaniHub masih sederhana. Produk yang ditawarkan pada kategori sayuran dan buah cukup bervariasi. Namun, pilihan untuk jenis buah lebih sedikit dibanding sayuran. Selain itu, belum ada produk yang ditawarkan untuk jenis hasil ternak.

Pada sistem pesanan, TaniHub mewajibkan konsumen setidaknya mengorder 5 produk sebelum menyelesaikan belanja dan melakukan pembayaran.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PT Sang Hyang Seri Luncurkan Program Pembayaran Real-time Ke Mitra Petani Sukamandi
PT Sang Hyang Seri Luncurkan Program Pembayaran Real-time Ke Mitra Petani Sukamandi

Perusahaan berhasil melaksanakan offtake 100% hasil panen pada hari pertama

Baca Selengkapnya
Petani Tebu Kini Bisa Dapat KUR dan Dibayar saat Panen
Petani Tebu Kini Bisa Dapat KUR dan Dibayar saat Panen

Skema ini memungkinkan para petani untuk mengatur arus kas mereka dengan lebih fleksibel.

Baca Selengkapnya
PMO Kopi Nusantara dan Tokopedia Kolaborasi Tingkatkan Pemasaran dan Budi Daya Kopi Indonesia
PMO Kopi Nusantara dan Tokopedia Kolaborasi Tingkatkan Pemasaran dan Budi Daya Kopi Indonesia

Erick Thohir meluncurkan PMO Kopi Nusantara sebagai platform kolaborasi bagi para BUMN dan stakeholders lainnya.

Baca Selengkapnya
Cara Unik Pemuda Bandung Gaet Petani Milenial Modern Lewat Ciplukan
Cara Unik Pemuda Bandung Gaet Petani Milenial Modern Lewat Ciplukan

Pertanian adalah sektor yang potensial dan menguntungkan.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Tarakan Berikan Bantuan untuk Kelompok Tani
Wali Kota Tarakan Berikan Bantuan untuk Kelompok Tani

Wali Kota berharap bahwa bantuan ini akan memberikan dampak positif bagi pertanian dan kesejahteraan masyarakat Tarakan.

Baca Selengkapnya
Lewat Program Ini Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia Bersinergi Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Lewat Program Ini Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia Bersinergi Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Perum Bulog dan PT. Pupuk Indonesia bekerja sama meningkatkan produktivitas pertanian dan pembelian hasil panen petani.

Baca Selengkapnya
Cerita Petani Humbang Hasundutan Sukses Tanam Bawang Merah dari Biji, Hemat Biaya & TIngkatkan Produksi
Cerita Petani Humbang Hasundutan Sukses Tanam Bawang Merah dari Biji, Hemat Biaya & TIngkatkan Produksi

Lochkung berkisah dahulu petani menanam bawang merah dari umbi bibit yang membutuhkan biaya yang sangat mahal.

Baca Selengkapnya
Satgassus Pencegahan Korupsi Polri: Penyaluran Pupuk Subsidi Sekarang Lebih Mudah dan Akuntabel
Satgassus Pencegahan Korupsi Polri: Penyaluran Pupuk Subsidi Sekarang Lebih Mudah dan Akuntabel

Satuan Tugas Khusus Pencegahan Korupsi (Satgassus) Mabes Polri, Hotman Tambunan mengatakan, masyarakat Indonesia berprofesi petani sangat banyak.

Baca Selengkapnya
Kisah Suami-Istri Sukses Jual Petai Hingga ke Taiwan dan Hong Kong
Kisah Suami-Istri Sukses Jual Petai Hingga ke Taiwan dan Hong Kong

Hingga akhirnya, usaha petainya semakin berkembang dan dia memiliki reseller di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Komitmen Perkuat Ekosistem Pertanian, Bank Mandiri Jalin Kemitraan dengan PT Sinergi Gula Nusantara (PTPN Holding)
Komitmen Perkuat Ekosistem Pertanian, Bank Mandiri Jalin Kemitraan dengan PT Sinergi Gula Nusantara (PTPN Holding)

Bank Mandiri pun kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian berkelanjutan dengan menjalin kemitraan dengan PT Sinergi Gula Nusantara.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Petani Tebus Pupuk Subsidi di 27.000 Kios Lewat Aplikasi I-Pubers, Hanya Butuh KTP
Cara Mudah Petani Tebus Pupuk Subsidi di 27.000 Kios Lewat Aplikasi I-Pubers, Hanya Butuh KTP

Bagi petani yang memenuhi syarat penerima pupuk subsidi namun tidak memiliki KTP, dapat mengunjungi pemerintah daerah atau kelurahan setempat.

Baca Selengkapnya
Petani di Sumut, Sulteng dan Sultra Kini Bisa Tebus Pupuk Subsidi Lewat Aplikasi, Cek Caranya di Sini
Petani di Sumut, Sulteng dan Sultra Kini Bisa Tebus Pupuk Subsidi Lewat Aplikasi, Cek Caranya di Sini

Aplikasi ini merupakan sistem integrasi antara aplikasi e-Alokasi milik Kementerian Pertanian dengan aplikasi Rekan milik Pupuk Indonesia.

Baca Selengkapnya