Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonom nilai beras dan gula bisa kena cukai

Ekonom nilai beras dan gula bisa kena cukai beras. shutterstock

Merdeka.com - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani menyebut bahwa ada dua komoditas bahan pokok yang seharusnya dapat dikenakan tarif cukai, keduanya yakni beras dan gula. Dia menilai, pemerintah masih belum berani menerapkan cukai kedua komoditas tersebut karena daya konsumsi terhadap masyarakat begitu besar.

"Orang Indonesia pemakan beras dan gula paling besar di dunia kalau kita tetapkan (cukai) ini problemnya menjadi tidak populis bagi pemerintah karena dianggap makanan pokok yang harus dilindungi," ujar Aviliani Gedung Sindo, Jakarta, Selasa (3/7/2018).

Untuk itu, Aviliani meminta pemerintah untuk gencar melakukan sosialisasi mengenai dampak konsumsi gula dan beras bagi kesehatan ke masyarakat. Dengan demikian, dalam waktu lima tahun ke depan dia berharap kedua komoditas tersebut sudah dikenakan cukai.

"Selama ini pemerintah buru-buru siapkan kebijakan sehingga masyarakat tidak bisa siap-siap. Dua hal itu yang dalam waktu 5 tahun ke depan harus dilaksanakan, tapi gula harus dipercepat," ucapnya.

Sebagai pengganti gula, Aviliani meminta kepada pemerintah terlebih kepada para pelaku industri gula untuk mengembangkan produksi gula yang berbahan dasar daun stevia. "Kasih potongan pajak insentif terhadap produksi stevia. Sehingga begitu industri itu berkembang, gula itu bisa digantikan. Sehingga gula yang menyebabkan penyakit bisa dikurangi," ucapnya.

Sedangkan untuk beras, dia menilai pemerintah bisa mendorong dengan sosialisasikan gaya hidup sehat dengan beralih ke salad. Menurutnya hal itu sudah lebih dulu diterapkan masyarakat menengah. "Masyarakat makan beras makin tinggi. Kelas menengah gaya hidupnya sudah berubah makan salad. Beras mulai dikurangi tapi jumlahnya belum banyak," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Wanti-Wanti Masyarakat Menengah ke Bawah, Daya Beli Bakal Turun Imbas Harga Pangan Naik
Sri Mulyani Wanti-Wanti Masyarakat Menengah ke Bawah, Daya Beli Bakal Turun Imbas Harga Pangan Naik

Inflasi naik di bulan Febuari terutama harga beberapa komoditas.

Baca Selengkapnya
Curhat ke Kemenperin, Pengusaha Cemas Soal Rencana Cukai Minuman Berpemanis
Curhat ke Kemenperin, Pengusaha Cemas Soal Rencana Cukai Minuman Berpemanis

Para pengusaha cemas jika pengenaan cukai minuman berpemanis bakal merubah komposisi dari produk yang ada.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini

Jika sebelumnya harga beras berada di kisaran Rp 8.000 per liter, kini melonjak menjadi Rp 10.000 per liter.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Harga Beras hingga Cabai Rawit Meroket, Inflasi Oktober 2023 Tercatat 2,56 Persen
Gara-Gara Harga Beras hingga Cabai Rawit Meroket, Inflasi Oktober 2023 Tercatat 2,56 Persen

Angka inflasi ini lebih tinggi dari September 2023 sebesar 0,19 persen.

Baca Selengkapnya
Waspada Inflasi Naik Didorong Kenaikan Harga Beras
Waspada Inflasi Naik Didorong Kenaikan Harga Beras

Harga beras naik saat ini dipicu el nino. Tak hanya di Indonesia, kondisi ini juga terjadi di berbagai negara.

Baca Selengkapnya
Sebut Bakal Ada PHK, Pengusaha Minta Dilibatkan dalam Pembahasan Cukai Minuman Berpemanis
Sebut Bakal Ada PHK, Pengusaha Minta Dilibatkan dalam Pembahasan Cukai Minuman Berpemanis

Pengusaha memang menaruh perhatian lebih terhadap pungutan cukai untuk minuman berpemanis.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen
Pengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen

Roy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.

Baca Selengkapnya
Indonesia Dulu Negara Pengekspor Gula Terbesar di Dunia, Kini Malah Jadi Pengimpor
Indonesia Dulu Negara Pengekspor Gula Terbesar di Dunia, Kini Malah Jadi Pengimpor

residen Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula.

Baca Selengkapnya
Proyeksi 2024: Waspada Lonjakan Harga Pangan, Terutama Beras dan Cabai
Proyeksi 2024: Waspada Lonjakan Harga Pangan, Terutama Beras dan Cabai

Pemerintah diminta serius dalam menjaga pasokan beras di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Kemendag Akhirnya Buka-bukaan soal Penyebab Naiknya Harga Beras
Kemendag Akhirnya Buka-bukaan soal Penyebab Naiknya Harga Beras

Kemendag menyebut bahwa jika harga beras murah maka akan berimbas pada petani.

Baca Selengkapnya
Harga Beras di Tingkat Eceran Sumbang Inflasi 11,8 Persen di Juni 2024
Harga Beras di Tingkat Eceran Sumbang Inflasi 11,8 Persen di Juni 2024

Lonjakan inflasi juga terjadi pada harga gabah di tingkat petani sebesar 5,64 persen secara bulanan, dan 11,34 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Targetkan Penerimaan Cukai Minuman Berpemanis Rp3,8 Triliun di 2025
Prabowo-Gibran Targetkan Penerimaan Cukai Minuman Berpemanis Rp3,8 Triliun di 2025

Mengingat pengenaan cukai minuman berpemanis tersebut harus memperhatikan kondisi perekonomian saat ini.

Baca Selengkapnya