Dulu kuli panggul ikan kini punya studio foto beromzet Rp 500 juta
Merdeka.com - Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China. Peribahasa ini cocok menggambarkan perjuangan Hamka Alwi, pemuda kampung asal Toli-toli Tengah, Sulawesi Tengah.
Hidup dari keluarga pas-pasan karena ayahanda cuma kuli panggul ikan, membuatnya harus berjuang demi mewujudkan masa depan yang lebih indah. Caranya, dia coba membuat usaha dari hobi yang dia miliki, yakni fotografi.
Untuk meyakinkan diri sebelum menggeluti profesi ini, lebih dulu Hamka coba-coba mengedit foto usang miliknya. Dia meminjam perangkat komputer temannya. Merasa hasilnya cukup baik, dia mulai berani menerima order dari luar.
-
Siapa yang terinspirasi untuk membuka usaha? Usaha ini bermula dari suami Qori yang memiliki ketertarikan dalam dunia kuliner.
-
Apa hobi Darma Mangkuluhur sejak kecil? Sejak kecil, ia memiliki kegemaran yang cukup bergengsi pada masanya. Sebagai anak dari keluarga ternama di tanah air, Darma punya hobi berkelas yaitu balap F1.
-
Apa hobi Darma Mangkuluhur? Ini adalah momen di mana Tommy Soeharto, yang dikenal hobi balap dan menyukai otomotif, mulai mengenalkan hobinya tersebut kepada Darma. Kebersamaan mereka ini menjadi awal ketertarikan Darma pada dunia balap.
-
Siapa yang terinspirasi? Aksi tak terduga dari polisi di China terhadap salah seorang pedagang buah menuai rasa haru warganet. Banyak air mata sekaligus pujian yang mendarat di kolom komentar.
-
Apa ciri khas wirausahawan? Walaupun banyak orang dapat memikirkan konsep bisnis yang menarik, hanya mereka yang berani menginvestasikan waktu dan usaha untuk mewujudkannya yang dapat berharap untuk melihatnya berkembang.
-
Apa yang membuat seseorang menjadi wirausahawan? ‘Dan ketika mencari investasi bisnis, Anda harus bisa menunjukkan kenapa Anda yang tepat. Itu adalah perbedaan utama, itu yang membuat seseorang menjadi wirausahawan,’ ungkapnya.
Di sela kegiatannya menjadi asisten di salah satu pusat kursus komputer di Tarakan, sekitar tahun 2002 dia coba membuka studio kecil yang diberi nama Azka Home Editing. Saat itu, orderan pertama datang dari warga yang hendak menggelar hajatan nikahan.
Selesai memotret, ada kesalahan fatal yang dilakukan Hamka. Dengan kemahiran minim Hamka seenaknya menarik rol-rol film dari kamera analog di ruangan terbuka hingga film terbakar dan rusak.
Pelanggan marah padanya, dia dianggap tak profesional. Dia pun merasa sangat bersalah. Tapi dari situlah dia justru punya mimpi yang lebih besar. Ketidakpercayaan dan kemarahan pelanggan, katanya, jadi pengalaman paling berharga. Apalagi, karena kejadian itu, reputasi buruk langsung menempel saat namanya disebut, bahkan beberapa calon klien yang sempat mengorder kabur.
"Jangan pernah kecewakan pelanggan," kata Hamka dalam buku Rhenald Kasali Wirausaha Muda Mandiri terbitan Gramedia 2012.
Kegagalannya saat itu, lanjutnya, seolah membawa ide segar untuk lebih maju. Kepada kakaknya, dia meminta uang untuk bekal menuntut ilmu fotografi di Jakarta tepatnya di Studio Foto Darwis Triadi. Semula pinjaman itu berat sekali dia dapat. Tapi melihat keseriusan Hamka, sang kakak rela menggadaikan perhiasannya agar Hamka bisa terbang ke Jakarta dan mendaftarkan diri di Darwis Triadi.
"Saat itu, Darwis Triadi yang selama ini saya lihat di koran dan televisi, kini ada di hadapan saya, mengajari saya tentang ilmu fotografi," kenang Hamka pada masa lalunya sekitar 7 tahun lalu. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulu dipandang sebelah mata, pemuda berusia 26 tahun ini buktikan kesuksesan.
Baca SelengkapnyaModal yang dikeluarkan Ilham untuk memulai bisnis tersebut sebesar Rp7 juta. Uang itu merupakan hasil jual sepeda motor.
Baca SelengkapnyaIlham Lukmanulhakim memilih berbisnis di usia 26 tahun, kini ia berhasil mendapat penghasilan hingga miliaran rupiah perbulannya.
Baca SelengkapnyaTerlahir dari keluarga yang hanya sebatas cukup, dia memulai usaha kecil dengan menjual pin custom dari barang bekas saat masih SMP.
Baca SelengkapnyaDulu 'numpang' foto mobil orang agar terlihat sukses. Berkat bisninya yang sukses kini bisa pose dengan mobil mewah di rumah sendiri.
Baca SelengkapnyaKini, dia pun mulai menuai hasilnya. Setiap bulan, dia mampu meraup omzet Rp25 juta.
Baca SelengkapnyaBudidaya ikan hias bisa menjadi sumber penghasilan yang menggiurkan.
Baca SelengkapnyaKarena tak kunjung mendapatkan pekerjaan, satu waktu, sang ibu menghubungi Mela dan memintanya untuk kembali ke kampung halaman, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaMenurut pengakuan Irwan, mencari cacing di wilayah Sulawesi, khususnya Gowa sangat sulit tidak seperti di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaHana mulai beternak ayam broiler pada tahun 2008. Untuk memulai usaha itu, ia harus mengorbankan banyak hal
Baca SelengkapnyaBukan hal mudah bagi Aha memulai bisnis, mengingat kedua orang tuanya bukan seorang pebisnis.
Baca SelengkapnyaAgung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.
Baca Selengkapnya