Dukung Tuntaskan Kasus Jiwasraya, Kantor Erick Thohir Kembali Banjir Karangan Bunga
Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali kedatangan beragam karangan bunga. Jika sebelumnya karangan bunga dikirim dari serikat pekerja Garuda Indonesia, maka kini karangan bunga berasal dari para nasabah Jiwasraya.
Pantauan Liputan6.com, Kamis (16/1), ada sekitar 9 karangan bunga yang terpampang di halaman depan Kementerian BUMN. Pengirimnya beragam, ada yang berasal dari pegawai BUMN, agen dan pemasaran asuransi, nasabah hingga aliansi masyarakat tanpa korupsi.
Salah satu karangan bunga menyebutkan "Demi Nasabah, Kejar Aset Koruptor Jiwasraya, Pak Menteri dan Pak Jaksa!", diketahui berasal dari Masyarakat Transparansi Keuangan Indonesia.
-
Siapa yang mengirim karangan bunga ke KPK? “Jadi kita tidak tahu, tapi yang pasti betul ada kiriman karangan bunga kepada pejabat pimpinan KPK, termasuk juga dalam struktural KPK itu kami tidak bisa bantah memang ada,“ kata Firli di CIlangkap.
-
Siapa taruna Akpol pembawa bunga? Ternyata, dua Taruna tersebut ialah Khalifah Nasif sekaligus Fabiola Umaida.
-
Bagaimana Kemenkop UKM membantu Koperasi Jahema Bonsai Sejahtera? KemenKopUKM akan terus memperkuat ekosistem usaha bonsai di Tanah Air dengan melakukan pendampingan, pembentukan, dan pengembangan koperasi, pengembangan bisnis model, menghubungkan dengan berbagai mitra dan market, serta pembiayaan untuk koperasi-koperasi potensial melalui LPDB-KUMKM.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kenapa BRI membantu AKM Garden? Karena anggrek ini potensial untuk diangkat ya, dan punya pangsa pasar yang kompetitif juga, sehingga kami angkat untuk jadi UMKM unggulan,' kata Dani
-
Bagaimana cara bunga Wijaya Kusuma melindungi dari kesialan? Bunga yang memiliki nama ilmiah Epiphyllum oxypetalum ini dipercaya dapat melindungi pemiliknya dari berbagai kesialan dan gangguan gaib. Mitos ini berkembang masyarakat sejak lama, di mana orang-orang percaya bahwa memiliki bunga Wijaya Kusuma di rumah atau di sekitar tempat tinggalnya akan membawa keberuntungan dan melindungi mereka dari berbagai sial dan gangguan gaib. Masyarakat percaya bahwa bunga ini memiliki aura positif yang dapat menangkal energi negatif yang mungkin ada di sekitarnya.
Ada pula, tulisan yang seolah merespon isu pembentukan pansus atau panja DPR untuk menyelesaikan kasus Jiwasraya. "Kami Butuh Uang Kembali, Bukan Politisasi Seperti Kasus Century. (Tertanda) Aliansi Nasabah Jiwasraya."
Kemudian, terdapat tulisan yang mendukung agar Erick terus menyikat agen nakal Jiwasraya. "Erick Thohir, Ayo Sikat Agen Nakal Jiwasraya." Pengirimnya berasal dari Persatuan Agen dan Pemasaran Asuransi Indonesia (PAPAI).
Hingga saat ini, kasus Jiwasraya masih diselesaikan oleh pihak yang berwenang. Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah menetapkan 5 tersangka megaskandal yang menyebabkan perusahaan rugi triliunan Rupiah.
Jadi Penyelamat Jiwasraya, Payung Hukum Holding Asuransi Diteken Februari
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menargetkan pembentukan holding asuransi bisa dimulai pada pertengahan Februari 2020. Holdingisasi merupakan salah satu cara untuk menyelamatkan Jiwasraya dari masalah gagal bayar.
"Holdingisasi kan baru ditanda tangan prosesnya itu nanti pertengahan Februari. Dari situ, baru bisa terlaksana. Memang kita harus ikuti step-step dari pembentukan holding itu sendiri," kata Menteri Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.
Menurut dia, pembentukan holding mampu mendatangkan arus kas atau cashflow ke Jiwasraya hingga Rp2 triliun. Selain itu, pendirian anak usaha bernama PT Jiwasraya Putra diharapkan bisa menghasilkan dana hingga Rp3 triliun.
"Lalu juga ada aset saham yang hari ini dideteksi, kita juga kan valuasinya bisa sampai Rp2 triliun sampai Rp3 triliun. Dengan konsep itu ya saving plan bisa berjalan," ujarnya.
Dengan cara itu, Menteri Erick mengatakan pemerintah bisa mengembalikan dana nasabah Jiwasraya secara bertahap. Pemerintah, kata dia, akan segera bertemu dengan DPR untuk membahas prioritas penyelesaian masalah perusahaan asuransi pelat merah itu.
"Nanti tanggal 20 ada pertemuan antara kami (BUMN), Menkeu, dengan DPR. Kita yang penting jelaskan secara terbuka, transparan. Yang pasti kita amat sangat prioritaskan sesuai arahan presiden untuk penyelesaian nasabah Jiwasraya," jelas Menteri Erick.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program bersih-bersih BUMN bertujuan untuk memberantas korupsi.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengapresiasi Kejaksaan Agung yang mau berkolaborasi untuk membongkar kasus besar di perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun BUMN yang sehat dan kuat.
Baca SelengkapnyaPelaporan yang dilakukan tersebut adalah salah satu bagian dari 'bersih-bersih BUMN'. Tujuannya agar BUMN semakin bersih dari tindakan korupsi.
Baca SelengkapnyaPM Malaysia, Anwar Ibrahim menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaDi bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kejagung dinilai berhasil membongkar sejumlah kasus kakap.
Baca SelengkapnyaSebanyak 6 perusahaan BUMN karya membentuk perusahaan patungan bernama PT Karya Logistik Nusantara (KLN) untuk membangun IKN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut nama Jiwasraya, yang mengambil dana pensiun masyarakat.
Baca SelengkapnyaKPK menetapkan enam orang tersangka kasus korupsi penyaluran bansos beras. Salah satunya Mantan Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo.
Baca SelengkapnyaBangganya Erick Thohir lantaran banyak anak buahnya yang dipercaya Jokowi untuk menjadi pejabat di kementerian /lembaga lain.
Baca SelengkapnyaPenanganan khusus tersebut berkaca dari kasus Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah yang sempat diteror oleh anggota Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaBersih-bersih BUMN jadi salah satu langkah Erick Thohir mengefisienkan BUMN.
Baca Selengkapnya