Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonom nilai implementasi paket kebijakan bakal terkendala birokrasi

Ekonom nilai implementasi paket kebijakan bakal terkendala birokrasi Didik J Rachbini. ©2014 merdeka.com/debby

Merdeka.com - Ekonom Didik J. Rachbini menilai pemerintah tepat mengeluarkan paket kebijakan untuk mengatasi pelemahan ekonomi Indonesia saat ini. Namun, implementasi paket kebijakan ekonomi tersebut bakal terkendala birokrasi

"Implementasinya akan menghadapi birokrasi yang paling buruk di dunia. Gambarnya sudah sesuai dengan teori tinggal implementasinya," katanya dalam seminar bertema kemampuan pemenuhan target pembangunan APBN 2016, di Jakarta, Rabu (11/11).

Untuk mengatasi itu, menurut wakil ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, dibutuhkan ketegasan pemimpin.

"Kuncinya terletak pada kepemimpinan. Kalau nggak ada kepemimpinan nggak akan tercapai."

Dalam kesempatan sama, Menteri Keuangan Bambang P.S Brojonegoro menenggarai terjadi tumpang tindih kebijakan pendidikan. Ini membuat pencapaian target di bidang tersebut tak maksimal.

"Kami harus cek dulu saya rasa ada overlapping, ada anggaran yang tidak perlu. Takutnya lagi ada pembagian kewenangan tidak jelas dan jadinya nggak kepegang," katanya.

Bambang mengungkapkan, desentralisasi membuat posisi kepala daerah menjadi penting. Untuk itu perlu sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun Indonesia.

"Seharusnya ada sinergi antara pemerintah dalam pendidikan," katanya. "Kesulitan kami, tidak punya kelebihan mengenai anggaran." (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mau Wujudkan Indonesia Emas 2045, Undang-Undang Harus Lebih Sederhana
Mau Wujudkan Indonesia Emas 2045, Undang-Undang Harus Lebih Sederhana

Di tengah ketidakpastian ini, kebijakan di Indonesia harus lebih cepat.

Baca Selengkapnya
Sentil Komposisi Kabinet Prabowo, Ini Catatan dari Adian Napitupulu
Sentil Komposisi Kabinet Prabowo, Ini Catatan dari Adian Napitupulu

Susunan kabinet Prabowo dinilai akan menyulitkan terwujudnya keinginan Prabowo seperti dalam pidatonya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 44, Ekonom: APBN Bakal Tertekan
Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 44, Ekonom: APBN Bakal Tertekan

Penambahan 44 kementerian ini berpotensi untuk mengancam pelaksanaan program prioritas.

Baca Selengkapnya
Prabowo Kritik Birokrasi Indonesia: Kalau Bisa Susah, Kenapa Dibikin Gampang
Prabowo Kritik Birokrasi Indonesia: Kalau Bisa Susah, Kenapa Dibikin Gampang

Prabowo menginginkan agar masalah ini dibenahi. Karena prosedur birokrasi kerap dilanggar.

Baca Selengkapnya
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
Saat Para Profesor dan Guru Besar Kumpul, Kasih Rekomendasi Problematika Etik Penguasa
Saat Para Profesor dan Guru Besar Kumpul, Kasih Rekomendasi Problematika Etik Penguasa

"Tampak jelas betapa nilai pancasila dan etika di dalam berpolitik dan mentaati hukum itu terjadi degradasi yang amat sangat,"

Baca Selengkapnya
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor

DPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Dengar Ada Skenario Bangun Koalisi Besar Permanen: Ini Itikad Sangat Buruk
Sudirman Said Dengar Ada Skenario Bangun Koalisi Besar Permanen: Ini Itikad Sangat Buruk

Sudirman menilai skenario tersebut sebagai itikad buruk yang mengancam demokrasi.

Baca Selengkapnya
JOKOWI: BIROKRASI JANGAN BERBELIT DENGAN TUMPUKAN KERTAS
JOKOWI: BIROKRASI JANGAN BERBELIT DENGAN TUMPUKAN KERTAS

Presiden Jokowi ingin birokrasi di indenesia cepat dan tak berbelit.

Baca Selengkapnya
Mahfud Nilai Cara Berpolitik di Indonesia Kurang Bagus: Setiap Pemilu Bagi-Bagi Jabatan
Mahfud Nilai Cara Berpolitik di Indonesia Kurang Bagus: Setiap Pemilu Bagi-Bagi Jabatan

Menurut Mahfud, Indonesia sudah terlalu banyak menteri di dalam suatu pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Menteri Gemuk Prabowo-Gibran Cuma Bikin Ekonomi Makin Timpang
Menteri Gemuk Prabowo-Gibran Cuma Bikin Ekonomi Makin Timpang

Porsi kementerian yang dibentuk Prabowo terlalu gemuk jika dibandingkan dengan negara-negara di dunia.

Baca Selengkapnya