Ekonom: Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mengindikasikan tak ada perubahan ekonomi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memutuskan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KM Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden untuk mendampinginya di Pilpres 2019. Hal ini diputuskan usai Presiden Jokowi dan partai koalisi melakukan pertimbangan panjang.
Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan, pengumuman capres dan cawapres ini mempengaruhi sentimen pasar terkait dengan prospek perekonomian Indonesia dalam 5 tahun ke depan. Khusus pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, dia menilai tidak akan mengubah kebijakan ekonomi secara signifikan.
"Dengan terpilihnya pak Ma’ruf Amin sebagai cawapres Pak Jokowi, diharapkan akan mendukung solidnya koalisi Jokowi sehingga dapat meningkatkan peluang Pak Jokowi untuk melanjutkan masa jabatannya menjadi 2 periode," Ujar Josua melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat (10/8).
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Mengapa pergantian presiden dianggap penting untuk ekonomi? Pergantian kepemimpinan ini seharusnya bisa dijadikan momen untuk memperbaiki ketahanan ekonomi.
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Hal tersebut mengindikasikan bahwa kebijakan perekonomian diperkirakan cenderung tidak mengalami perubahan yang signifikan," sambung Josua.
Selain itu, dengan dipilihnya Ma’ruf Amin, isu politik indentitas dapat diredam sedemikian sehingga tetap menjaga stabilitas politik jelang pemilu tahun 2019. "Harapan pelaku pasar adalah bagaimana keberlanjutan dunia usaha dan stabilitas pasar keuangan dapat dipertahankan mengingat persepsi investor global cenderung positif bagi pemerintahan saat ini," jelas Josua.
Josua melanjutkan, capres dan cawapres yang menang dalam Pilpres mendatang dapat membenahi isu-isu struktural dalam perekonomian sehingga visi ekonomi Indonesia pada 2045 untuk keluar dari middle income trap dapat tercapai.
"Di samping itu pula, jika petahana menang dalam pemilu 2019 mendatang, harapan pasar adalah kebijakan reformasi struktural dapat dilanjutkan sedemikian sehingga akan memperkokoh fundamental ekonomi Indonesia dalam jangka panjang," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil hitung cepat telah menunjukan sinyal kuat untuk satu putaran, maka tingkat kepastian ekonomi juga akan kembali.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin dengan wawancara dengan responden melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaPada survei terbaru 23-24 Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai angka 46,7 persen. Angkanya terus naik dari November 2023.
Baca SelengkapnyaMulanya, Gibran bertanya apakah para peserta relawan yang hadir merupakan siswa SMA atau mahasiswa.
Baca SelengkapnyaDia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut dampak pemilihan presiden bagi para investor.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menyebut RAPBN 2025 telah mendapat persetujuan dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnyakondisi ini juga lumrah terjadi di sejumlah negara. Bahkan, sekelas negara ekonomi maju seperti Amerika Serikat (AS) hingga China.
Baca SelengkapnyaPasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaKomitmen independen ini sebagaimana yang dilakukan BI bersama pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca Selengkapnya