Ekonom: SDM Lemah, Indonesia Cuma Unggul di Market Size
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa Indonesia masih tertinggal dalam hal produktivitas dan daya saing dengan Malaysia dan Korea Selatan.
Padahal, penguatan sumber daya manusia (SDM) melalui ICT adoption dan innovation capability merupakan dua syarat untuk Indonesia meningkatkan daya saing di level internasional.
Pengamat Ekonomi dan Keuangan Anton, Gunawan mengatakan, peningkatan produktivitas memang dapat dilakukan lewat penguatan SDM.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kapan Indonesia mencapai visi digital 2045? Jadi sekali lagi kita lihat dari visi Indonesia Digital 2045. Digital infrastructure adalah fondasi. Digital infrastruktur menjadi enabler untuk aplikasi-aplikasi use cases yang memanfaatkan nanti gen AI, cloud computing, blockchain, dan lain-lain,
-
Mengapa SDM di Indonesia maju? Secara keseluruhan, angka IPM Indonesia mengalami peningkatan di hampir semua provinsi, yang mencerminkan kemajuan dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan perekonomian, serta berdampak positif pada kualitas hidup masyarakat.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana cara kemenko perekonomian capai visi Indonesia emas? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
"World Economic Forum membuat peta ada 12 indikator untuk menilai competitiveness suatu negara dan Indonesia hanya unggul pada 1 sektor saja, yaitu market size," tuturnya di Jakarta, Kamis (12/9).
"Korea itu skornya 80, Malaysia 60 dan Indonesia 40 untuk variable innovation capacity. Jadi pilar inovasi adalah pendidikan," lanjut dia.
Anton menjelaskan, kemampuan untuk berinovasi dan adaptasi teknologi adalah prasyarat Indonesia menjadi negara maju sesuai visi 2045.
"Produktivitas menjadi salah 1 faktor yang tak bisa mendorong growth, ditambah lagi defisit transaksi berjalan approach yang kita lakukan restriksi terutama menurunkan impor," paparnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga mengatakan, untuk mewujudkan visi Indonesia emas, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kekuatan pertama.
Baca SelengkapnyaIndonesia punya semua persyaratan untuk menjadi negara maju
Baca SelengkapnyaArsjad mengatakan, Indonesia saat ini masih dalam konteks terjebak di perangkat negara berpendapatan menengah (middle income trap).
Baca SelengkapnyaPemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing
Baca SelengkapnyaIndonesia masih punya waktu sampai 2030 untuk bisa menaikan gaji rata-rata para pekerja di level Rp15 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida membeberkan daftar keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja saat ini.
Baca SelengkapnyaSetiap kementerian cenderung fokus pada target masing-masing tanpa mengutamakan kolaborasi.
Baca Selengkapnya"Kalau income per bulan USD 10.000 atau Rp150 juta per tahun, berarti minimum income kita itu sekitar Rp10 juta per bulan," kata Menko Airlangga.
Baca SelengkapnyaTito Karnavian menekankan peran penting Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaKondisi ekonomi Indonesia saat ini makin solid, ditandai dengan indikator fundamental seperti pertumbuhan ekonomi yang mampu mencapai 5,17% di kuartal 2-2023
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, kesehatan menjadi instrumen penting bagi Indonesia untuk bisa menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut tenaga kerja Indonesia yang bekerja saat ini berjumlah 142,1 juta. Namun ironisnya 54,6 persen diantaranya lulusan SMP ke bawah.
Baca Selengkapnya