Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Efisiensi perusahaan di tengah anjloknya harga minyak dunia

Efisiensi perusahaan di tengah anjloknya harga minyak dunia Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Di tengah anjloknya harga minyak dunia hingga USD 28 per barel membuat seluruh perusahaan minyak di dunia melakukan efisiensi. Salah satunya, PT Pertamina Hulu Energi, anak usaha Pertamina.

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Gunung Sardjono Hadi mengakui efisiensi yang dilakukan PHE adalah mengurangi kegiatan jalan-jalan ke daerah operasi. Bahkan, PHE akan berupaya untuk mengurangi biaya efisiensi hingga 50 persen, diatas target induk usaha yang menekan biaya efisiensi mencapai 30 persen.

PHE juga melakukan efisiensi pada pekerjaan yang tidak langsung berdampak pada produksi dan keamanan lingkungan. Salah satunya dengan mengurangi biaya sewa gedung. Di luar itu, kata Gunung, Perusahaan juga akan mengurangi rapat-rapat di luar kantor.

Orang lain juga bertanya?

"Jika bisa, dilakukan di kantor atau melalui teleconference," ujar dia di Jakarta, Rabu (20/1).

Meski memperketat pengeluaran biaya operasional, PHE mengaku belum berencana melakukan PHK karyawan. PHK karyawan sebagai pilihan terakhir jika semua upaya efisiensi telah dilakukan, tapi belum bisa menutupi biaya akibat penurunan harga minyak.

Selain PHE, PT Pertamina EP juga bakal melakukan efisiensi biaya dan inovasi demi mengejar target produksi minyak sebesar 103.000 BOPD dan gas sebesar 1.064 MMSCFD di 2016.

Direktur Utama Pertamina EP Ronny Gunawan mengatakan Pertamina EP melakukan penghematan anggaran seperti pada pengeluaran pengeboran (drilling service) lewat renegosiasi kontrak, evaluasi eksplorasi yang ada, termasuk kegiatan-kegiatan, penghematan biaya perjalanan dinas.

"Selain efisiensi, dari segi anggaran Pertamina EP juga melakukan efisiensi di bidang produksi yakni sengaja melakukan produksi di sumur-sumur yang telah eksisting," kata Ronny.

Sementara itu, Ketua Komite Tetap Hulu Migas Kadin Firlie Ganinduto menilai kondisi saat ini sedang sulit dan memaksa perusahaan migas untuk efisiensi biaya operasional. Namun, perusahaan harus melihat seluruh biaya secara keseluruhan sehingga tak sampai ada pemecatan pegawai.

Dia mendorong Pertamina menjalin kerja sama operasi pada lapangan migas yang produksinya rendah. Perusahaan cukup menangani lapangan migas berskala menengah dan besar. Untuk lapangan yang produksi di bawah 1.000 barel per hari, Pertamina disarankan untuk menjalin kemitraan dan mitra tersebut yang menanggung seluruh biaya operasi.

"Tentu saja, mitra yang terpilih harus dipilih dengan baik dan punya rekam jejak yang bagus dan persyaratan yang ketat," kata Firlie. (mdk/sau)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Raih Cost Optimization hingga USD 1,25 Miliar
Pertamina Raih Cost Optimization hingga USD 1,25 Miliar

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini yang Buat Kinerja Pertamina Tetap Positif di Tengah Tantangan Geopolitik dan Kurs Mata Uang
Terungkap, Ini yang Buat Kinerja Pertamina Tetap Positif di Tengah Tantangan Geopolitik dan Kurs Mata Uang

Keberhasilan Pertamina tak lepas dari hasil produksi lapangan minyak (wilayah kerja/WK) seperti Blok Rokan, Blok Mahakam, dan wilayah kerja lainnya.

Baca Selengkapnya
Konflik Geopolitik Memanas, Ekonom Senior Soroti Kebijakan Pertamina
Konflik Geopolitik Memanas, Ekonom Senior Soroti Kebijakan Pertamina

Jika dalam situasi geopolitik seperti sekarang, Pertamina menaikkan harga BBM misalnya, maka efek spiralnya ke mana-mana.

Baca Selengkapnya
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok

Harga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.

Baca Selengkapnya
Kalahkan BRI dan Mandiri, Pertamina Raup Laba Bersih Rp62 Triliun
Kalahkan BRI dan Mandiri, Pertamina Raup Laba Bersih Rp62 Triliun

Laba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.

Baca Selengkapnya
Produksi Minyak Pertamina Naik Jadi 339.000 Barel per Hari di 2023
Produksi Minyak Pertamina Naik Jadi 339.000 Barel per Hari di 2023

Seiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.

Baca Selengkapnya
Pertamina Hulu Mahakam Catat Produksi Minyak 26.251 BOPD per Oktober 2023, Ini Strateginya
Pertamina Hulu Mahakam Catat Produksi Minyak 26.251 BOPD per Oktober 2023, Ini Strateginya

Begini strategi Pertamina Hulu Mahakam untuk meningkatkan produksi minyak dan gas.

Baca Selengkapnya
Harga BBM Non-Subsidi Turun, Bukti Pelaku Usaha Punya Otoritas Penepatan Harga
Harga BBM Non-Subsidi Turun, Bukti Pelaku Usaha Punya Otoritas Penepatan Harga

Dalam periode ini memungkinkan ada ruang melakukan penurunan harga BBM non-subsidi.

Baca Selengkapnya
Harga Pertamax Ternyata Paling Murah Dibanding Kompetitor, Segera Menyusul Naik?
Harga Pertamax Ternyata Paling Murah Dibanding Kompetitor, Segera Menyusul Naik?

Sejak Maret 2024 BBM non-subsidi RON 92 tersebut belum disesuaikan, sementara itu pada awal Agustus lalu SPBU swasta kembali menaikkan harga BBM sejenis.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Pertamina Berani Turunkan Harga Pertamax Cs di Tengah Mahalnya Minyak Dunia
Ini Alasan Pertamina Berani Turunkan Harga Pertamax Cs di Tengah Mahalnya Minyak Dunia

Harga minyak mentah dunia saat ini tengah melambung akibat ketegangan geopolitik dunia

Baca Selengkapnya
Digitalisasi Jadi Kunci Pertamina Tekan Biaya Produksi dan Bersaing dengan Temasek Singapura
Digitalisasi Jadi Kunci Pertamina Tekan Biaya Produksi dan Bersaing dengan Temasek Singapura

Di sektor hulu, misalnya, pemanfaatan teknologi digital dilakukan pada alur bisnis sejak awal hingga akhir

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Sempat Melonjak, Harga Pertamax Cs Bakal Naik?
Harga Minyak Dunia Sempat Melonjak, Harga Pertamax Cs Bakal Naik?

Sejak Maret 2024, BUMN tersebut mempertahankan harga, meski minyak dunia saat itu melonjak pesat.

Baca Selengkapnya