Dusta pemerintah diam-diam impor beras dari Vietnam
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan bersuara keras soal impor beras asal Vietnam. Secara terang-terangan Bea Cukai menuding Kementerian Perdagangan sebagai pihak yang paling bertanggungjawab lantaran melakukan impor beras sepanjang 2013 silam.
Beras yang diimpor menyalahi aturan lantaran bukan beras premium melainkan beras kualitas medium dari Vietnam yang sesungguhnya hanya boleh dilakukan Bulog. Bea Cukai memastikan beras yang masuk itu legal karena mengantongi SPI yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan.
Pengamat Indef, Eni Sri Hartati mengaku prihatin atas sikap pemerintah yang berdusta terhadap rakyatnya. Selalu menegaskan tidak mengimpor beras tapi ternyata melakukannya diam-diam. Eni menyebut, ini kemungkinan terjadi karena margin atau untung impor beras cukup besar.
-
Kenapa Bulog impor beras? Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi.
-
Bagaimana BULOG mendapatkan beras impor? 'Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton', ujar Tomi.
-
Kenapa ekspor pertanian penting bagi Kementan? “Pandemi tidak serta merta mematikan sektor pertanian, tapi membuat bertahan dan terus tumbuh. Patut kita sukuri karena selain penyediaan pangan dalam negeri beberapa komoditas juga dilakukan ekspor ke negara tetangga,“ katanya.
-
Dari mana komoditas pertanian diekspor? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
-
Kenapa beras Indonesia dikirim ke India? Sebelumnya pada April 1946, Perdana Menteri Sutan Sjahrir, sebagai upaya diplomatik meraih dukungan menawarkan dunia internasional terkait bantuan beras kepada India sebanyak 500.000 ton.
-
Kenapa beras mahal? Harga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah. Warga menilai pemerintah gagal menjaga pasokan bahan pangan yang berujung pada melonjaknya harga yang ditanggung oleh masyarakat.
"Soalnya interest margin besar. Kita misalkan dari 1 Kg margin Rp 500 per Kg tapi ini sekian ton. Jangan liat per kilo-nya," ucap Eni ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Selasa (28/1).
Tidak hanya itu, kenaikan harga beras di dalam negeri juga ikut andil memperbesar margin importir. Hal ini yang membuat importir tergiur melakukan impor beras meskipun sudah dilarang.
"Pak Hatta bilang beras cuma naik Rp 1.000 padahal itu besar banget. Beras itu kan kuantitasnya, margin profit kecil tapi kan volume besar. Kebutuhan beras kita besar sekali mas," tegasnya.
Eni sependapat dengan Bea Cukai, beras Vietnam bisa masuk Indonesia karena ada lampu hijau dari Kementerian Perdagangan. Dari pandangan Eni, Bea Cukai saat ini sedang dalam tahap bersih-bersih dan tidak mungkin beras ilegal bisa masuk.
"Bea Cukai kan sedang bersih-bersih, engga ada dokumen engga keluar juga berasnya," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perum Bulog menyatakan isu penggelembungan harga beras impor itu tidak benar.
Baca SelengkapnyaDalam dokumen, ada masalah dalam dokumen impor yang tidak proper dan komplit sehingga menyebabkan biaya demurrage.
Baca SelengkapnyaBulog optimis penugasan impoer beras akan terpenuhi sepanjang tahun 2024 dan tidak ada penambahan kouta.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDuduk perkara Bulog dan Bapanas dilaporkan ke KPK atas dugaan penggelembungan harga beras impor.
Baca SelengkapnyaBapanas memastikan sudah bekerja sesuai dengan aturan yang secara teknis tidak masuk ke dalam pelaksanaan importasi.
Baca SelengkapnyaBulog juga memiliki kajian tersendiri atas pengadaan beras impor terhadap harga gabah petani di wilayah sentra produksi.
Baca SelengkapnyaMenurut hitungannya, angka dugaan rasuah tersebut mencapai lebih dari Rp2,7 triliun.
Baca SelengkapnyaKetut menegaskan bahwa bersama BUMN pangan melalui penugasan ke Perum Bulog dan ID FOOD.
Baca SelengkapnyaHal itu untuk memastikan pengelolaan pangan berpihak kepada rakyat
Baca SelengkapnyaSetiap tahunnya lebih dari 300 juta ekor benur mengalir secara ilegal dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.
Baca Selengkapnya