Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonomi kuartal 1/2018 disebut akan bangkitkan optimisme dunia usaha

Ekonomi kuartal 1/2018 disebut akan bangkitkan optimisme dunia usaha pertumbuhan ekonomi. merdeka.com /Arie Basuki

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,06 persen di kuartal I-2018 (Year on Year). Capaian ini lebih tinggi dibanding kuartal I-2017 yang hanya 5,01 persen.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik kinerja tersebut. PSI menilai, pencapaian kuartal I tersebut membangkitkan optimisme dunia usaha.

"Ini surprise juga, sebab secara siklus biasanya ekonomi baru menanjak memasuki kuartal III atau VI," ujar Juru Bicara PSI Bidang Ekonomi, Industri, dan Bisnis, Rizal Calvary Marimbo dikutip dari keterangannya di Jakarta, Jumat (11/5).

Rizal mengatakan, kinerja perekonomian di kuartal I ini dapat memacu optimisme dunia usaha. Secara psikologis, kuartal I semestinya tidak tumbuh atraktif semacam sekarang. Apalagi, awal tahun 2018 dibuka dengan tahun politik baik Pilkada maupun Pemilu 2019 sudah masuk dalam rangkaian agenda politik besar.

"Rupanya dunia usaha dan masyarakat tidak hanyut dalam kekhawatiran politik semacam kita lihat di sosmed. Investasi tetap jalan juga konsumsi masyarakat tidak direm. Tentu ini akan membangkitkan optimisme, bakal ada perbaikan lebih mendasar lagi pada kuartal II, III, dan VI," ujar dia.

Rizal mengakui, pertumbuhan kuartal I cukup memberi kejutan sebab merupakan yang tertinggi sejak 2014.

"Kalau sebelum 2014, ekonomi kuartal I tumbuh di atas 5 persen itu biasa. Sebab kita masih booming komoditas, pertambangan, crude palm oil (CPO), mineral, batubara, dan ekonomi dunia relatif membaik. Kalau kita bisa di atas 5 persen saat ini, berarti ada perbaikan struktural dan fundamental yang dilakukan pemerintah, misalnya ketersediaan infrastruktur, perbaikan birokrasi, perizinan, dan sebagainya," ucap Rizal.

Perbaikan itu terlihat dari tingginya nilai ekspor kuartal I 2018 sebesar USD 44,26 miliar atau tumbuh 8,78 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. "Ini berarti kegiatan industri meningkat dibandingkan sebelumnya."

Dia mengatakan, meski ekspor mengalami defisit atas impor, namun impor meningkat sebab tingginya impor barang modal dan bahan baku. Impor jenis ini, menurut Rizal, menunjukkan dunia usaha mulai meningkatkan kapasitas produksi atau sudah melakukan investasi baru. Selain itu, permintaan impor juga didorong oleh permintaan domestik sebab terdapat peningkatan konsumsi.

Meski demikian, PSI mendorong pemerintah agar tetap menjaga konsumsi domestik dengan mempercepat realisasi anggaran. Realisasi belanja pemerintah tercatat sebesar Rp 419,06 triliun atau tumbuh 18,87 persen dari pagu 2018 sebesar Rp 2.220,70 triliun. Namun bila dibandingkan dengan kuartal I-2017, realisasi belanja pemerintah hanya Rp 400,4 triliun atau 18,75 persen dari pagu 2017 sebesar Rp 2.133,30 triliun. "Kita berharap Ibu Menkeu terus mengawal realisasi ini agar konsumsi domestik ini tetap terjaga. Sehingga makin cerah ini di kuartal berikut," ucap Rizal.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih
Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih

Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemenang Pilpres jadi Penentu Banjirnya Investasi Asing Masuk ke Indonesia
Pemenang Pilpres jadi Penentu Banjirnya Investasi Asing Masuk ke Indonesia

Harus diakui, kinerja investasi selama tahun politik akan sangat berpengaruh.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Parpol Mulai Habiskan Uang untuk Kampanye, Sri Mulyani: Bagus untuk Ekonomi Indonesia
Parpol Mulai Habiskan Uang untuk Kampanye, Sri Mulyani: Bagus untuk Ekonomi Indonesia

Sri Mulyani mengatakan Indonesia tetap harus waspada meski ketahanan ekonomi domestik dianggap resilience.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ungkap Para Pengusaha 'Ngeri-Ngeri Sedap' Takut Politik Panas Jelang Pemilu
VIDEO: Jokowi Ungkap Para Pengusaha 'Ngeri-Ngeri Sedap' Takut Politik Panas Jelang Pemilu

Presiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik

Baca Selengkapnya
Pilpres Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi 2024 Melambat, Kok Bisa?
Pilpres Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi 2024 Melambat, Kok Bisa?

kondisi ini juga lumrah terjadi di sejumlah negara. Bahkan, sekelas negara ekonomi maju seperti Amerika Serikat (AS) hingga China.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia di Semester II Diproyeksikan Cuma Tumbuh 4,9 Persen
Ekonomi Indonesia di Semester II Diproyeksikan Cuma Tumbuh 4,9 Persen

Sektor konsumsi dan sektor perdagangan jadi faktor lambatnya pertumbuhan ekonomi di semester II tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Gerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II akan Lebih Baik
Gerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II akan Lebih Baik

Gerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diperkirakan Lebih Baik

Baca Selengkapnya
Memasuki Tahun Politik di 2024, Indonesia Aman Buat Investasi?
Memasuki Tahun Politik di 2024, Indonesia Aman Buat Investasi?

BRI Danareksa Sekuritas menggelar acara Market Outlook bertajuk Strategi Investasi Memasuki Tahun Politik.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Menteri Bahlil 'Ngotot' Ingin Pilpres Satu Putaran
Ini Alasan Menteri Bahlil 'Ngotot' Ingin Pilpres Satu Putaran

Bahlil berharap pemilihan presiden (pilpres) kali ini hanya berlangsung satu putaran saja.

Baca Selengkapnya
Pemilihan Presiden 2024: Apa Dampaknya Bagi Para Investor?
Pemilihan Presiden 2024: Apa Dampaknya Bagi Para Investor?

Berikut dampak pemilihan presiden bagi para investor.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-Blakan Jokowi Para Pengusaha Ngeri Ngeri Sedap Takut Politik Panas Jelang Pemilu
VIDEO: Blak-Blakan Jokowi Para Pengusaha Ngeri Ngeri Sedap Takut Politik Panas Jelang Pemilu

Presiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik memanas menjelang pencoblosan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya