Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonom: Jangan Terlalu Mengejar Pertumbuhan Ekonomi, Tapi Lindungi Masyarakat Miskin

Ekonom: Jangan Terlalu Mengejar Pertumbuhan Ekonomi, Tapi Lindungi Masyarakat Miskin Kemiskinan kota meleset. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ekonom Universitas Indonesia, Berly Martawardaya meminta pemerintah agar tidak terlalu mengejar pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2021. Dia lantas mengutip ekonom senior Faisal Basri, yang mengimbau pemerintah agar tidak terlalu mementingkan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Di sisi lain, Berly mendorong pemerintah agar tidak terlalu fokus pemulihan ekonomi, tapi difokuskan terlebih dahulu kepada masyarakat yang paling miskin dan rentan.

"Jadi goal yang juga kalau kata bang Faisal bahasanya jangan berhalakan pertumbuhan ekonomi, lindungi dulu masyarakat miskin dan rentan, sehingga enggak sakit ataupun mati. Kita survive dulu," imbuhnya dalam siaran video YouTube, Kamis (12/8).

Orang lain juga bertanya?

Menurut dia, fokus penanganan ekonomi untuk warga menengah bawah otomatis akan mendukung upaya pemulihan kesehatan. Sebab, masih banyak warga yang berkeliaran mencari nafkah melawan pandemi lantaran tidak terjamah bansos.

"Pendekatannya kita melindungi yang paling rendah, bukan hitung-hitungan utility, tapi utilitas di masyarakat yang paling miskin dan rentan. Puncak kasus (Covid-19) demikian tinggi karena mereka harus berkeliaran, masih harus keluar rumah untuk mencari nafkah. Kita pengen kalau mau pulih secara ekonomi dan kesehatan ya kiranya supaya bisa di rumah saja," paparnya.

Berly juga menyoroti penyaluran dana bansos di era Covid-19 ini yang kerap dikorupsi atau dipotek oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Situasi ini mau tidak mau membuat masyarakat yang ekonominya rentan tetap harus berkeliaran menjemput nafkah.

"Dalam seminggu ini bu Risma-pak Muhadjir sudah komplain bahwa data bansos dipotek istilahnya. Bu Risma juga mengakui di DPR, 21 juta data bansos masih ganda atau belum akurat. Jadi tidak bisa di rumah saja," keluh Berly.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Menko PMK Muhadjir Effendy Paparkan Strategi Pemerintah Atasi Kemiskinan Ekstrem
FOTO: Menko PMK Muhadjir Effendy Paparkan Strategi Pemerintah Atasi Kemiskinan Ekstrem

Pemerintah menargetkan kemiskinan di Indonesia dapat mencapai 4,5-5 persen pada 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya
Menkes Jawab Kabar Jadi Menkeu di Kabinet Prabowo: Aku Mau Menteri Penerangan
Menkes Jawab Kabar Jadi Menkeu di Kabinet Prabowo: Aku Mau Menteri Penerangan

Menkes Budi memberikan saran kepada pemerintahan terpilih untuk tidak sembarang memilih Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan.

Baca Selengkapnya
Bupati Trenggalek Pimpin Rakor dengan NGO untuk Turunkan Kemiskinan dengan Sosial Engineering
Bupati Trenggalek Pimpin Rakor dengan NGO untuk Turunkan Kemiskinan dengan Sosial Engineering

Pemerintah Kabupaten terus berupaya melakukan percepatan pengentaskan kemiskinan di Trenggalek dengan program yang lebih efektif.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Orang Miskin, Kelas Menengah dan Orang Kaya Ikut Nikmati Anggaran Perlindungan Sosial
Tak Hanya Orang Miskin, Kelas Menengah dan Orang Kaya Ikut Nikmati Anggaran Perlindungan Sosial

Sebenarnya anggaran perlindungan sosial juga dialokasikan untuk subsidi dan kompensasi yang dinikmati hampir seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Kritik Pemberian Bansos, Ganjar: BLT Penting, Asal Tepat Sasaran
Wapres Ma'ruf Amin Kritik Pemberian Bansos, Ganjar: BLT Penting, Asal Tepat Sasaran

Ganjar menilai Bansos itu penting diberikan namun harus tetap sasaran.

Baca Selengkapnya
Kelas Menengah Diperkuat dengan Diberi Insentif, Pemerintah Incar Peningkatan Pajak
Kelas Menengah Diperkuat dengan Diberi Insentif, Pemerintah Incar Peningkatan Pajak

Saat ini jumlah kelas menengah masih sebesar 17,13 persen dari total populasi masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Sri Mulyani Blak-blakan Banyak Kelas Menengah Jatuh Miskin Jelang Jokowi Lengser
VIDEO: Tegas! Sri Mulyani Blak-blakan Banyak Kelas Menengah Jatuh Miskin Jelang Jokowi Lengser

Sri Mulyani mengakui ada kelas menengah yang jatuh dalam jurang kemiskinan

Baca Selengkapnya
Dirut BRI: Pendapatan per Kapita Indonesia Harus di Atas USD4.465
Dirut BRI: Pendapatan per Kapita Indonesia Harus di Atas USD4.465

Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso mengungkapkan kunci agar Indonesia bisa keluar dari middle income trap.

Baca Selengkapnya
Biang Kerok yang Bikin Uang Kelas Menengah RI Cepat Habis Bikin Hidup Makin Susah
Biang Kerok yang Bikin Uang Kelas Menengah RI Cepat Habis Bikin Hidup Makin Susah

Menko Perekonomian membahas mengenai daya beli kelas menengah yang menurun dan berpengaruh pada perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Indonesia Emas 2045, Penduduk RI Harus Kaya Sebelum Tua
Kejar Target Indonesia Emas 2045, Penduduk RI Harus Kaya Sebelum Tua

Pertumbuhan ekonomi ditargetkan capai 6-7 persen di 2045.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Reforma Agraria untuk Mengatasi Kemiskinan Ekstrem dan  Memperhatikan Hak-Hak Rakyat
Menko Airlangga: Reforma Agraria untuk Mengatasi Kemiskinan Ekstrem dan Memperhatikan Hak-Hak Rakyat

Reforma Agraria yang juga salah satu program strategis nasional, berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional

Baca Selengkapnya
Nasib Kelas Menengah Usai Dihantam Pandemi Covid-19: Uang Habis untuk Beli Makan dan Bayar Cicilan Rumah
Nasib Kelas Menengah Usai Dihantam Pandemi Covid-19: Uang Habis untuk Beli Makan dan Bayar Cicilan Rumah

Pengeluaran terbesar kelas menengah umumnya berasal dari sektor makanan, diikuti oleh perumahan, kesehatan, pendidikan, dan hiburan.

Baca Selengkapnya