Dunia Masih Butuh Investasi Sektor Migas Rp187.524 Triliun Hingga 2045
Merdeka.com - Sektor minyak dan gas (migas) dunia membutuhkan investasi hingga USD 12 triliun atau setara Rp187.524 triliun untuk investasi hingga 2045 mendatang. Jumlah fantastis investasi ini untuk disebar ke sektor hulu, tengah atau proses, dan sektor hilir migas.
"Mengingat tantangan mendesak saat ini, penting untuk diingat bahwa sektor minyak yang didanai dengan baik memberikan banyak manfaat nyata bagi ekonomi global. Selain memasok sumber energi yang sangat diperlukan untuk gaya hidup kita, industri ini juga menyediakan banyak pekerjaan bergaji tinggi, berketerampilan tinggi, dan stabil," kata Senior Upstream Oil Industry Analyst Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) Mohammad A. Al Kazimi dalam 3rd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (IOG), di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Kamis (24/11).
Dia meyakini, dalam proses transisi energi ke energi baru terbarukan (EBT), masih ada ruang bagi industri migas. Dengan kata lain, seluruh jenis energi masih dibutuhkan. "Tidak ada solusi satu ukuran untuk semua untuk masa depan energi global yang berkelanjutan," ujar dia.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Siapa yang dapat bekerja di bidang Minyak, Gas, dan Pertambangan? Selain itu, calon pekerja dengan gelar Master memiliki banyak peluang di industri Minyak, Gas, dan Pertambangan serta Jasa Keuangan.
-
Bagaimana Petronas memaksimalkan potensi migas di Indonesia Timur? Seperti yang dilakukan Petronas di sumur Hidayah, Yuzaini menjelaskan teknologi menjadi kunci penting dalam perburuan cadangan migas di Indonesia bagian Timur. “Paling penting lihat data dan teknologi, Hidayah discovery, sebelum drill dieksekusi, kita lakukan eksplorasi dan selesaikan seismik dengan teknologi terbaru. Teknologi ini terus berkembang, itu kuncinya. Kami percaya diri dengan potensi di Indonesia bagian timur, itulah kenapa kami di sana,“ pungkas Yuzaini.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Kenapa Petronas tertarik dengan blok migas di Indonesia Timur? Tak hanya Blok Masela, Petronas juga pasang mata terhadap potensi eksplorasi lain di wilayah Indonesia Timur. Presiden Direktur Petronas Indonesia Yuzaini Bin Md Yusof menuturkan, pihaknya masih meyakini dengan potensi besar di wilayah Indonesia Timur.
Dia memprediksi, minyak akan mempertahankan pangsa tertinggi dalam bauran energi global karena permintaan produk minyak terus meningkat dalam jangka menengah. "Selain itu, mengingat keadaan saat ini, ketidakpastian prospek penawaran dan permintaan tetap tinggi, sebagian besar juga karena kurangnya kejelasan tentang tingkat dan ketepatan waktu investasi di sektor energi," tambah dia.
Meski ada banyaknya permintaan, masih ada masalah yang perlu dihadapi, salah satunya krisis energi. "Penting untuk diingat bahwa pada tahun 2020, sekitar 733 juta orang masih tetap tanpa akses listrik dan sekitar 2,4 miliar orang masih kekurangan akses ke solusi memasak bersih, terhitung sepertiga dari populasi dunia," jelasnya.
Terkait dengan gambaran atau outlook penyerapan energi ke depan, dia mengakui kalau OPEC juga punya perhatian khusus ke EBT. Bahkan, energi matahari dan angin disinyalir memiliki tren pertumbuhan yang paling cepat.
Untuk itu, anggota OPEC menyadari perlunya memperluas bauran energi untuk mengatasi tantangan atas perubahan iklim. Salah satu upayanya, sejalan dengan Paris Agreement, OPEC sepakat untuk memulai rencana ambisius untuk mendiversivikasi portofolio energinya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.
Baca SelengkapnyaInvestasi hulu migas di 2023 naik 13 persen dari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTahun 2023, SKK menargetkan investasi sebesar Rp234,18 triliun di industri hulu migas.
Baca SelengkapnyaSKK Migas jmenyatakan peningkatan produksi migas dari lapangan yang sudah ada perlu dibarengi pula dengan peningkatan kegiatan eksplorasi secara masif.
Baca SelengkapnyaInsentif fiskal diperlukan mengingat negara lain juga berupaya menarik investor.
Baca SelengkapnyaPeningkatan produksi migas di Indonesia masih membutuhkan investasi.
Baca SelengkapnyaIndonesia menargetkan dapat memproduksi minyak 1 juta barrel per hari dan gas 12 miliar kaki kubik per hari di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaSejak 2020, tren gairah investasi hulu migas di Indonesia berubah cukup drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi meningkat 15 persen dari realisasi 2023 senilai USD 13,7 miliar.
Baca SelengkapnyaDiharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih dua dekade terakhir, industri hulu migas telah menjadi penyumbang kedua terbesar penerimaan negara setelah pajak.
Baca SelengkapnyaTotal nilai kontrak sektor hulu migas pada tahun 2020-2022 mencapai Rp174,5 triliun.
Baca Selengkapnya