Ekonomi China Diramal Melemah, Ini Dampaknya Bakal Terasa ke Indonesia
Merdeka.com - Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank) ADB memprediksikan pertumbuhan ekonomi Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau China tahun ini melemah dari proyeksi sebelumnya. China diramal tahun 2022 hanya akan tumbuh 3 persen dari sebelumnya akan tumbuh 3,3 persen.
"Perekonomian China diperkirakan akan tumbuh 3,0 persen tahun ini, dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya sebesar 3,3," kata Kepala Ekonom ADB, Albert Park dalam keterangan resmi yang diterima merdeka.com, Jakarta, Kamis (15/12).
ADB juga mengoreksi pertumbuhan Ekonomi China tahun depan menjadi tumbuh 4,3 persen. Lebih rendah dari proyeksi sebelumnya di angka 4,5 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Mengapa jumlah penduduk Indonesia diprediksi terus melambat? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun. Artinya jumlah penduduk Indonesia terus melambat setiap tahun
"Proyeksi untuk tahun depan diturunkan menjadi 4,3 persen dari sebelumnya 4,5 persen akibat perlambatan global," kata dia.
Harus diakui, melemahnya pertumbuhan ekonomi di China bisa berdampak pada kondisi ekonomi di Indonesia. Sebab China menjadi negara tujuan utama kegiatan perdagangan Indonesia.
"Nah ini kembali kaitannya dengan trade opennes. China kan terbesar untuk kita sebagai mitra ekspor maupun impor. Jadi kalau guncangan di China terjadi," kata Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Kasan Muhri saat ditemui usai Peluncuran Laporan Bank Dunia: Indonesia Economist Prospect (IEP) 2022 di Soehanna Hall, The Energy Building, Kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Kamis (15/12).
Melemahnya perekonomian di China pun telah terasa dampaknya bagi Indonesia. Tercermin dari nilai ekspor Indonesia di bulan November yang turun 2,46 persen (mtm) yakni USD 24,12 miliar.
Strategi Disiapkan Pemerintah
Pemerintah pun telah menyadari hal tersebut sehingga tak tinggal diam. Sejumlah strategi dan proyeksi telah dipersiapkan. "Kita sudah menyiapkan untuk perkiraan proyeksi tahun depan akan seperti apa," kata dia.
Salah satunya dengan mencari pasar baru untuk menjual produk Indonesia. Pengalihan tujuan ekspor akan menyasar negara-negara yang ekonominya tetap tumbuh di tengah kondisi sekarang. Semisal India, Asia Selatan, Afrika hingga Timur Tengah.
"India, Asia Selatan, Afrika, Timur Tengah, itu kan masih ada yang potensial untuk kita kompensasi dari terjadinya kemungkinan potensi pelemahan ekspor ke negara-negara tradisional tadi," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak bisa dipungkiri, China merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia.
Baca SelengkapnyaLoyonya perekonomian China dipengaruhi oleh terus melemahnya permintaan domestik. Kondisi ini diperparah oleh kinerja properti yang masih belum menggembirakan.
Baca SelengkapnyaPerekonomian di China yang merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia, masih menunjukkan kinerja yang lemah
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut, hal ini juga sejalan dengan tingkat inflasi global yang diperkirakan masih tinggi di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tak mencapai target pemerintah karena dipengaruhi gejolak ekonomi global.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia diprediksi tumbuh rata-rata 4,9 persen selama 2024-2026.
Baca SelengkapnyaEkonomi dunia diperkirakan melambat akibat konflik global saat ini.
Baca SelengkapnyaBank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaTren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.
Baca Selengkapnya