Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonomi 2021 Diprediksi Hanya Tumbuh 5 Persen, ini Pendorong dan Penghambatnya

Ekonomi 2021 Diprediksi Hanya Tumbuh 5 Persen, ini Pendorong dan Penghambatnya Menteri PPN dan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. ©2021 Biro Humas dan Tata Usaha Pimpinan Kementerian PPN/Bappenas

Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, mengatakan outlook perekonomian Indonesia pada tahun ini diprediksi tumbuh 4 - 5 persen dengan titik tengah 4,5 persen. Angka ini lebih rendah daripada proyeksi pemerintah sebelumnya yang berkisar 4,5 - 5,3 persen.

"Ekonomi Indonesia diprediksi tumbuh 4 - 5 persen dengan titik tengah 4,5 persen, dan dengan berbagai downside dan upside risk," ungkap Menteri Suharso dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2021 pada Selasa (4/5).

Sementara pada kuartal I 2021, ekonomi Indonesia diperkirakan akan sedikit terkontraksi berkisar 0,6 - 0,9 persen. Dalam hal ini, belanja pemerintah dan ekspor masih menjadi bantalan yang dapat menahan ekonomi Indonesia agar tidak terkontraksi lebih dalam.

Terdapat sejumlah faktor yang memengaruhi outlook perekonomian Indonesia pada tahun ini. Dari sisi downside risk, pertama adalah permanen scar yang dirasakan oleh tenaga kerja dan perusahaan menjadi lebih besar. Pengangguran tidak cepat terserap dan neraca keuangan perusahaan terganggu.

Risiko kedua, vaksinasi yang berjalan lebih lambat dari perkiraan dan terdapat potensi melambat seiring degan suplai yang terbatas. Ketiga, akselerasi belanja pemerintah berpotensi tertahan jika pendapatan tidak meningkat, sehingga defisit diperkirakan meningkat.

Larangan mudik ditambah THR dan gaji ke-13 bagi PNS tanpa tunjangan kinerja juga disebut menyebabkan dorongan konsumsi Lebaran menjadi terbatas. Risiko kelima, pemulihan ekonomi global terhambat karena terjadi peningkatan kasus Covid-19.

Faktor Pendorong

Sementara itu, juga ada upside risk atau pendorong bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Pertama, harga komoditas yang tinggi berpotensi memberikan dampak positif terhadap konsumsi dan investasi, serta pendapatan.

"Alokasi belanja modal dan proyek infrastruktur yang berlanjut akan membantu peningkatan investasi," tutur Menteri Suharso.

Selain itu, pemulihan ekonomi dunia yang lebih cepat akan mendorong peningkatan kinerja ekspor. Kemudian, industri pengolahan menunjukkan tanda-tanda mulai dapat beradaptasi di tengah tekanan mobilitas selama pandemi.

"Gelombang kedua peningkatan kasus dapat dicegah, sehingga proses vaksinasi dapat berjalan lebih cepat," kata Menteri Suharso.

Reporter: Andina Librianty

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.

Baca Selengkapnya
Lebih Rendah dari Target Jokowi, IMF Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen di 2024
Lebih Rendah dari Target Jokowi, IMF Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen di 2024

Proyeksi IMF tersebut lebih rendah dari target pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam Asumsi Makro APBN 2024

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

Bank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Optimis Ekonomi Indonesia 2024 Tumbuh 5,2 Persen, Ini Penopangnya
Pemerintah Optimis Ekonomi Indonesia 2024 Tumbuh 5,2 Persen, Ini Penopangnya

Konsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tak Capai 5 Persen di 2024, Inflasi Aman?
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tak Capai 5 Persen di 2024, Inflasi Aman?

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tak mencapai target pemerintah karena dipengaruhi gejolak ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Strategi Jitu Sri Mulyani Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen di 2024
Strategi Jitu Sri Mulyani Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen di 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan angka pada proyeksi tahun 2024 merupakan bentuk antisipasi pemerintah terhadap kondisi global.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi

Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Bongkar Penyebab Pertumbuhan Ekonomi di Bawah Ekspektasi Pemerintah
Sri Mulyani Bongkar Penyebab Pertumbuhan Ekonomi di Bawah Ekspektasi Pemerintah

Menurut asumsi pemerintah, Indeks Keyakinan Konsumen masih tumbuh positif untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi.

Baca Selengkapnya
Ketua Banggar Sebut Sejak 2015 Sampai 2023, Pertumbuhan Ekonomi Sulit Capai Target
Ketua Banggar Sebut Sejak 2015 Sampai 2023, Pertumbuhan Ekonomi Sulit Capai Target

Macetnya pertumbuhan ekonomi karena selalu bergantung pada konsumsi domestik.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2024 Hanya Tumbuh 5,05 Persen
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2024 Hanya Tumbuh 5,05 Persen

Pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 hanya 5,05 persen, lebih rendah dari capaian kuartal I-2024 di angka 5,11 persen.

Baca Selengkapnya