Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonomi Indonesia dibayangi defisit neraca transaksi berjalan

Ekonomi Indonesia dibayangi defisit neraca transaksi berjalan

Merdeka.com - Hingga beberapa tahun ke depan, Indonesia masih akan menghadapi persoalan pada neraca berjalan atau current account. Tahun lalu, persoalan ini membuat pertumbuhan ekonomi nasional melambat.

Kepala Ekonom Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan menuturkan, persoalan defisit neraca berjalan masih akan menjadi permasalahan Indonesia setidaknya dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun mendatang.

Kondisi ini membuat investor memilih menunggu (wait and see) sebelum memutuskan berinvestasi di Indonesia. Investor menanti keseriusan pemerintah mengatasi persoalan defisit transaksi berjalan.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Fauzi, untuk mengatasi persoalan defisit neraca berjalan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Langkah paling strategis, menaikkan harga Bahan Bakar Bersubsidi. "Tapi sepertinya langkah tersebut tidak mungkin dilakukan tahun ini," kata Fauzi di Hotel JW Marriott, Jakarta, Senin (27/1).

Strategi lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan defisit neraca berjalan adalah dari sisi makro prudential. Salah satunya kebijakan Bank Indonesia kembali menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate.

"BI Rate bisa naik lagi sekitar 50 basis poin di semester I tahun ini. Nasabah kami malah menilai BI Rate akan ada di kisaran 8-8,5 persen," papar Fauzi.

Menurut Fauzi, kebijakan menaikkan BI Rate lebih mungkin dilaksanakan untuk mengurangi defisit neraca berjalan melalui pengetatan impor, terutama migas. Dengan kenaikan BI Rate, maka laju pertumbuhan ekonomi bisa ditekan lantaran kebijakan tersebut memukul hampir semua sektor di Indonesia.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Transaksi Perdagangan Nasional Defisit, Masa Depan Rupiah Diprediksi Suram
Transaksi Perdagangan Nasional Defisit, Masa Depan Rupiah Diprediksi Suram

Transaksi berjalan Indonesia telah mengalami defisit secara terus-menerus dalam dua kuartal terakhir.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Melambat, Neraca Pembayaran Indonesia Defisit USD 6 Miliar
Ekonomi Global Melambat, Neraca Pembayaran Indonesia Defisit USD 6 Miliar

NPI pada triwulan I 2024 mencatat defisit USD6,0 miliar dan posisi cadangan devisa pada akhir Maret 2024 tercatat tetap tinggi sebesar USD140,4 miliar.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: APBN Alami Defisit Rp35 Triliun per 12 Desember 2023
Sri Mulyani: APBN Alami Defisit Rp35 Triliun per 12 Desember 2023

Pendapatan negara sampai 12 Desember 2023 tercatat mencapai Rp2.553,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prediksi Dua Agenda Besar Ini Bisa Dongkrak Daya Beli Masyarakat
Pemerintah Prediksi Dua Agenda Besar Ini Bisa Dongkrak Daya Beli Masyarakat

Menurut pemerintah, deflasi saat ini dipengaruhi oleh penurunan permintaan pasar global akibat konflik internasional.

Baca Selengkapnya
Top! Neraca Dagang Indonesia Kembali Surplus 41 Bulan Berturut-turut
Top! Neraca Dagang Indonesia Kembali Surplus 41 Bulan Berturut-turut

Catatan ini memperpanjang daftar surplus selama 41 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Sederet Bukti dan Fakta Jumlah Kelas Menengah Turun
Sederet Bukti dan Fakta Jumlah Kelas Menengah Turun

Jumlah kelas menengah ini turun menjadi kelompok menuju ke kelas menengah

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tak Capai 5 Persen di 2024, Inflasi Aman?
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tak Capai 5 Persen di 2024, Inflasi Aman?

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tak mencapai target pemerintah karena dipengaruhi gejolak ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Indonesia Perlu Waspada Saat Ekonomi Negara Maju Bangkit Kembali
Indonesia Perlu Waspada Saat Ekonomi Negara Maju Bangkit Kembali

Arsjad mengatakan, Indonesia saat ini masih dalam konteks terjebak di perangkat negara berpendapatan menengah (middle income trap).

Baca Selengkapnya
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah

Per Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya
Harga Komoditas Anjlok, APBN Defisit Rp21,8 Triliun di Mei 2024
Harga Komoditas Anjlok, APBN Defisit Rp21,8 Triliun di Mei 2024

Realisasi pendapatan negara pada Mei 2024 tersebut anjlok 7,1 persen secara year on year (yoy).

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia

Indonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Neraca Perdangan Indonesia Surplus 44 Kali Berturut-turut
Data BPS: Neraca Perdangan Indonesia Surplus 44 Kali Berturut-turut

Neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit USD1,89 miliar dengan komoditas penyumbang defisit adalah hasil minyak dan juga minyak mentah.

Baca Selengkapnya