Efektifnya gunakan Facebook dan Instagram buat berdagang
Merdeka.com - Jual beli produk secara online sudah semakin akrab di kalangan masyarakat. Perkembangan teknologi yang semakin massif di era serba digital memudahkan masyarakat memasarkan lapak jualannya hingga menembus ruang dan waktu.
Kini, media sosial seperti Facebook, Instagram, atau twitter tak ubahnya seperti pasar, tempat bertemunya penjual dan pembeli. Selalu saja ada yang menawarkan barang dagangannya, dan beberapa direspons oleh konsumen alias pembeli. Persis seperti di pasar. Bedanya, pasar kali ini di dunia maya di mana proses tawar menawar bisa dilakukan tanpa harus bertemu langsung.
Pelaku usaha, khususnya sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), tentunya juga terbantu hadirnya teknologi. Persoalan keterbatasan dana untuk promosi atau membuka toko secara fisik langsung menemukan solusi dengan beralih menjual produknya di dunia maya.
-
Kenapa bisnis online shop berkembang pesat? Melansir laman CIMB Niaga, usaha online shop kian menjamur di berbagai wilayah usai pandemi covid-19. Tidak hanya barang yang diperlukan saja, bahkan kebutuhan sehari-hari, seperti obat, frozen food, dan sayur, sudah dibeli secara online.
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
-
Apa yang jadi kebanggaan online shop ini? Kamu tahu apa yang menjadi kebanggaan kami? Yaitu kepuasan Anda!
-
Dimana bisa beli produk di online shop ini? Nikmati menu eksklusif dan spesial dari kami hanya melalui aplikasi.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Di mana Tokopedia catat tren penjualan meningkat? Selain itu, terlihat ada pertumbuhan belanja online dari luar provinsi di Jawa.
Pengamat Marketing Yuswohady mengakui, kemudahan dalam berbisnis online membuat para pelaku usaha Indonesia makin kreatif. Ini terlihat dari animo pasar jual beli di media sosial dan lapak jual beli online terus menggeliat dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
"Lima tahun terakhir pedagang online itu gede sekali, terutama UMKM, secara sewa tokonya tidak terjangkau lagi," kata Yuswohady kepada merdeka.com, Rabu (23/9) kemarin.
Penjualan barang dagangan melalui media sosial diakui cukup efektif. Pertama dari sisi biaya. Sebagai perbandingan, bila menyewa sebuah toko bisa mencapai puluhan juta rupiah, jika membuka lapak di media sosial sama sekali tak membutuhkan biaya. Jika ingin lebih menarik banyak orang, biasanya pelaku usaha cuma mengurus server (hosting) Rp 1 juta per tahun atau sesuai besar kecilnya server. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramainya pengguna media sosial kini digunakan untuk tempat jual beli.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca Selengkapnya50% UMKM atau lebih dari setengah total responden memilih Shopee sebagai platform utama.
Baca SelengkapnyaGMV adalah nilai pengukuran dari total penjualan barang dalam jangka waktu tertentu yang umumnya digunakan pada marketplace, ecommerce, atau online shop.
Baca SelengkapnyaSetelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.
Baca SelengkapnyaTransaksi e-commerce meningkatkan percepatan perputaran uang, sehingga mendongkrak efisiensi dan produktivitas.
Baca SelengkapnyaTikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBrand atau merek bukan hanya sekadar logo dan nama, tapi kumpulan pengalaman dari apa yang konsumen rasakan.
Baca SelengkapnyaPenjualan Toko Mafi di aplikasi ini jauh melebihi rata-rata penjualan rekan-rekannya.
Baca SelengkapnyaAdanya fitur live streaming ini bisa menjadi bagian dari memperluas jangkauan antara pembeli dan penjual. Bagaimana caranya?
Baca SelengkapnyaTikTok telah menggandeng Tokopedia untuk mengembangkan bisnis e-commerce.
Baca Selengkapnya73 persen yang menggunakan metode ini mereka meningkatkan omzet, 68 persen diantaranya mereka mengatakan bisa memperluas pasar.
Baca Selengkapnya