Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonomi Indonesia sulit lepas dari negara lain

Ekonomi Indonesia sulit lepas dari negara lain gedung bertingkat. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pemerintah mematok pertumbuhan ekonomi (PE) 2016 mencapai 5,3 persen dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Target tersebut mengacu pada optimisme membaiknya kondisi perekonomian di tahun ini setelah terpuruk di 2015.

Optimisme ini juga diakui oleh Direktur Utama CIMB Niaga, Tigor Siahaan. Dari sisi perbankan, Tigor melihat aktivitas investor mulai menunjukkan sentimen positif.

Menurut dia, dana asing yang masuk sudah menyentuh angka Rp 20 triliun di awal 2016. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pun cenderung menguat, serta pasar saham juga semakin positif ditunjukkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang membaik.

Orang lain juga bertanya?

"Sentimen positif sudah mulai terasa di 2016, terlihat ada dana masuk Rp 20 triliun, masuk ke pasar obligasi," kata Tigor di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (4/2).

Paket-paket kebijakan ekonomi yang digelontorkan secara bertahap hingga paket kesembilan, dinilai menumbuhkan kepercayaan para investor. Terlebih lagi pemerintah dinilai memiliki komitmen yang kuat untuk membangun sektor infrastruktur yang selama ini menjadi kendala di Indonesia.

Selain itu, para investor juga menunggu realisasi pengampunan pajak atau tax amnesty yang akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini.

"Kebijakan yang akan dikeluarkan nantinya adalah tax amnesty, dan diharapkan ini mampu memberikan dorongan terhadap perekonomian Indonesia," jelas dia.

Meski demikian, Tigor mengingatkan, Indonesia masih akan menghadapi tantangan yang besar dari sisi eksternal. Salah satunya adalah kebijakan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) yang akan berpengaruh terhadap perekonomian global.

Perlambatan ekonomi China yang ditunjukkan dengan realisasi pertumbuhan ekonomi tahun 2015 yang hanya 6,9 persen juga perlu diwaspadai mengingat China merupakan mitra dagang utama Indonesia.

"Kita sudah terbiasa dengan ekonomi China double digit," tegasnya.

Investor sangat memperhatikan China. Cadangan devisa China sebesar USD 3,3 triliun, tergerus sekitar USD 800 juta dalam setahun terakhir.

"Market watching apa yang terjadi di China akan berakhir dengan soft landing atau hard landing," ungkap Tigor.

Harga minyak dunia yang sudah jatuh di bawah USD 30 per barel dan masih berpeluang untuk terus turun, juga tidak bisa disepelekan. "Ini dampaknya akan terasa ke Indonesia," pungkas dia.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertumbuhan Indonesia Terancam Anjlok saat Ekonomi China Melambat, Begini Penjelasannya
Pertumbuhan Indonesia Terancam Anjlok saat Ekonomi China Melambat, Begini Penjelasannya

Tak bisa dipungkiri, China merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ekonomi China Melambat Ancam Kinerja Ekspor Indonesia
Ekonomi China Melambat Ancam Kinerja Ekspor Indonesia

Perlambatan ekonomi China memberikan pengaruh ke ekonomi negara lain, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan Sri Mulyani, Indonesia Telah Jadi Korban Kekacauan Dunia Disorot Jokowi
VIDEO: Pengakuan Sri Mulyani, Indonesia Telah Jadi Korban Kekacauan Dunia Disorot Jokowi

Kekacauan dunia terjadi dipicu oleh potensi resesi Amerika Serikat hingga perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah

Baca Selengkapnya
Indonesia Perlu Waspada Saat Ekonomi Negara Maju Bangkit Kembali
Indonesia Perlu Waspada Saat Ekonomi Negara Maju Bangkit Kembali

Arsjad mengatakan, Indonesia saat ini masih dalam konteks terjebak di perangkat negara berpendapatan menengah (middle income trap).

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Buka-bukaan soal Parahnya Imbas Gejolak Ekonomi Global ke Indonesia
Sri Mulyani Buka-bukaan soal Parahnya Imbas Gejolak Ekonomi Global ke Indonesia

Indeks kinerja manufaktur atau Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terkontraksi di level 49,3.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Evergrande, Perusahaan Properti Terbesar di China Bangkrut!
Sri Mulyani: Evergrande, Perusahaan Properti Terbesar di China Bangkrut!

Situasi ini memberikan tekanan pada pasar keuangan dunia.

Baca Selengkapnya
Ekonomi AS dan China Terguncang, Begini Dampaknya ke Indonesia
Ekonomi AS dan China Terguncang, Begini Dampaknya ke Indonesia

Tiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.

Baca Selengkapnya
Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah Antisipasi Kemenangan Donald Trump
Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah Antisipasi Kemenangan Donald Trump

Dia menyinggung dinamika perekonomian saat masa kepemimpinan periode pertama Trump sepanjang 2017-2021.

Baca Selengkapnya
Donald Trump Terpilih Kembali Menjadi Presiden Amerika, Ekonomi Indonesia Terancam
Donald Trump Terpilih Kembali Menjadi Presiden Amerika, Ekonomi Indonesia Terancam

Kekhawatiran bagi Indonesia karena sikap proteksi Donald Trump terhadap perdagangan internasional.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China
Pemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China

Ada beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
Ketua OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Ketidakpastian Global

Tensi perang dagang kembali meningkat akibat kenaikan tarif Amerika Serikat dan beberapa negara Amerika Latin terhadap produk-produk dari China.

Baca Selengkapnya