Ekonomi China ambruk, Indonesia dan Malaysia dalam masalah besar
Merdeka.com - Ekonomi China nampaknya masih belum bisa lepas dari penyakit yang diderita. Buktinya, pasar saham China masih terus anjlok dan ditutup turun 4 persen pada perdagangan kemarin, Jumat (21/8).
Shanghai Composite Index ditutup turun ke level 3.500. Banyak analis percaya pemerintah China berusaha menyelamatkan ekonomi negaranya. Namun, langkah yang dinilai terburu-buru ini tetap menghantam pasar modal yang ditutup melemah 11 persen sepanjagn minggu ini.
Tidak hanya itu, Shenzen Composite Index juga ditutup turun 5,4 persen kemarin. Selama minggu ini, index Shenzen telah turun 11,5 persen.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
-
Siapa yang nilai pasarnya turun? Thom Haye, gelandang berusia 29 tahun dari Almere City, mengalami penurunan nilai pasar yang sangat signifikan.
-
Mengapa China tenggelam? Penulis studi tersebut mengatakan bahwa faktor utama yang paling berpengaruh terhadap penurunan permukaan tanah adalah adanya kehilangan air tanah, yaitu dengan pengambilan air di bawah atau di dekat kota-kota untuk digunakan penduduk setempat.
-
Bagaimana inflasi memengaruhi saham? Misalnya, saham dapat berkinerja baik selama periode inflasi jika perusahaan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya yang meningkat.
-
Mengapa banyak perusahaan global terancam bangkrut? Banyak tanda menunjukkan ancaman kebangkrutan bagi perusahaan-perusahaan global, terutama karena krisis utang dan kenaikan biaya pinjaman yang menjadi isyarat 'kiamat' baru bagi korporasi di seluruh dunia.
-
Di mana pangsa pasar iPhone di China menurun? Apple keluar dari lima merek ponsel teratas di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pangsa pasar yang hanya 13,7 persen.
Sebenarnya, penurunan pasar saham China telah terjadi semenjak bulan lalu. Padahal sebelum itu, Shanghai Composite Index mencapai puncak tertingginya di 5.100. Banyak analis mengatakan gelembung pasar modal ini akhirnya pecah dan index langsung anjlok 32 persen dan mencapai titik 3.507 pada 8 Juli lalu.
Pemerintah China kala itu tidak tinggal diam, mereka menurunkan suku bunga acuan agar arus modal kembali masuk ke negaranya. Selain itu, otoritas pasar saham China juga mengeluarkan aturan yang akan memenjarakan para spekulan pasar saham yang hanya untuk membeli jangka pendek.
Analis memperkirakan bahwa volatilitas pasar akan memberi dampak terbatas pada perekonomian China. Alasannya, sebagian perusahaan besar di China masih memiliki akses ke pembiayaan. Namun ini tidak terbukti, pertumbuhan perusahaan di China melambat parah. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perlambatan ekonomi China memberikan pengaruh ke ekonomi negara lain, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.
Baca SelengkapnyaTak bisa dipungkiri, China merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia.
Baca SelengkapnyaKekacauan dunia terjadi dipicu oleh potensi resesi Amerika Serikat hingga perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah
Baca SelengkapnyaKinerja sektor manufaktur Indonesia justru mengalami penurunan di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diklaim tetap kuat.
Baca SelengkapnyaNegara miskin menghadapi ketidakstabilan ekonomi dan bahkan kebangkrutan akibat beban pinjaman luar negeri.
Baca SelengkapnyaSituasi ini memberikan tekanan pada pasar keuangan dunia.
Baca Selengkapnyadampak dari meningkatnya harga gas dan derasnya impor dari China.
Baca SelengkapnyaTensi perang dagang kembali meningkat akibat kenaikan tarif Amerika Serikat dan beberapa negara Amerika Latin terhadap produk-produk dari China.
Baca Selengkapnyapenurunan PMI Manufaktur ini tergambar dari pelemahan tingkat daya beli masyarakat, khususnya pada kelompok kelas menengah untuk kebutuhan sekunder/tersier.
Baca SelengkapnyaBank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaBI mengeluarkan data berdasarkan survei konsumen bahwa daya beli masyarakat menurun, khususnya pada kelompok kelas menengah.
Baca Selengkapnya