Ekonomi China loyo, harga minyak dunia cetak rekor terendah 12 tahun
Merdeka.com - Harga minyak dunia jatuh ke tingkat terendah dalam 12 tahun. Penyebabnya ialah gejolak pasar China hingga meningkatkan kekhawatiran tentang keadaan konsumen minyak mentah terbesar kedua di dunia itu.
Dilansir dari CNBC, Jumat (8/1), harga minyak dunia dengan patokan Brent pada pengiriman Februari turun USD 66 sen atau 1,93 persen ke posisi USD 33,57 per barel. Jika mengacu pada patokan AS, minyak mentah jatuh sebesar 5 persen ke posisi USD 32,10 per barel atau terendah sejak Desember 2003.
Harga minyak dunia telah jatuh sebanyak 70 persen sejak Juni 2014 atau dari posisi USD 114 per barel. Pada saat itu, terjadi kelebihan pasokan akibat permintaan terus merosot.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Kenapa Pertamina perlu antisipasi gejolak ekonomi global? Erick menyebut kondisi ini memicu menguatnya dolar AS terhadap rupiah dan tentunya kenaikan harga minyak WTI dan Brent yang masing-masing telah menembus 85,7 dolar AS dan 90,5 dolar AS per barel.'Harga minyak ini bahkan diprediksi beberapa ekonom bisa mencapai 100 dolar AS per barel apabila konflik meluas dan melibatkan Amerika Serikat,' lanjut dia.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Bagaimana Kemendag dorong pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Apa yang didominasi China dalam perlombaan global? China mendominasi perlombaan global dalam paten kecerdasan buatan generative atau AI Generative.
Analis pasar dari Barclays, Miswin Mahesh, mengatakan tidak bisa memprediksi akan sampai mana penurunan harga minyak ini. "Prediksi kami harga akan membaik pada kuartal dua. Namun sebelumnya, harga minyak memang akan mengalami masa terburuk dulu seperti saat ini," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaTiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.
Baca SelengkapnyaIndustri kendaraan listrik di Tiongkok berkembang dengan sangat pesat
Baca SelengkapnyaData pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk China menjadi keunggulan kompetitif bagi pertumbuhan industri dan tenaga kerja murah.
Baca SelengkapnyaTak bisa dipungkiri, China merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia.
Baca SelengkapnyaLoyonya perekonomian China dipengaruhi oleh terus melemahnya permintaan domestik. Kondisi ini diperparah oleh kinerja properti yang masih belum menggembirakan.
Baca SelengkapnyaChina merupakan salah satu dari 3 negara yang jadi mitra dagang utama RI.
Baca SelengkapnyaMeskipun penjualan EV di China meningkat, prospek pendapatan produsen kendaraan listrik tetap suram karena persaingan harga yang ketat.
Baca SelengkapnyaBank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaPenurunan harga nikel di London Metal Exchange (LME) diakibatkan oleh sejumlah kelompok yang tidak suka China menguasai komoditas tersebut.
Baca SelengkapnyaThe Economist sendiri menunjukkan bahwa harga barang atau jasa di Amerika yang jika dikonversi menjadi USD100, maka di China nilai tersebut hanya USD60 saja.
Baca Selengkapnya