Ekonom sebut APBN kunci tangkal dampak kenaikan suku bunga The Fed
Merdeka.com - Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, mengatakan tahun ini Rupiah akan mengalami sedikit pelemahan. Hal tersebut disebabkan rencana dari bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed), untuk menaikkan suku bunga acuannya.
Namun, dampak kenaikan bisa ditangkal jika pemerintah mampu menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lebih berkualitas.
"Meski ada rencana kenaikan suku bunga The Fed itu, tapi kita mengharapkan dengan adanya perbaikan kualitas dari APBN. Lalu dari sisi fundamental semakin kuat. Ini bisa mengabsorb potensi pelemahan Rupiah ke depan," ujar Josua di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (12/1) malam.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Bagaimana cadangan devisa Indonesia mendukung perekonomian? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Bagaimana APBN mengatur perekonomian? Fungsi stabilisasi, APBN sebagai alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan dasar perekonomian. Ini dilakukan agar kondisi perekonomian Indonesia tetap stabil dan risiko gejolak di masyarakat bisa lebih diminimalisir.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
Dia juga optimistis kondisi perekonomian Indonesia akan semakin membaik tahun ini. Josua mengatakan proses pemulihan ekonomi masih akan terus berlangsung tahun ini.
"Ditambah lagi dari sisi fiskalnya juga semakin kuat, kredibel dan transmisi kebijakan moneternya masih terus berlangsung di tahun ini," ujar Josua.
Josua mengatakan faktor utama yang membuatnya optimistis terhadap perekonomian Indonesia tahun ini adalah konsumsi masyarakat diprediksi akan lebih dari 50 persen. Dia menambahkan investasi dari pemerintah maupun pihak swasta juga menjadi salah satu faktor pendorong lain yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
"Konsumsi pemerintah yang kita harapkan, khususnya diprioritaskan di belanja modal. Sehingga belanja modal ini bisa mendorong ataupun memberikan dampak ganda pada sektor rill yang lebih cepat," kata dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puteri mengatakan, penguatan ini menjadi sinyal positif dan harus terus dijaga
Baca SelengkapnyaBegini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah tidak lebih buruk dibandingkan Peso Filipina, Baht Thailand, dan Won Korea .
Baca SelengkapnyaHal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.
Baca SelengkapnyaIndonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaNilai tukar Rupiah memang masih melemah 3,74 persen dari level akhir Desember 2023, lebih baik dibandingkan dengan pelemahan Peso Filipina.
Baca SelengkapnyaRupiah diprediksi akan terus melemah hingga beberapa bulan ke depan
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaKebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaPerry menegaskan, dari hari ke hari, kinerja nilai tukar Rupiah bergerak sangat dinamis. Pihaknya optimis bahwa Rupiah tetap stabil dan akan cenderung menguat.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia tetap akan menjalankan bauran kebijakan untuk menjaga geliat ekonomi nasional di tengah situasi tak menentu saat ini.
Baca Selengkapnya