Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonomi Indonesia Diperkirakan Pulih pada 2022

Ekonomi Indonesia Diperkirakan Pulih pada 2022 pertumbuhan ekonomi. shutterstock

Merdeka.com - Peneliti Pusat Kajian Visi Teliti Saksama Widyar Rahman memperkirakan kinerja perekonomian Indonesia baru dapat pulih pada 2022, dengan proyeksi pandemi Virus Corona baru atau COVID-19 reda pada pertengahan 2020. Menurutnya, pemulihan pasca virus corona akan membutuhkan waktu yang panjang.

"Tentunya proses pemulihan ekonomi akan membutuhkan waktu yang lebih panjang, setidaknya sampai akhir 2021," kata Widyar dalam pernyataan di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (28/4).

Dia menjelaskan, penurunan jumlah kasus positif Corona yang disertai dengan kebijakan penanganan untuk mengatasi COVID-19 dapat menjadi kabar positif bagi pulihnya perekonomian. Namun, permintaan barang dan jasa yang belum pulih dalam waktu dekat masih memperlambat pertumbuhan industri pengolahan nasional.

Orang lain juga bertanya?

Kondisi itu juga dipengaruhi oleh kinerja perdagangan global yang masih terdampak oleh turunnya kinerja industri manufaktur di China yang menjadi pusat penyebaran wabah. "Jika dibandingkan wabah SARS 2002-2003 yang juga berasal dari China, dampak negatif dari merebaknya COVID-19 terhadap perekonomian akan jauh lebih luas," imbuhnya

Peneliti Senior Visi Teliti Saksama Sita Wardhani menambahkan, dari sisi produksi saat ini rata-rata produsen dalam negeri hanya memiliki stok bahan baku hingga Maret dan April 2020. Jika pasokan dari China yang selama ini merupakan mitra dagang utama, dalam periode ini terhambat atau hanya terpenuhi sedikit, maka proses produksi pabrik di Indonesia dapat terganggu.

"Dampak minimum pada perekonomian adalah dengan asumsi perekonomian China bangkit dan kembali aktif di bulan April," kata Sita.

Namun, bila pemulihan ekonomi di China berlangsung lebih lama dari perkiraan, maka pemenuhan barang baku impor dapat tertunda lebih lama.

Menurut Sita, kelangkaan bahan baku itu bisa mempengaruhi beberapa industri unggulan yang tidak lagi mampu memenuhi permintaan seperti sektor makanan dan minuman. Kelangkaan pasokan itu diperkirakan dapat memicu terjadinya inflasi tinggi, sehingga sektor rumah tangga akan menurunkan konsumsi.

"Dengan tingkat inflasi tinggi, konsumsi rumah tangga juga turun sejalan dengan daya beli yang juga menurun. Imbasnya, pertumbuhan ekonomi pun dapat terpuruk lebih jauh," jelasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid

Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Baca Selengkapnya
7,2 Juta Penduduk Indonesia Masih Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
7,2 Juta Penduduk Indonesia Masih Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat

Data IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Bos BI Pede Ekonomi Indonesia di Kuartal II Tetap Terjaga, Ini Alasannya
Bos BI Pede Ekonomi Indonesia di Kuartal II Tetap Terjaga, Ini Alasannya

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih
Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih

Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II akan Lebih Baik
Gerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II akan Lebih Baik

Gerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diperkirakan Lebih Baik

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

Bank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Optimis Ekonomi Indonesia 2024 Tumbuh 5,2 Persen, Ini Penopangnya
Pemerintah Optimis Ekonomi Indonesia 2024 Tumbuh 5,2 Persen, Ini Penopangnya

Konsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan

Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.

Baca Selengkapnya