Ekonom tak khawatir defisit neraca perdagangan November 2015
Merdeka.com - Ekonom Purbaya Yudhi Sadewa menilai defisitnya neraca perdagangan Indonesia pada November 2015 sebesar USD 346,4 juta tidak terlalu mengkhawatirkan. Alasannya, neraca perdagangan masih surplus USD 7,81 miliar jika dihitung secara total dari Januari hingga November.
"Jadi kalau defisit, kita mesti hati-hati dalam menyikapi defisit neraca perdagangan kita, kalau sekarang kita defisit pada bulan November kita tak perlu reaktif dalam menyikapi hal ini, wajar saja," ujar dia di Jakarta, Rabu (16/12).
Purbaya menegaskan neraca perdagangan Indonesia alami defisit karena impor tumbuh lebih cepat. Hal itu berarti tanda-tanda ekonomi mulai baik lagi, lantaran permintaan dalam negeri meningkat.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Kenapa Jakarta menjadi pusat perdagangan? Geliat perdagangan berputar cepat di sini bahkan hingga jadi kota pelabuhan yang dikenal dunia.
-
Bagaimana utang negara dihitung? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Apa yang membuat cadangan devisa RI meningkat? 'Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut dipengaruhi oleh penerimaan pajak. Faktor lainnya, jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, di tengah kebutuhan stabilisasi nilai tukar Rupiah sejalan dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.'
"Berarti kan permintaan dalam negeri sudah mulai baik, ini tanda-tandanya sudah mulai bagus," jelas dia.
Untuk itu, dia meminta pemerintah untuk terus membangun ekonomi domestik dalam negeri ditingkatkan, karena potensinya sangat bagus.
"Ekonomi domestik kita sudah cukup baik, ketimbang negara-negara lain, ini yang harus diperhatikan dan ditingkatkan," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NPI pada triwulan I 2024 mencatat defisit USD6,0 miliar dan posisi cadangan devisa pada akhir Maret 2024 tercatat tetap tinggi sebesar USD140,4 miliar.
Baca SelengkapnyaCatatan ini memperpanjang daftar surplus selama 41 bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia per Juli 2024 turun sebesar USD470 juta menjadi USD1,92 miliar dibanding bulan sebelumnya yang mencapai USD2,39 miliar.
Baca SelengkapnyaRealisasi ini setara dengan 0,71 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD3,48 miliar pada Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaAPBN pada bulan Oktober mengalami defisit Rp700 miliar atau 0,003 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Baca SelengkapnyaSecara tahunan, nilai impor Juli 2024 mengalami peningkatan 11,07 persen.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar.
Baca SelengkapnyaPemerintah selama 8 bulan terakhir sukses menjaga realisasi pendapatan lebih besar dibanding pengeluaran atau belanja pemerintah.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit USD1,89 miliar dengan komoditas penyumbang defisit adalah hasil minyak dan juga minyak mentah.
Baca SelengkapnyaPudji menerangkan, surplus tersebut ditopang oleh komoditas non migas yaitu sebesar USD4,62 miliar
Baca SelengkapnyaMeski mengalami defisit, kinerja APBN selama Agustus diklaim mengalami perbaikan.
Baca Selengkapnya