Ekonom: Jangan Terlalu Mengejar Pertumbuhan Ekonomi, Tapi Lindungi Masyarakat Miskin
Merdeka.com - Ekonom Universitas Indonesia, Berly Martawardaya meminta pemerintah agar tidak terlalu mengejar pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2021. Dia lantas mengutip ekonom senior Faisal Basri, yang mengimbau pemerintah agar tidak terlalu mementingkan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Di sisi lain, Berly mendorong pemerintah agar tidak terlalu fokus pemulihan ekonomi, tapi difokuskan terlebih dahulu kepada masyarakat yang paling miskin dan rentan.
"Jadi goal yang juga kalau kata bang Faisal bahasanya jangan berhalakan pertumbuhan ekonomi, lindungi dulu masyarakat miskin dan rentan, sehingga enggak sakit ataupun mati. Kita survive dulu," imbuhnya dalam siaran video YouTube, Kamis (12/8).
-
Apa yang menjadi fokus utama penanganan kemiskinan di Banyuwangi? 'Kemiskinan ekstrem di Banyuwangi sudah bagus berada di angka 0,43 persen. Ini lebih rendah dibandingkan angka nasional sebesar 1,12 persen,' kata Menko, didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat meninjau pemberian Bantuan Cadangan Pangan di Kantor Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Jumat (8/4).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa program utama kemenko perekonomian untuk mengatasi kemiskinan? 'Reforma Agraria yang terdiri dari penataan aset merupakan salah satu Program Strategis Nasional yang masuk kategori Program Pemerataan Ekonomi yang dampaknya langsung pada penguatan ekonomi rakyat, terutama rakyat kecil di pedesaan, petani, pekebun, nelayan, yang tinggal juga di daerah pesisir. Reforma Agraria juga menjadi salah satu cara untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dan mendorong iklim usaha yang lebih baik, khususnya kepada usaha kecil, menengah, dan tentunya usaha-usaha rakyat,' kata Menko Airlangga.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Apa strategi Pemkot Medan untuk menangani kemiskinan ekstrem? Adapun strategi yang dilakukan untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, jelas Bobby Nasution, yakni peningkatan pendapatan masyarakat melalui peningkatan keterampilan calon tenaga kerja, pengurangan beban pengeluaran masyarakat melalui penyediaan makanan tambahan kepada anak penderita stunting sekaligus sosialisasi pencegahan stunting serta penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan melalui pengentasan wilayah kumuh, pembangunan infrastruktur yang mempermudah aktivitas perekonomian dan lain sebagainya.
-
Apa target Andika Perkasa untuk kemiskinan di Jateng? ‘Kami menargetkan dalam lima tahun ke depan ini angka kemiskinan Jateng harus di bawah (nasional, red.) jauh dan angka pengangguran pun harus menurun. Nanti saatnya debat akan kami umumkan berapa angkanya (target penurunan, red.),’ katanya di sela ‘Silaturahmi Ikatan Keluarga Minang’, di Semarang dikutip dari Antara, Rabu (10/10).
Menurut dia, fokus penanganan ekonomi untuk warga menengah bawah otomatis akan mendukung upaya pemulihan kesehatan. Sebab, masih banyak warga yang berkeliaran mencari nafkah melawan pandemi lantaran tidak terjamah bansos.
"Pendekatannya kita melindungi yang paling rendah, bukan hitung-hitungan utility, tapi utilitas di masyarakat yang paling miskin dan rentan. Puncak kasus (Covid-19) demikian tinggi karena mereka harus berkeliaran, masih harus keluar rumah untuk mencari nafkah. Kita pengen kalau mau pulih secara ekonomi dan kesehatan ya kiranya supaya bisa di rumah saja," paparnya.
Berly juga menyoroti penyaluran dana bansos di era Covid-19 ini yang kerap dikorupsi atau dipotek oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Situasi ini mau tidak mau membuat masyarakat yang ekonominya rentan tetap harus berkeliaran menjemput nafkah.
"Dalam seminggu ini bu Risma-pak Muhadjir sudah komplain bahwa data bansos dipotek istilahnya. Bu Risma juga mengakui di DPR, 21 juta data bansos masih ganda atau belum akurat. Jadi tidak bisa di rumah saja," keluh Berly.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah menargetkan kemiskinan di Indonesia dapat mencapai 4,5-5 persen pada 2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi memberikan saran kepada pemerintahan terpilih untuk tidak sembarang memilih Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten terus berupaya melakukan percepatan pengentaskan kemiskinan di Trenggalek dengan program yang lebih efektif.
Baca SelengkapnyaSebenarnya anggaran perlindungan sosial juga dialokasikan untuk subsidi dan kompensasi yang dinikmati hampir seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai Bansos itu penting diberikan namun harus tetap sasaran.
Baca SelengkapnyaSaat ini jumlah kelas menengah masih sebesar 17,13 persen dari total populasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui ada kelas menengah yang jatuh dalam jurang kemiskinan
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso mengungkapkan kunci agar Indonesia bisa keluar dari middle income trap.
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian membahas mengenai daya beli kelas menengah yang menurun dan berpengaruh pada perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi ditargetkan capai 6-7 persen di 2045.
Baca SelengkapnyaReforma Agraria yang juga salah satu program strategis nasional, berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional
Baca SelengkapnyaPengeluaran terbesar kelas menengah umumnya berasal dari sektor makanan, diikuti oleh perumahan, kesehatan, pendidikan, dan hiburan.
Baca Selengkapnya