Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonom: Swasembada Pangan Tekan Defisit Neraca Dagang, Ide Usang

Ekonom: Swasembada Pangan Tekan Defisit Neraca Dagang, Ide Usang Panen padi. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Andry Satrio Nugroho menilai, upaya menekan defisit neraca perdagangan melalui swasembada pangan dan energi yang dijanjikan pasangan Prabowo-Sandi merupakan ide usang.

"Kalau swasembada itu ide usang, ide populis. Kalaupun ingin mengejar, ya, bukan masalah swasembada, yang penting pasokan terjaga dan petani sejahtera," kata Andry dikutip dari Antara, Minggu (14/4).

Andry memaparkan upaya swasembada pangan untuk komoditas strategis, seperti padi, jagung, dan kedelai masih sulit terpenuhi. Sebab, Indonesia masih belum mampu memenuhi kebutuhan beras di dalam negeri dan kebutuhan kedelai nasional masih bergantung pada impor dari Amerika Serikat.

Orang lain juga bertanya?

"Menurut saya yang bisa swasembada itu hanya jagung. Itupun masih banyak kebutuhan untuk industri di dalam negeri yang belum terpenuhi," ujarnya.

Andry menambahkan hal yang lebih realistis bagi pemerintahan terpilih adalah memastikan ada perbaikan tata niaga pangan dan pembaruan data agar pasokan dan permintaan dapat lebih terkendali.

Sementara, untuk swasembada energi, yang masih memungkinkan untuk swasembada adalah energi tidak terbarukan, seperti thermal, panas bumi, dan angin, meski sarana infrastruktur di dalam negeri masih belum terpenuhi.

Oleh karena itu, kata Andry, wacana swasembada pangan maupun energi tidak mudah untuk diwujudkan bagi siapapun pemerintahan yang terpilih. Fokus utama yang penting adalah adanya pengelolaan manajemen ekonomi riil yang baik agar stabilitas harga pangan maupun energi tetap terjaga.

"Impor bukan merupakan hal yang tabu karena wajar dilakukan dalam sistem perdagangan global, asalkan neraca perdagangan tidak jatuh terlalu dalam," tandasnya.

Seperti diketahui pembahasan mengenai neraca perdagangan yang masih mengalami defisit mengemuka dalam debat calon presiden kelima yang berlangsung pada Minggu (13/4) malam.

Dalam kesempatan itu, Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno, mengatakan defisit neraca perdagangan diperparah dengan tetap mahalnya harga komoditas di dalam negeri. Banjirnya impor yang menyebabkan defisit neraca perdagangan seharusnya diikuti turunnya harga-harga di dalam negeri.

"Kalau kita defisit neraca perdagangan dan buka impor besar mustinya harga murah," jelasnya.

Sandi menambahkan bahwa pihaknya memiliki strategi yang dinamainya dorongan besar. Di mana, akan dilakukan pengembangan swasembada pangan. "Pupuk dilancarkan, bibit dan obat-obatan murah. Setop impor saat panen. Kita punya biofuel. Kita akan turunkan harga listrik dan sembako murah," tuturnya.

Sementara itu, Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi), sendiri menyatakan akan terus mendorong pembangunan industri Tanah Air dalam menekan defisit neraca perdagangan. Harapannya impor bisa terus berkurang karena telah disubtitusi produk dalam negeri.

"Industri Petrochemical dikembangkan di Indonesia karena terbesar impor kita di situ. Kilang dibangun untuk menekan impor," jelasnya.

Jokowi juga berjanji akan membatasi ekspor sumber daya alam. Kesemua hal ini, menurutnya, harus dilakukan. "Itu harus kita paksa. Kita lakukan pembatasan tiap ekspor sumber daya alam pakai L/C sehingga tidak terjadi transfer pricing. Ini memerlukan waktu," tuturnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo: Swasembada Pangan dan Energi Kunci Pengendalian Inflasi
Prabowo: Swasembada Pangan dan Energi Kunci Pengendalian Inflasi

Prabowo memuji mekanisme pengendalian inflasi yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya
Usai Pelantikan Presiden Prabowo, Said Abdullah: DPR Akan Terus Mengawasi
Usai Pelantikan Presiden Prabowo, Said Abdullah: DPR Akan Terus Mengawasi

Presiden Prabowo menurut Said perlu fokus menurunkan tingkat kemiskinan dan kesenjangan sosial lebih progresif dengan orkestrasi kebijakan yang komprehensif.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo Dapat Dukungan Pengusaha untuk Capai Target Swasembada Pangan
Presiden Prabowo Dapat Dukungan Pengusaha untuk Capai Target Swasembada Pangan

Pemerintahan Prabowo-Gibran maupun Kadin Indonesia sangat bersemangat untuk menjalin sinergi, demi mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta Kemendagri Lanjutkan Mekanisme Pengendalian Inflasi Tingkat Daerah
Prabowo Minta Kemendagri Lanjutkan Mekanisme Pengendalian Inflasi Tingkat Daerah

Prabowo turut mengapresiasi langkah beberapa daerah seperti Provinsi Sumatra Selatan.

Baca Selengkapnya
Begini Instruksi Prabowo ke Setiap Kementerian Demi Swasembada Pangan 4 Tahun ke Depan
Begini Instruksi Prabowo ke Setiap Kementerian Demi Swasembada Pangan 4 Tahun ke Depan

Indonesia memiliki sumber daya alam yang potensial dan sangat banyak.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Infrastruktur Harus Menopang Tiga Hal Ini
Said Abdullah Sebut Infrastruktur Harus Menopang Tiga Hal Ini

Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mendukung upaya pemerintah dalam membangun banyak infrastruktur

Baca Selengkapnya
Tips Said Abdullah kepada Pemerintah untuk Kemandirian Pangan
Tips Said Abdullah kepada Pemerintah untuk Kemandirian Pangan

Said menilai perlu bagi pemerintah agar fokus terhadap program kemandirian pangan

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta Mendagri Terus Gelar Rakor Mingguan Pengendalian Inflasi Daerah
Prabowo Minta Mendagri Terus Gelar Rakor Mingguan Pengendalian Inflasi Daerah

Rakor mingguan ini, dinilai menjadi mekanisme yang sangat baik untuk memantau sekaligus mengendalikan inflasi.

Baca Selengkapnya
Indonesia Dinilai Berhasil Kendalikan Inflasi, Prabowo: Banyak Negara akan Belajar ke Kita
Indonesia Dinilai Berhasil Kendalikan Inflasi, Prabowo: Banyak Negara akan Belajar ke Kita

Prabowo juga menekankan bahwa kunci utama pengendalian inflasi di masa depan adalah swasembada pangan.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Berharap Prabowo Bisa Bawa Indonesia Mandiri Pangan & Energi
Said Abdullah Berharap Prabowo Bisa Bawa Indonesia Mandiri Pangan & Energi

Said mencatat selama periode 2014-2023 defisit perdagangan internasional pada sektor pertanian sangat besar.

Baca Selengkapnya
Ketum AMPI Jerry Sambuaga Tegaskan Kawal Program Ketahanan dan Swasembada Pangan Prabowo-Gibran
Ketum AMPI Jerry Sambuaga Tegaskan Kawal Program Ketahanan dan Swasembada Pangan Prabowo-Gibran

Ketua Umum DPP AMPI Jerry Sambuaga menegaskan komitmen organisasi untuk mengawal program swasembada pangan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Prabowo di Rakerda APDESI: Desa Sebagai Sumber Pangan Sangat Vital
Prabowo di Rakerda APDESI: Desa Sebagai Sumber Pangan Sangat Vital

Prabowo mengajak perangkat desa, untuk ikut serta mencapai tujuan bersama tersebut

Baca Selengkapnya