Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonomi China Diramal Melemah, Ini Dampaknya Bakal Terasa ke Indonesia

Ekonomi China Diramal Melemah, Ini Dampaknya Bakal Terasa ke Indonesia China. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank) ADB memprediksikan pertumbuhan ekonomi Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau China tahun ini melemah dari proyeksi sebelumnya. China diramal tahun 2022 hanya akan tumbuh 3 persen dari sebelumnya akan tumbuh 3,3 persen.

"Perekonomian China diperkirakan akan tumbuh 3,0 persen tahun ini, dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya sebesar 3,3," kata Kepala Ekonom ADB, Albert Park dalam keterangan resmi yang diterima merdeka.com, Jakarta, Kamis (15/12).

ADB juga mengoreksi pertumbuhan Ekonomi China tahun depan menjadi tumbuh 4,3 persen. Lebih rendah dari proyeksi sebelumnya di angka 4,5 persen.

Orang lain juga bertanya?

"Proyeksi untuk tahun depan diturunkan menjadi 4,3 persen dari sebelumnya 4,5 persen akibat perlambatan global," kata dia.

Harus diakui, melemahnya pertumbuhan ekonomi di China bisa berdampak pada kondisi ekonomi di Indonesia. Sebab China menjadi negara tujuan utama kegiatan perdagangan Indonesia.

"Nah ini kembali kaitannya dengan trade opennes. China kan terbesar untuk kita sebagai mitra ekspor maupun impor. Jadi kalau guncangan di China terjadi," kata Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Kasan Muhri saat ditemui usai Peluncuran Laporan Bank Dunia: Indonesia Economist Prospect (IEP) 2022 di Soehanna Hall, The Energy Building, Kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Kamis (15/12).

Melemahnya perekonomian di China pun telah terasa dampaknya bagi Indonesia. Tercermin dari nilai ekspor Indonesia di bulan November yang turun 2,46 persen (mtm) yakni USD 24,12 miliar.

Strategi Disiapkan Pemerintah

Pemerintah pun telah menyadari hal tersebut sehingga tak tinggal diam. Sejumlah strategi dan proyeksi telah dipersiapkan. "Kita sudah menyiapkan untuk perkiraan proyeksi tahun depan akan seperti apa," kata dia.

Salah satunya dengan mencari pasar baru untuk menjual produk Indonesia. Pengalihan tujuan ekspor akan menyasar negara-negara yang ekonominya tetap tumbuh di tengah kondisi sekarang. Semisal India, Asia Selatan, Afrika hingga Timur Tengah.

"India, Asia Selatan, Afrika, Timur Tengah, itu kan masih ada yang potensial untuk kita kompensasi dari terjadinya kemungkinan potensi pelemahan ekspor ke negara-negara tradisional tadi," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertumbuhan Indonesia Terancam Anjlok saat Ekonomi China Melambat, Begini Penjelasannya
Pertumbuhan Indonesia Terancam Anjlok saat Ekonomi China Melambat, Begini Penjelasannya

Tak bisa dipungkiri, China merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ekonomi China Makin Lesu, Ternyata Ini Penyebab Sebenarnya
Ekonomi China Makin Lesu, Ternyata Ini Penyebab Sebenarnya

Loyonya perekonomian China dipengaruhi oleh terus melemahnya permintaan domestik. Kondisi ini diperparah oleh kinerja properti yang masih belum menggembirakan.

Baca Selengkapnya
Waspada, Sri Mulyani Ingatkan Proyeksi Ekonomi Global 2024 Lebih Gelap Dibanding 2023
Waspada, Sri Mulyani Ingatkan Proyeksi Ekonomi Global 2024 Lebih Gelap Dibanding 2023

Perekonomian di China yang merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia, masih menunjukkan kinerja yang lemah

Baca Selengkapnya
Waspada, Ekonomi Dunia Tahun Depan Diprediksi Lebih Buruk Dibanding 2023
Waspada, Ekonomi Dunia Tahun Depan Diprediksi Lebih Buruk Dibanding 2023

Sri Mulyani menyebut, hal ini juga sejalan dengan tingkat inflasi global yang diperkirakan masih tinggi di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023

BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tak Capai 5 Persen di 2024, Inflasi Aman?
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tak Capai 5 Persen di 2024, Inflasi Aman?

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tak mencapai target pemerintah karena dipengaruhi gejolak ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Bank Dunia: Pemilu 2024 Bisa Perlambat Momentum Pertumbuhan Ekonomi
Bank Dunia: Pemilu 2024 Bisa Perlambat Momentum Pertumbuhan Ekonomi

Ekonomi Indonesia diprediksi tumbuh rata-rata 4,9 persen selama 2024-2026.

Baca Selengkapnya
Ada Ketegangan Geopolitik, BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 2,9 Persen
Ada Ketegangan Geopolitik, BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 2,9 Persen

Ekonomi dunia diperkirakan melambat akibat konflik global saat ini.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen

Tren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.

Baca Selengkapnya