Ekonomi melambat, Indonesia harus fokus tarik investasi
Merdeka.com - Bank Dunia dalam laporan triwulanan terbaru memperkirakan perekonomian Indonesia tahun depan akan melambat sekaligus menghadapi tantangan lebih berat. Produk Domestik Bruto (PDB) diproyeksikan tumbuh 5,3 persen, lebih rendah dibandingkan capaian akhir tahun nanti sebesar 5,6 persen.
Alasan lembaga keuangan internasional ini menurunkan pertumbuhan ekonomi di Tanah Air, disebabkan turunnya investasi di bidang alat berat maupun mesin-mesin.
Oleh sebab itu, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Rodrigo Chavez, menyatakan pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan buat menarik investasi. Sebab, sejauh ini stimulus utama yang menonjol berasal dari bidang moneter, misalnya kenaikan Suku Bunga Acuan (BI Rate).
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Kenapa Indonesia menuntut pendanaan negara maju? Oleh karena itu, Legislator asal Bali ini mengatakan Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta ini menjadi momentum bagi Indonesia sebagai paru-paru dunia dan ASEAN untuk menagih komitmen negara maju terhadap pendanaan atasi perubahan iklim.
-
Kenapa Bank Pemerintah penting? Bank pemerintah, yang di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan bank BUMN, adalah salah satu pilar utama dalam sistem keuangan suatu negara, memainkan peran yang krusial dalam mendukung stabilitas ekonomi dan pembangunan nasional.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Apa yang dilakukan pemerintah untuk meyakinkan investor? Presiden, lanjut Nurul, telah mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN. Menurutnya, hal itu bukti bahwa IKN tetap berlanjut.
"Indonesia memerlukan lebih banyak investasi. Kebijakan moneter sebaiknya tidak menjadi respon dominan," ujarnya dalam paparan laporan di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Senin (16/12).
Rodrigo mengingatkan bahwa tahun depan, Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) hampir pasti mengurangi atau bahkan menghapus stimulus di pasar modal sedunia. Pasar keuangan Indonesia, meski sudah bersiap-siap, diramalkan akan mengalami periode kesulitan mencari dana eksternal.
Topik pilihan: Neraca Perdagangan | Daya Saing Ekonomi
Bank Dunia mengakui bahwa berkat sebagian upaya pemerintah Indonesia, defisit neraca akun berjalan pada 2014 kemungkinan mengecil, dari USD 31 miliar tahun ini, menjadi USD 23 miliar.
Cuma, hal itu harus dikompensasi dengan melambatnya pertumbuhan, karena impor menurun. Sedangkan ekspor belum bisa meningkat cepat, karena pemulihan negara maju, seperti Jepang, AS, dan Eropa, berjalan moderat.
"Maka yang diperlukan Indonesia, adalah menambah realisasi Penanaman Modal Asing (PMA). Bahkan rasanya sekarang hal ini genting dilakukan," kata Ekonom Utama Bank Dunia untuk Indonesia, Ndiame Diop.
Bahkan Bank Dunia menyatakan kebijakan pengetatan impor akan merugikan pertumbuhan Indonesia. Diop percaya, persoalan itu bisa diatasi, bila pemerintah menaikkan ekspor, yakni melalui penambahan PMA.
"Supaya hal itu terwujud, perlu langkah perbaikan terhadap iklim usaha, untuk menarik investasi," kata Diop.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain daya beli masyarakat, masih ada tiga tantangan yang akan dihadapi usai kenaikan suku bunga acuan.
Baca SelengkapnyaPrabowo berseloroh mesti menurunkan berat badan sehingga malah jadi pikiran jika memenangkan taruhan tersebut.
Baca Selengkapnyakondisi ini juga lumrah terjadi di sejumlah negara. Bahkan, sekelas negara ekonomi maju seperti Amerika Serikat (AS) hingga China.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia melihat inflasi di Amerika Serikat mendekati inflasi jangka menengah.
Baca SelengkapnyaPara pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam penerapan ekonomi hijau.
Baca SelengkapnyaKetua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun terakhir tidak beranjak dari angka 5 persenan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.
Baca SelengkapnyaPerlu ada pendekatan baru agar tidak terperangkap pada jebakan pendapatan menengah.
Baca SelengkapnyaUpaya perbaikan iklim investasi secara terus menerus mesti dilakukan agar pertumbuhan investasi dan perkonomian tidak terhenti.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Golkar ini menambahkan kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca Selengkapnya