Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dunia internasional akui keselamatan penerbangan RI semakin baik

Dunia internasional akui keselamatan penerbangan RI semakin baik pesawat. shutterstock

Merdeka.com - Sektor Perhubungan Udara Indonesia memperoleh hasil memuaskan setelah dilakukan audit keselamatan penerbangan dalam On Site Visit ICAO Coordinated Validation Mission (ICVM) atau Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).

Dalam audit yang dilakukan pada tanggal 10-18 Oktober 2017 lalu, nilai efektivitas implementasi Indonesia mencapai 81,15 persen. Angka ini jauh melampaui nilai hasil di tahun 2016.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyambut baik keberhasilan Indonesia dalam audit Universal Safety Oversight Audit Programme (USOAP) ICAO ini. Menurutnya, hasil audit ini bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kepercayaan dunia terhadap Indonesia.

"Di sisi lain, perbaikan kinerja perhubungan udara juga akan dapat menunjang konektivitas transportasi di Indonesia lebih baik lagi," ungkapnya di Kementerian Perhubungan, Selasa (21/11).

Perbaikan di sektor udara ini diharapkan dapat mendorong pembangunan yang lebih merata di seluruh Indonesia dan kesejahteraan rakyat Indonesia lebih meningkat.

Sementara itu, Direktur Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso menyatakan bahwa keberhasilan ini menunjukkan kinerja penerbangan Indonesia diakui dengan sangat baik oleh dunia internasional. Terutama dalam hal implementasi aturan-aturan keselamatan penerbangan Internasional yang tercantum standar ICAO.

"Untuk itu saya menyatakan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung sektor penerbangan Indonesia sehingga mencapai hasil yang tinggi tersebut, baik dari kalangan regulator, operator dan masyarakat Indonesia," kata dia.

Untuk diketahui, ICAO telah beberapa kali melakukan audit USOAP pada Indonesia dengan hasil kurang meyakinkan. Pada tahun 2007, hasil audit ICAO hanya compliance 54 persen.

Pada tahun 2014, hasil Audit ICAO justru turun menjadi Compliance 45 persen. Dan, pada tahun 2016 hasilnya naik sedikit menjadi compliance 51 persen (offsite validation). Skor compliance ini masih di bawah rata-rata dunia dengan passing grade 63 persen.

"Apa yang kita capai ini (nilai 81,15 persen) merupakan hasil kerja keras dan kerja sama dari berbagai pihak. Baik itu dari regulator maupun operator penerbangan seperti pengelola bandara, maskapai penerbangan, ground handling, penyelenggara navigasi penerbangan, personil penerbangan dan masyarakat penumpang pesawat udara," ujar Agus.

Agus juga meminta semua pihak yang bergerak di sektor perhubungan udara mempertahankan prestasi yang telah dicapai ini sehingga kualitas penerbangan Indonesia menjadi semakin positif.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Naik 17 Persen, Airnav Indonesia Layani 1,8 Juta Penerbangan Selama 2023
Naik 17 Persen, Airnav Indonesia Layani 1,8 Juta Penerbangan Selama 2023

Selama 2023, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik.

Baca Selengkapnya
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.

Baca Selengkapnya
Laba Bersih InJourney Tahun 2023 Tembus Rp1,1 Triliun, Naik 211 Persen
Laba Bersih InJourney Tahun 2023 Tembus Rp1,1 Triliun, Naik 211 Persen

InJourney Airports akan menangani 172 juta penumpang per tahun, mengalahkan Vinci Airports (Prancis) dan GMR Group (India).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia Naik 10 Peringkat Negara Berdaya Saing, Lompatan Tertinggi di Dunia
Jokowi: Indonesia Naik 10 Peringkat Negara Berdaya Saing, Lompatan Tertinggi di Dunia

Presiden Jokowi mengajak seluruh pihak untuk melanjutkan peningkatan competitiveness index Indonesia agar semakin baik dalam merespons persaingan global.

Baca Selengkapnya
Ada 1,07 Juta Turis Asing Liburan ke Indonesia di September 2023
Ada 1,07 Juta Turis Asing Liburan ke Indonesia di September 2023

Secara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Pengelolaan Bandara IKN Ditawarkan ke Asing
Pengelolaan Bandara IKN Ditawarkan ke Asing

Untuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Masuk 25 Perusahaan Terbesari di Indonesia Versi Fortune 100
Garuda Indonesia Masuk 25 Perusahaan Terbesari di Indonesia Versi Fortune 100

Penghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit.

Baca Selengkapnya
Capaian SDGs Indonesia Lebih Baik Dibanding Tingkat Global, Ini Angkanya
Capaian SDGs Indonesia Lebih Baik Dibanding Tingkat Global, Ini Angkanya

Capaian tersebut lebih baik dibandingkan rata-rata negara di tingkat global sebesar 17 persen dari target SDGs yang on track.

Baca Selengkapnya
Sudah Layani 45,3 Juta Penumpang, Angkasa Pura I Untung Rp448 Miliar
Sudah Layani 45,3 Juta Penumpang, Angkasa Pura I Untung Rp448 Miliar

Kenaikan tersebut sudah mendekati rata-rata lalu lintas bulanan atau average monthly traffic pac pada tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Ketepatan Penerbangan Angkutan Haji 86,99 Persen, Garuda Indonesia Masih Kalah dari Saudia Airlines
Ketepatan Penerbangan Angkutan Haji 86,99 Persen, Garuda Indonesia Masih Kalah dari Saudia Airlines

Keterlambatan penerbangan karena penyesuaian jadwal penerbangan pada kloter keberangkatan dari embarkasi Makassar beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Analisis LSI Denny JA: Selama 10 Tahun Jokowi, Peringkat PDB Indonesia di Dunia Naik Menjadi Nomor 16
Analisis LSI Denny JA: Selama 10 Tahun Jokowi, Peringkat PDB Indonesia di Dunia Naik Menjadi Nomor 16

Pertumbuhan PDB selama 10 tahun Jokowi memperlihatkan pencapaian positif bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Di Depan Delegasi ASEAN-BAC, Arsjad Rasyid Bakal Pamerkan Ketangguhan Ekonomi RI Hadapi Krisis Global
Di Depan Delegasi ASEAN-BAC, Arsjad Rasyid Bakal Pamerkan Ketangguhan Ekonomi RI Hadapi Krisis Global

Terbaru pada kuartal II-2023 Indonesia ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 5,17 persen.

Baca Selengkapnya