Ekonomi Indonesia diprediksi mulai pulih di tahun depan
Merdeka.com - Direktur Utama PT Aberdeen Asset Management Limited (Aberdeen), Sigit Wiryadi memandang positif pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 mendatang. Reformasi kebijakan yang dikeluarkan Presiden Jokowi melalui paket kebijakan dinilai bakal mendorong pemulihan ekonomi.
"Aberdeen memandang positif pertumbuhan Indonesia yang didorong oleh reformasi kebijakan dalam rangka meningkatkan iklim investasi," ujarnya dalam pembukaan diskusi ekonomi dan pasar modal di Hotel JW Marriot, Jakarta, Kamis (19/11).
Selain itu, untuk mendorong perekonomian, Indonesia membutuhkan diversifikasi sumber pendanaan untuk memenuhi ambisi besar dalam memperkuat perekonomian. Salah satunya menurut Sigit adalah dengan kehadiran pasar modal.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
"Kehadiran pasar modal yang kuat, teratur dan likuid akan berimplikasi positif bagi perekonomian Indonesia agar berfungsi secara efisien. Hal ini khususnya ditekankan pada pasar utang dalam negeri yang sehat dan inklusif melalui peningkatan partisipasi investor domestik," jelasnya.
Sampai dengan kuartal III-2015, menurut Sigit telah terjadi perbaikan dari kinerja emiten sebagaimana dilaporkan Bursa Efek Indonesia. Rata-rata nilai transaksi saham harian naik di atas Rp 5,5 triliun.
"Upaya pemerintah menjaga momentum dalam mempercepat realisasi proyek infrastruktur, perbaikan iklim investasi, dan dorongan penyerapan anggaran sepertinya akan menjadi faktor kunci pertumbuhan tahun depan," pungkasnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan Indonesia dapat menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan ke depan.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaGerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diperkirakan Lebih Baik
Baca SelengkapnyaSecara prinsip, OJK mendukung sepenuhnya setiap upaya pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaKebijakan hilirisasi akan menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi ke depan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaPenanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.
Baca SelengkapnyaKemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.
Baca Selengkapnya