Ekonom Christianto Wibisono Meninggal Dunia, Pegang Buku Kesayangan Saat Tutup Usia
Merdeka.com - Ekonom sekaligus Pendiri Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI), Christianto Wibisono meninggal dunia pada Kamis, 22 Juli 2021, pukul 17.05 WIB. Astri Wibisono mengatakan jika ayahnya meninggal satu hari menjelang Hari Ulang Tahun Pernikahan yang ke-50.
Astri mengungkapkan jika dirinya menemani sang ayah saat beliau wafat. "Beliau memegang buku kesayangannya Wawancara Imajiner Bung Karno pada saat dia pergi," ujar Astri kepada Liputan6.com, Kamis (22/7).
Dia mengatakan jika keluarga berterima kasih atas semua cinta, doa dan dukungan yang telah mengalir untuknya selama seminggu terakhir.
-
Kapan pria itu meninggal dunia? Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
-
Kapan ayah Ira Wibowo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan pria itu meninggal? Peneliti menduga pria tersebut memiliki tinggi 1,9 meter, meninggal sekitar abad ke-15 atau awal abad ke-16 ketika wilayah tersebut masih menjadi satu dengan Denmark dan Norwegia.
-
Siapa yang meninggal? Meskipun ia berjanji akan mengunggah video Kamari mukbang alias makan lagi, Papa Dali sudah pergi selamanya tanpa memenuhi janjinya.
"Dalam ingatannya kami memohon doa untuk negara tercinta, Indonesia, yang sangat ia cintai. Adalah keinginannya agar Indonesia bersatu dalam iman, harapan, & cinta, dalam memerangi Covid-19 & dilahirkan kembali, lebih kuat dari sebelumnya. Istirahat Dalam Damai Christianto Wibisono," mengutip penjelasan sang putri.
Christianto Wibisono atau Oey Kian Kok lahir di Semarang, Jawa Tengah, 10 April 1945. Dia dikenal sebagai ekonom pada era Soeharto.
Dia juga menjadi pendiri Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) pada 1980. Kemudian masuk sebagai anggota Komite Ekonomi Nasional era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2007-2010).
PSI Berduka
Berpulangnya Christianto Wibisono meninggalkan duka bagi Partai Solidaritasi Indonesia (PSI). Christianto diketahui merupakan kader senior PSI.
"Kami PSI berduka sekali & kehilangan tokoh seperti Pak Chris," kata Politikus PSI Tsamara Amany.
Menurut Tsamara, almarhum adalah sosok penasihat bagi PSI. Selain itu almarhum juga dikenang sebagai sosok yang selalu menggaungkan kebhinekaan.
"Beliau selalu menjadi penasihat kami, memberikan banyak wejangan tentang Indonesia, dan pentingnya menjaga kebinekaan di Indonesia," kenang Tsamara.
Terkait penyebab wafatnya almarhum, Tsamara mengaku kurang mengetahui. Sebab kabar beredar, almarhum disebut wafat akibat terpapar Covid-19.
"Penyebab kurang tahu, kabarnya badai sitokin dan almarhum sempat dirawat di ICU," jelas Tsamara.
Reporter: Nurmayanti
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan Indonesia (PSIK Indonesia) Yudi Latif mengaku keget mendengar kabar sahabatnya berpulang.
Baca SelengkapnyaEkonom senior dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri meninggal dunia pada Kamis, (5/9) pukul 03.50 WIB pagi.
Baca SelengkapnyaSang ayah meninggal dunia dalam keadaan tenang tanpa merasakan sakit dan dikelilingi keluarga tercinta.
Baca SelengkapnyaKabar itu diunggah Budi Arie melalui akun media sosial instagram pribadinya.
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari dunia politik dan pendidikan Indonesia, ekonom, dosen, sekaligus politisi Faisal Basri meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSuprajarto meninggal di Singapura pada Selasa (19/12) pukul 09.08 waktu setempat.
Baca Selengkapnya"(Almarhum) Detail dalam menyampaikan data-data lapangan dan juga bisa mengkoreksi kebijakan-kebijakan pemerintah yang kurang baik," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono menghadiri acara 40 hari wafatnya mantan anggota Komisi I DPR RI Bambang Kristiono pada Senin (28/8) lalu.
Baca SelengkapnyaHingga sore ini, Jokowi belum dijadwalkan menyambangi rumah duka ekonom senior itu.
Baca SelengkapnyaPenyebab pasti kematian Romo Benny apakah terkait dengan diabetes yang diidap atau hal lain, Alissa belum mendapat penjelasan detail.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri tidak pernah menggunakan kritik sebagai alat untuk menjatuhkan, tetapi untuk membangun.
Baca SelengkapnyaRangkaian misa digelar sejak pagi hari yang dihadiri ribuan umat Katholik, sebelum kemudian diakhiri dengan tutup peti.
Baca Selengkapnya