Ekonomi Indonesia masih tumbuh di atas tumpukan utang
![Ekonomi Indonesia masih tumbuh di atas tumpukan utang](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/07/22/223935/540x270/ekonomi-indonesia-masih-tumbuh-di-atas-tumpukan-utang.jpg)
Merdeka.com - Setiap tahun ekonomi Indonesia tumbuh dengan meyakinkan. Sayangnya, pertumbuhan itu masih terjadi di atas tumpukan utang.
Wajar saja jika itu terjadi, mengingat pemerintah belum mampu untuk menggali habis potensi penerimaan perpajakan. Sementara, di sisi lain, pengeluaran belanja negara semakin besar. Alhasil, pemerintah terpaksa masih harus berutang untuk menambal defisit anggaran.
Rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang masih di atas 20 persen dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, rasio utang Indonesia pernah mencapai 56,6 persen terhadap PDB pada 2004. Untungnya, rasio utang tersebut terus menurun hingga menyentuh 24,1 persen PDB pada 2012.
Mengapa pemerintah, seperti Indonesia, cenderung berutang untuk membiayai anggaran pendapatan dan belanja negaranya?
Salah satu alasannya adalah kontribusi rakyat, sebagai pemilik saham, melalui pembayaran pajak terhadap negara terbilang kecil. Dengan kata lain, makin besar pajak yang dibayar rakyat, semakin rendah ketergantungan negara terhadap utang.
Sejak krisis ekonomi global akhir 2008, rasio pajak terhadap PDB nasional belum pernah menyentuh 13 persen. Tahun ini, rasio pajak ditargetkan mencapai 12,86 persen terhadap PDB.
Konsekuensi dari pilihan itu terangkum dalam perumpamaan yang terdapat dalam preposisi hasil buah pikir dua penerima Nobel Ekonomi, Franco Modigliani dan Merton Miller. Keduanya mengingatkan tentang risiko bagi perusahaan yang terus-menerus menerbitkan utang baru. Semakin besar utang yang diambil, makin tinggi ongkos yang harus dibayar.
Salah satu ongkos yang harus ditanggung adalah setiap laba yang diterima perusahaan harus terlebih dulu digunakan untuk membayar kewajiban kepada pemegang obligasi atau kreditor, baru selanjutnya untuk dividen pemegang saham.
Merujuk itu, jika pemerintah makin banyak berutang, maka semakin besar penerimaan negara yang digunakan untuk membayar bunga dan pokok utang. Sisanya baru untuk kebutuhan lain, semisal membangun infrastruktur, kesejahteraan rakyat, dan sebagainya.
Baca juga:
Ini 16 kementerian dan lembaga yang buat Indonesia banyak utang
Kebiasaan mewariskan utang sejak Soekarno hingga SBY
5 Kritik soal bengkaknya utang di era pemerintahan SBY
Dikritik utang semakin membengkak, pemerintah pede masih aman
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/22/1708595411759-85rxl.jpeg)
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca Selengkapnya![Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/7/1715062760931-mq9kp.jpeg)
Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca Selengkapnya![Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/30/1706604745047-vhgcu.jpeg)
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/5/1707099563542-tpsve.jpeg)
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca Selengkapnya![Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/27/1711550123460-ekg7ph.jpeg)
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca Selengkapnya![Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/25/1714060243728-8k32di.jpeg)
Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca Selengkapnya![Prabowo Optimistis Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh 8 Persen dengan Mudah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/15/1715777895824-0tkoj.jpeg)
Kebijakan hilirisasi akan menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi ke depan.
Baca Selengkapnya![Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/28/1703751280124-a56ts.jpeg)
Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca Selengkapnya![Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/5/1707109326807-974l4.jpeg)
Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca Selengkapnya