Ekonomi China melambat bikin Rupiah tertekan
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menilai pelemahan ekonomi yang dialami China akan memberikan dampak bagi negara-negara berkembang. Seperti adanya tekanan mata uang negara-negara berkembang atas melemahnya nilai tukar Yuan.
Asumsi ini diperkuat dengan adanya catatan dari World Bank terhadap pertumbuhan ekonomi di 2016 yang menyatakan bahwa ekonomi di negara-negara berkembang akan melemah.
"Hal ini sebetulnya menjadi kekhawatiran, masih ada rebalancing. Di channel keuangan itu adalah mata uang dari negara berkembang akan tertekan, dan dikhawatirkan akan ada capital reversal. Dan diharapkan seperti hal ini merupakan kondisi dunia yang harus diperhatikan," kata Agus di Ruang Rapat Komisi XI DPR RI, Senin (11/1).
-
Kenapa Bung Yes optimis Indonesia bisa menang? Keyakinan Bung Yes ini didasarkan pada alasan yang kuat. Sebagai seorang wartawan olahraga senior, ia berpendapat bahwa Indonesia memiliki modal yang baik untuk meraih kemenangan. Modal tersebut adalah hasil imbang yang didapat Skuad Garuda pada pertandingan pertama di kandang Arab Saudi, di mana Jay Idzes dan rekan-rekannya menunjukkan penampilan yang baik dan percaya diri.
-
Siapa yang menyatakan bahwa cadangan devisa cukup untuk kebutuhan Indonesia? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
-
Siapa yang akan dihadapi Indonesia? Selanjutnya, Jay Idzes dan rekan-rekannya akan menghadapi Jepang. Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 15 November itu menempatkan tim asuhan Shin Tae-yong dalam posisi yang cukup menegangkan.
-
Apa nama mata uang Indonesia? Rupiah merupakan nama mata uang Indonesia yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia.
-
Kenapa Agus Yudhoyono merasa terhormat? Agus merasa sangat terhormat karena dapat menyaksikan pernikahan salah satu kader partai yang dipimpinnya.
-
Bagaimana cadangan devisa Indonesia mendukung perekonomian? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
Meski begitu, dia yakin Indonesia mampu menghadapi tantangan tersebut. Hal ini dilihat dengan adanya perbaikan inflasi dan perbaikan pembangunan infrastruktur, sehingga diharapkan akan ada kemajuan di kuartal pertama guna membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Kalau dari Januari sampai September kita masih optimis bahwa inflasi akan berada di angka 4 plus minus 1 persen. Secara umum komitmen pemerintah untuk melakukan percepatan di infrastruktur, itu dibuktikan dengan banyak departemen pemerintah yang bertanggung jawab terhadap infrastruktur dalam melakukan pelelangan," kata dia.
Selain itu, Agus juga menilai revisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) juga akan membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi lebih baik. Dengan begitu, dia semakin optimis Indonesia bisa menghadapi dampak dari perlambatan ekonomi China.
"Secara umum kita lihat fundamental ekonomi kita ada perbaikan. Di dalam negeri baik itu inflasi atau pun pertumbuhan ekonomi, current account atau pun capital account, itu semua menunjukkan kondisi yang lebih baik," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada awal perdagangan Kamis (18/4) pagi, nilai tukar rupiah mencapai Rp16.177 per dolar AS.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaBegini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaAS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaAda beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTensi perang dagang kembali meningkat akibat kenaikan tarif Amerika Serikat dan beberapa negara Amerika Latin terhadap produk-produk dari China.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Mendag Zulkifli mengaku tak meresnpons serius ungkapan tersebut. Dia hanya mengamini kalau Indonesia kelak akan menjadi negara besar.
Baca SelengkapnyaPergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca Selengkapnya