Ekonom: Swasembada Pangan Tekan Defisit Neraca Dagang, Ide Usang
Merdeka.com - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Andry Satrio Nugroho menilai, upaya menekan defisit neraca perdagangan melalui swasembada pangan dan energi yang dijanjikan pasangan Prabowo-Sandi merupakan ide usang.
"Kalau swasembada itu ide usang, ide populis. Kalaupun ingin mengejar, ya, bukan masalah swasembada, yang penting pasokan terjaga dan petani sejahtera," kata Andry dikutip dari Antara, Minggu (14/4).
Andry memaparkan upaya swasembada pangan untuk komoditas strategis, seperti padi, jagung, dan kedelai masih sulit terpenuhi. Sebab, Indonesia masih belum mampu memenuhi kebutuhan beras di dalam negeri dan kebutuhan kedelai nasional masih bergantung pada impor dari Amerika Serikat.
-
Kenapa swasembada pangan penting bagi Indonesia? 'Kita harus jamin kemampuan kita memberi makan rakyat kita sendiri,' ucap Prabowo kepada para pembantunya itu.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Bagaimana cara Mentan mendorong swasembada pangan? Tak cuma traktor, sebuah drone berukuran besar tengah disiapkan lepas landas. Sebuah tabung putih diletakkan di badan bagian atas pesawat nirawak itu.Seorang pemuda yang memegang sebuah remote control segera menerbangkan drone menuju areal persawahan. Melintasi seorang petani yang tengah membajak sawah memakai traktor mesin.
-
Apa tujuan utama Presiden Prabowo soal pangan? Saya telah mencanangkan bahwa Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kita tidak boleh tergantung sumber makanan dari luar,' ujar Presiden Prabowo dalam pidato berapi-api di depan anggota MPR, DPR, dan DPD pada Minggu, 20 Agustus 2024 lalu.
-
Apa rencana Prabowo untuk meningkatkan pendapatan negara? Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berencana akan membuat lembaga khusus bernama Badan Penerimaan Negara (BPN) untuk memaksimalkan pendapatan negara.
-
Bagaimana Said Abdullah menilai solusi untuk masalah impor pangan dan energi? Said menilai untuk menghadapi persoalan ini tidak mudah. Pemerintahan Prabowo kata dia perlu melibatkan berbagai kepentingan ekonomi politik nasional dan internasional.
"Menurut saya yang bisa swasembada itu hanya jagung. Itupun masih banyak kebutuhan untuk industri di dalam negeri yang belum terpenuhi," ujarnya.
Andry menambahkan hal yang lebih realistis bagi pemerintahan terpilih adalah memastikan ada perbaikan tata niaga pangan dan pembaruan data agar pasokan dan permintaan dapat lebih terkendali.
Sementara, untuk swasembada energi, yang masih memungkinkan untuk swasembada adalah energi tidak terbarukan, seperti thermal, panas bumi, dan angin, meski sarana infrastruktur di dalam negeri masih belum terpenuhi.
Oleh karena itu, kata Andry, wacana swasembada pangan maupun energi tidak mudah untuk diwujudkan bagi siapapun pemerintahan yang terpilih. Fokus utama yang penting adalah adanya pengelolaan manajemen ekonomi riil yang baik agar stabilitas harga pangan maupun energi tetap terjaga.
"Impor bukan merupakan hal yang tabu karena wajar dilakukan dalam sistem perdagangan global, asalkan neraca perdagangan tidak jatuh terlalu dalam," tandasnya.
Seperti diketahui pembahasan mengenai neraca perdagangan yang masih mengalami defisit mengemuka dalam debat calon presiden kelima yang berlangsung pada Minggu (13/4) malam.
Dalam kesempatan itu, Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno, mengatakan defisit neraca perdagangan diperparah dengan tetap mahalnya harga komoditas di dalam negeri. Banjirnya impor yang menyebabkan defisit neraca perdagangan seharusnya diikuti turunnya harga-harga di dalam negeri.
"Kalau kita defisit neraca perdagangan dan buka impor besar mustinya harga murah," jelasnya.
Sandi menambahkan bahwa pihaknya memiliki strategi yang dinamainya dorongan besar. Di mana, akan dilakukan pengembangan swasembada pangan. "Pupuk dilancarkan, bibit dan obat-obatan murah. Setop impor saat panen. Kita punya biofuel. Kita akan turunkan harga listrik dan sembako murah," tuturnya.
Sementara itu, Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi), sendiri menyatakan akan terus mendorong pembangunan industri Tanah Air dalam menekan defisit neraca perdagangan. Harapannya impor bisa terus berkurang karena telah disubtitusi produk dalam negeri.
"Industri Petrochemical dikembangkan di Indonesia karena terbesar impor kita di situ. Kilang dibangun untuk menekan impor," jelasnya.
Jokowi juga berjanji akan membatasi ekspor sumber daya alam. Kesemua hal ini, menurutnya, harus dilakukan. "Itu harus kita paksa. Kita lakukan pembatasan tiap ekspor sumber daya alam pakai L/C sehingga tidak terjadi transfer pricing. Ini memerlukan waktu," tuturnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo memuji mekanisme pengendalian inflasi yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo menurut Said perlu fokus menurunkan tingkat kemiskinan dan kesenjangan sosial lebih progresif dengan orkestrasi kebijakan yang komprehensif.
Baca SelengkapnyaPemerintahan Prabowo-Gibran maupun Kadin Indonesia sangat bersemangat untuk menjalin sinergi, demi mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo turut mengapresiasi langkah beberapa daerah seperti Provinsi Sumatra Selatan.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki sumber daya alam yang potensial dan sangat banyak.
Baca SelengkapnyaKetua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mendukung upaya pemerintah dalam membangun banyak infrastruktur
Baca SelengkapnyaSaid menilai perlu bagi pemerintah agar fokus terhadap program kemandirian pangan
Baca SelengkapnyaRakor mingguan ini, dinilai menjadi mekanisme yang sangat baik untuk memantau sekaligus mengendalikan inflasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menekankan bahwa kunci utama pengendalian inflasi di masa depan adalah swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaSaid mencatat selama periode 2014-2023 defisit perdagangan internasional pada sektor pertanian sangat besar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP AMPI Jerry Sambuaga menegaskan komitmen organisasi untuk mengawal program swasembada pangan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengajak perangkat desa, untuk ikut serta mencapai tujuan bersama tersebut
Baca Selengkapnya