Dunia Dibayangi Resesi Ekonomi di 2023, Bagaimana Nasib Pembangunan Ibu Kota Baru?
Merdeka.com - Ekonomi dunia tengah dibayangi resesi, terutama di 2023 mendatang. Banyak negara-negara diramal akan jatuh dalam kubangan resesi global, tak terkecuali Indonesia. Meski begitu, Pemerintah optimis dan akan tetap melanjutkan pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
"Mudah-mudahan meski ada krisis, kita masih punya kemampuan fiskal yang baik untuk membangun kawasan pusat pemerintahan," kata Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Kementerian Investasi, Nurul Ichwan saat ditemui di Jakarta, Jumat (30/9).
Nurul mengatakan, pembangunan IKN di Tanah Borneo bisa menjadi penarik kedatangan investor untuk menanamkan modalnya. Sehingga tahun depan pemerintah bisa menarik investasi hingga Rp1.400 triliun.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Bagaimana Nurul meyakinkan investor tentang IKN? Nurul juga menyampaikan bahwa sejauh ini pihaknya tidak menerima adanya kekhawatiran dari para investor di IKN. 'Saya rasa eskalasinya tidak sampai sejauh sampai investor tidak yakin, karena tidak ada alasan yang menjadi benar benar basic ground, mereka harus yakin bahwa policy pemerintah berubah, itu tidak ada.
-
Bagaimana IKN mendorong pertumbuhan ekonomi? UU Nomor 21 Tahun 2023 mengamanatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan merata, mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia-sentris dan pembangunan IKN melalui penguatan peran Otorita IKN, didukung lintas sektor.
-
Bagaimana cara investor lokal membangun IKN? Investor-investor lokal menunjukkan kesiapan yang matang untuk membangun sektor Sumbu Kebangsaan. Namun, investor internasional yang sudah terkenal secara kualitas dan memilki komitmen besar juga turut menjadi mitra bagi investor lokal.
Selain itu kata dia, pembangunan IKN bisa menghasilkan kegiatan ekonomi di kawasan tersebut. "Sehingga kegiatan ekonomi mengalir ke sana dengan APBN yang dicairkan ke sana bisa memberikan trigger untuk pergerakan ekonomi di sana," tuturnya.
Nurul menjelaskan, Pembangunan IKN tidak hanya membangun pusat kegiatan inti pemerintahan. Di sana telah dirancang sebagai kawasan industri hijau.
Artinya kawasan industri yang dibangun masih akan menggunakan sumber daya alam di sekitar lokasi IKN. Kemudian ekosistem logistik juga akan terbangun di sekitar IKN.
"Jadi kalau bicara IKN jangan hanya lihat pemindahan pemerintahan, tapi lihat konteks ekosistem ekonomi yang bisa terbangun. Kami optimistis IKN tetap berjalan," ungkapnya.
Banyak Negara Tertarik
Nurul menambahkan sejumlah negara sudah mulai tertarik dengan pembangunan IKN Nusantara. Di antaranya perusahaan-perusahaan telekomunikasi dan transportasi dari China, Amerika Serikat, dan Jepang karena konsep pembangunannya Smart City.
"Mereka sudah ada ketertarikan. Tinggal kita petakan mana proyek yang dibiayai APBN, mana yang PPP, mana yang murni swasta. Paket itu masih belum ada. Tapi masterplan peruntukkan sudah ada," kata dia.
Sekarang ini pemerintah sedang menyusun paket-paket investasinya agar bisa mulai ditawarkan tahun depan. Semua paket tersebut akan terus dimatangkan termasuk insentif untuk para investornya.
"Ini masih kita matangkan termasuk insentif yang akan diberikan. Ini tergantung PP (Peraturan Pemerintah) yang digodog terkait IKN. Ini targetnya tahun ini selesai PP-nya," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengklaim saat ini banyak investor yang mengantre untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaKadin Indonesia akan terus mengawal proses investasi demi memastikan terciptanya lapangan kerja baru sebagai efek rambatan dari proyek IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaFase Groundbreaking tahap III ini sendiri rencananya akan berlangsung pada 20-21 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaEstimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.
Baca SelengkapnyaInvestasi IKN di tahap pertama akan didahulukan untuk investor lokal.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaBambang menyebut Kementerian PUPR mencatat infrastruktur dan fasilitas yang dibangun menggunakan dana APBN mencapai sekitar 38 persen.
Baca SelengkapnyaBahlil membeberkan proses pembangunan dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sudah bisa dimulai pada September tahun ini.
Baca SelengkapnyaSebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.
Baca SelengkapnyaHarus diakui, kinerja investasi selama tahun politik akan sangat berpengaruh.
Baca Selengkapnya