Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonomi masih sulit, ini tugas khusus dari Jokowi untuk para menteri

Ekonomi masih sulit, ini tugas khusus dari Jokowi untuk para menteri Jokowi pimpin ratas di Istana Kepresidenan. ©Setpres RI/Rusman

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para menteri maupun kepala lembaga negara harus memperhatikan dan menjaga pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016. Optimalnya pelaksanaan APBN-P 2016 menjadi kunci utama dalam mengentaskan kemiskinan dan ketimpangan ekonomi.

"Saya ingin menegaskan kembali agar kita terus menjaga pelaksanaan APBN 2016 sehingga momentum pertumbuhan ekonomi tetap terjaga sehingga mampu menciptakan kecepatan kerja dan fokus pada pembangunan infrastruktur serta pengurangan kemiskinan dan ketimpangan," ujar presiden saat membuka rapat terbatas (ratas) dengan topik perkembangan APBNP Tahun 2016 dan RAPBN Tahun 2017 di Kantornya, Jakarta, Jumat (16/9).

Presiden menilai, pertarungan ekonomi di lintas internasional semakin sengit. Tidak hanya itu, diperkirakan perlambatan ekonomi di sejumlah negara di dunia pada tahun depan masih terus terjadi.

"Sehingga kita perlu fokus memperbaiki kondisi di dalam negeri dengan langkah konkret dan nyata untuk memperbaiki sumber pertumbuhan kita dengan fokus belanja pada hal-hal yang produktif, memperbaiki iklim usaha, mengundang investasi sebanyak-banyaknya untuk tetap menjaga momentum pertumbuhan kita," jelas mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Untuk mengoptimalkan pelaksanaan APBN-P di tahun 2016 ini, Presiden meminta agar sejumlah langkah diterapkan termasuk memaksimalkan penerimaan pajak yang bersumber dari Tax Amnesty.

"Kemudian maksimalkan potensi penerimaan bukan pajak termasuk tunggakan-tunggakan yang ada. Pengendalian cost recovery dari migas untuk mendukung optimalisasi penerimaan," kata presiden.

Presiden juga meminta agar Kementerian Koordinator Perekonomian terus mengawal implementasi paket kebijakan ekonomi I-XIII. Presiden menginginkan paket kebijakan yang telah dikeluarkan memberikan dampak yang kongkret di masyarakat.

"Dan khusus untuk menekan biaya angka dwelling time, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan dan kementerian yang terkait untuk melakukan perombakan besar-besaran, reformasi besar-besaran di pelabuhan-pelabuhan kita," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Minta Menteri Jaga Stabilitas Politik, Ini Alasannya
Jokowi Minta Menteri Jaga Stabilitas Politik, Ini Alasannya

Stabilitas politik di tanah air selalu menjadi perhatian internasional.

Baca Selengkapnya
Jokowi Curiga Banjir Impor Produk Bikin Kinerja Manufaktur di Indonesia Anjlok
Jokowi Curiga Banjir Impor Produk Bikin Kinerja Manufaktur di Indonesia Anjlok

Jokowi minta semua menteri mencari tahu penyebab PMI Indonesia terkontraksi setelah 34 bulan berturut-turut mengalami trens ekspansi.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi di Ratas RAPBN 2025: Harus Fokus, Tidak Semuanya Dikerjakan
Pesan Jokowi di Ratas RAPBN 2025: Harus Fokus, Tidak Semuanya Dikerjakan

Jokowi tidak merinci program apa saja yang harus difokuskan. Dia hanya pesankan program kerja dari presiden terpilih 2024 yang harus diakomodir.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024

Jokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih

RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Musrenbangnas 2024: Jangan Sampai Anggaran Dipakai untuk Rapat dan Studi Banding
Jokowi di Musrenbangnas 2024: Jangan Sampai Anggaran Dipakai untuk Rapat dan Studi Banding

okowi ingin agar rencana pembangunan jangka panjang hingga menengah baik di daerah dan pusat berjalan sinkron.

Baca Selengkapnya
Prabowo ke Menteri: Tidak Ada Orang Kebal di Sini, yang Tidak Bekerja Keras Saya Copot!
Prabowo ke Menteri: Tidak Ada Orang Kebal di Sini, yang Tidak Bekerja Keras Saya Copot!

Dia mengancam bakal mencopot menteri yang kinerjanya buruk.

Baca Selengkapnya
Realisasi Penyerapan Anggaran Baru 31 Persen, Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Segera Belanjakan APBD
Realisasi Penyerapan Anggaran Baru 31 Persen, Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Segera Belanjakan APBD

Minimnya realisasi belanja ini berdampak pada peredaran uang di kabupaten/kota dan menunjukkan daya beli masyarakat yang rendah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Pemda Ragu Gunakan Anggaran: Kalau Enggak 'Ngambil' Apa-Apa Ngapain Takut?
Jokowi Sentil Pemda Ragu Gunakan Anggaran: Kalau Enggak 'Ngambil' Apa-Apa Ngapain Takut?

Eks Gubernur DKI Jakarta ini memperkirakan proses revitalisasi Pasar Purwodadi dapat dimulai pada akhir Agustus atau awal September mendatang.

Baca Selengkapnya
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN

Para pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.

Baca Selengkapnya
Waktu Mepet! Jokowi Ingatkan Realisasi APBN 2023 Harus 95 Persen
Waktu Mepet! Jokowi Ingatkan Realisasi APBN 2023 Harus 95 Persen

Jokowi ingatkan para menteri untuk mencapai target realisasi belanja APBN minimal 95 persen.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan

Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.

Baca Selengkapnya