Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dusta pemerintah diam-diam impor beras dari Vietnam

Dusta pemerintah diam-diam impor beras dari Vietnam stok beras. Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan bersuara keras soal impor beras asal Vietnam. Secara terang-terangan Bea Cukai menuding Kementerian Perdagangan sebagai pihak yang paling bertanggungjawab lantaran melakukan impor beras sepanjang 2013 silam.

Beras yang diimpor menyalahi aturan lantaran bukan beras premium melainkan beras kualitas medium dari Vietnam yang sesungguhnya hanya boleh dilakukan Bulog. Bea Cukai memastikan beras yang masuk itu legal karena mengantongi SPI yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan.

Pengamat Indef, Eni Sri Hartati mengaku prihatin atas sikap pemerintah yang berdusta terhadap rakyatnya. Selalu menegaskan tidak mengimpor beras tapi ternyata melakukannya diam-diam. Eni menyebut, ini kemungkinan terjadi karena margin atau untung impor beras cukup besar.

"Soalnya interest margin besar. Kita misalkan dari 1 Kg margin Rp 500 per Kg tapi ini sekian ton. Jangan liat per kilo-nya," ucap Eni ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Selasa (28/1).

Tidak hanya itu, kenaikan harga beras di dalam negeri juga ikut andil memperbesar margin importir. Hal ini yang membuat importir tergiur melakukan impor beras meskipun sudah dilarang.

"Pak Hatta bilang beras cuma naik Rp 1.000 padahal itu besar banget. Beras itu kan kuantitasnya, margin profit kecil tapi kan volume besar. Kebutuhan beras kita besar sekali mas," tegasnya.

Eni sependapat dengan Bea Cukai, beras Vietnam bisa masuk Indonesia karena ada lampu hijau dari Kementerian Perdagangan. Dari pandangan Eni, Bea Cukai saat ini sedang dalam tahap bersih-bersih dan tidak mungkin beras ilegal bisa masuk.

"Bea Cukai kan sedang bersih-bersih, engga ada dokumen engga keluar juga berasnya," tutupnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perum Bulog Bantah Tuduhan Penggelembungan Anggaran Impor Beras dari Vietnam, Begini Penjelasannya
Perum Bulog Bantah Tuduhan Penggelembungan Anggaran Impor Beras dari Vietnam, Begini Penjelasannya

Perum Bulog menyatakan isu penggelembungan harga beras impor itu tidak benar.

Baca Selengkapnya
Dokumen Tidak Proper Diduga Jadi Biang Kerok Tuduhan Mark up Harga Impor Beras
Dokumen Tidak Proper Diduga Jadi Biang Kerok Tuduhan Mark up Harga Impor Beras

Dalam dokumen, ada masalah dalam dokumen impor yang tidak proper dan komplit sehingga menyebabkan biaya demurrage.

Baca Selengkapnya
Realisasi Impor Beras Per Maret Capai 650 Ribu Ton, Bulog Yakin Tidak Ada Lagi Impor
Realisasi Impor Beras Per Maret Capai 650 Ribu Ton, Bulog Yakin Tidak Ada Lagi Impor

Bulog optimis penugasan impoer beras akan terpenuhi sepanjang tahun 2024 dan tidak ada penambahan kouta.

Baca Selengkapnya
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Begini Duduk Perkara Tudingan Penggelembungan Harga Beras Impor dari Vietnam
Begini Duduk Perkara Tudingan Penggelembungan Harga Beras Impor dari Vietnam

Duduk perkara Bulog dan Bapanas dilaporkan ke KPK atas dugaan penggelembungan harga beras impor.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Mark Up Beras Impor Rp 2,7 Triliun
Kasus Dugaan Mark Up Beras Impor Rp 2,7 Triliun

Bapanas memastikan sudah bekerja sesuai dengan aturan yang secara teknis tidak masuk ke dalam pelaksanaan importasi.

Baca Selengkapnya
1,3 Juta Ton Beras Impor Masuk Gudang Bulog, Harga Gabah Petani Aman?
1,3 Juta Ton Beras Impor Masuk Gudang Bulog, Harga Gabah Petani Aman?

Bulog juga memiliki kajian tersendiri atas pengadaan beras impor terhadap harga gabah petani di wilayah sentra produksi.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Mark Up Impor Beras, Pelapor Buka-bukaan Temuannya
Kasus Dugaan Mark Up Impor Beras, Pelapor Buka-bukaan Temuannya

Menurut hitungannya, angka dugaan rasuah tersebut mencapai lebih dari Rp2,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan ke KPK Tuduhan Mark up Harga Impor Beras, Deputi Bapanas Angkat Suara
Dilaporkan ke KPK Tuduhan Mark up Harga Impor Beras, Deputi Bapanas Angkat Suara

Ketut menegaskan bahwa bersama BUMN pangan melalui penugasan ke Perum Bulog dan ID FOOD.

Baca Selengkapnya
DPR Diminta Bentuk Pansus Impor Beras Agar Tata Kelola Pangan Berpihak ke Rakyat
DPR Diminta Bentuk Pansus Impor Beras Agar Tata Kelola Pangan Berpihak ke Rakyat

Hal itu untuk memastikan pengelolaan pangan berpihak kepada rakyat

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono Ingin Indonesia Punya Peran Strategis di Rantai Pasok Lobster Dunia, Begini Langkah Diambil
Menteri Trenggono Ingin Indonesia Punya Peran Strategis di Rantai Pasok Lobster Dunia, Begini Langkah Diambil

Setiap tahunnya lebih dari 300 juta ekor benur mengalir secara ilegal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Impor 2 Juta Ton Beras di 2024, Ini Daftar Negara Asalnya
Pemerintah Bakal Impor 2 Juta Ton Beras di 2024, Ini Daftar Negara Asalnya

Namun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.

Baca Selengkapnya