Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonomi global aman, Mendag Lembong optimis hadapi pasar bebas ASEAN

Ekonomi global aman, Mendag Lembong optimis hadapi pasar bebas ASEAN Thomas Lembong. ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Menteri Perdagangan Thomas Lembong optimis untuk menghadapi berbagai tantangan di tahun 2016, terutama tantangan dalam perdagangan bebas atau pasar bebas ASEAN. Alasannya, kondisi global saat ini sudah mulai kondusif setelah adanya gejolak yang disebabkan oleh isu kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed).

"Seperti perekonomian AS makin pulih dan Eropa makin pulih dan saya meskipun China masih banyak tantangan, saya yakin mereka bisa mengatasinya. Jadi jelas saya lebih optimis," kata Lembong di kantornya, Rabu (6/1).

Dia menambahkan, pemerintah akan memanfaatkan kondisi manufaktur China yang tengah melemah. Yakni dengan mengubah perekonomian dan model bisnis di Indonesia.

Lembong mencontohkan dengan mengoptimalkan penggunaan ponsel pintar. Dengan begitu, maka ekonomi Indonesia bisa semakin progresif untuk membina peluang bisnis di luar negeri.

"Kelesuan harga komoditas, kita mesti mengubah perekonomian dan model bisnis dan memanfaatkan. Kita mesti giat dan gesit, kondisi makin stabil. Kita mesti melihat trend yang ada. Kira-kira bagaimana mau ubah pola bisnis? Kita memang harus giat ke depan," imbuhnya.

Sementara itu, pihaknya berjanji akan tetap menjaga stok bahan pangan pokok guna mempertahankan pasar dalam negeri. Bukan hanya itu, dengan menurunnya inflasi sebesar 3,35 persen, maka pemerintah bisa memanfaatkan hal tersebut dengan menurunkan harga komoditi.

"Barang primer seperti beras kebetulan secara regional stoknya lagi tipis. Mungkin tergantung dari komoditasnya. Ayam, telur, cabai, saya yakin ini akan reda lagi. Lonjakan harga sementara berkaitan dengan musim libur akhir tahun dan cuaca. Cabai lebih banyak di sentra produksi, akhir bulan ini akan mulai panen raya jadi lonjakan harga di cabai dan telur ayam sementara," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketidakpastian Global Mereda, Bos BI: Tetap Perlu Hati-Hati
Ketidakpastian Global Mereda, Bos BI: Tetap Perlu Hati-Hati

Ekonomi Amerika Serikat (AS) diperkirakan mulai melambat di semester II-2024 seiring dengan penurunan permintaan domestik.

Baca Selengkapnya
ASEAN Jadi Terbaik di Tengah Tantangan Ekonomi Global, PDB Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,2 Persen
ASEAN Jadi Terbaik di Tengah Tantangan Ekonomi Global, PDB Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,2 Persen

Indonesia merupakan basis manufaktur alternatif yang kompetitif dan sekaligus memiliki konsumsi dalam negeri yang kuat.

Baca Selengkapnya
Menteri Jokowi Pamer Ekonomi ASEAN Tetap Tangguh di Tengah Ketidakpastian Global
Menteri Jokowi Pamer Ekonomi ASEAN Tetap Tangguh di Tengah Ketidakpastian Global

IMF memperkirakan pertumbuhan ASEAN tahun 2023 sebesar 4,2 persen. Kemudian pada 2024 diprediksi bisa tumbuh sebesar 4,5 persen.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan RI Terjaga di Tengah Risiko Geopolitik Global
Ketua OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan RI Terjaga di Tengah Risiko Geopolitik Global

Kemenangan presiden terpilih Trump dan partai republik Amerika Serikat diperkirakan akan meningkatkan tensi perang dagang.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
Ketua OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Ketidakpastian Global

Tensi perang dagang kembali meningkat akibat kenaikan tarif Amerika Serikat dan beberapa negara Amerika Latin terhadap produk-produk dari China.

Baca Selengkapnya
Proyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China
Proyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China

AS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2024, Sri Mulyani: Situasi Ekonomi Global Sedang Tidak Baik hingga 2026
Di ISF 2024, Sri Mulyani: Situasi Ekonomi Global Sedang Tidak Baik hingga 2026

Situasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini

Meskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Pelemahan Rupiah Tak Ganggu Sektor Rill dan Keuangan, Ini Alasannya
Jokowi Pastikan Pelemahan Rupiah Tak Ganggu Sektor Rill dan Keuangan, Ini Alasannya

Indonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.

Baca Selengkapnya
Mendag Beberkan Bukti Ekonomi Indonesia Baik-Baik Saja: Harga Kebutuhan Pokok Terkendali
Mendag Beberkan Bukti Ekonomi Indonesia Baik-Baik Saja: Harga Kebutuhan Pokok Terkendali

Sebagai contoh, Mendag menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini berada di atas rata-rata negara dunia, dengan terjaga di kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekonomi Indonesia Disalip Malaysia yang Tumbuh 5,8 Persen di Kuartal II-2024
Data BPS: Ekonomi Indonesia Disalip Malaysia yang Tumbuh 5,8 Persen di Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi Indonesia kalah dari Malaysia yang bisa tumbuh 5,8 persen di kuartal II-2024.

Baca Selengkapnya