Ekonomi Membaik, Industri Keramik Tanah Air Mulai Melebarkan Sayap Bisnis
Merdeka.com - Pemerintah terus berupaya mengakselerasi dan membangkitkan industri keramik di Tanah Air. Seiring membaiknya ekonomi, industri keramik juga mulai pulih di tahun ini. Utilisasi industri keramik bahkan mencapai 83 persen di tiga bulan pertama 2022.
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, saat ini industri keramik Indonesia tercatat menduduki peringkat ke-8 dunia, dengan kapasitas produksi terpasang sebesar 538 juta meter persegi per tahun. Industri keramik juga mampu menyerap tenaga kerja lebih dari 150.000 tenaga kerja.
Membaiknya kinerja industri keramik di Tanah Air membuat produsen ubin granit dan keramik, Roman melebarkan sayap bisnis dengan membuka showroom House of Roman di Bandung dan Serpong (Tangerang) dan Bandung. Pembukaan showroom baru ini dilakukan agar Roman dapat melayani masyarakat dengan lebih dekat, lebih baik dan lebih cepat.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Bagaimana Indonesia jadi produsen nikel terbesar? Indonesia menjadi produsen nikel terbesar setelah Filipina membuat kebijakan ketat penambangan.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Di mana Indonesia berada dalam daftar negara dengan anggaran riset terbesar? Menurut data dari Research and Development World (R&D World) 2022, negeri ini menempati peringkat ke-34 dari 40 negara.
-
Apa peringkat negara terkaya di Asia Tenggara? Diketahui, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara terkaya di Asia Tenggara dengan pendapatan kotor per kapita sekitar Rp 59,29 juta. Sementara, peringkat pertama dimiliki oleh Singapura yang memiliki pendapatan kotor per kapita sebesar Rp935,37 juta.
Dengan tambahan dua showroom baru, kini Roman telah memiliki total 11 House of Roman yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Sebelumnya empat showroom House of Roman sudah berdiri di Jakarta yaitu Fatmawati, Kelapa Gading, Mangga Dua dan Meruya. House of Roman juga sudah hadir di lima kota besar lainnya, terdiri dari Surabaya, Semarang, Bandung Barat, Medan dan Denpasar masing-masing satu showroom.
General Manager PT Satya Langgeng Sentosa (Roman), Jimin Suman mengatakan pembukaan dua showroom baru di Bandung dan Serpong akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi terbaru, terkini dan terlengkap mengenai produk granit dan keramik.
Dengan kehadiran House of Roman di Bandung dan Serpong, masyarakat ekonomi menengah ke atas akan lebih mudah dan nyaman mendapatkan produk dan informasi tentang granit dan keramik yang bagus, indah dan berkualitas tinggi. Dua kota tersebut dipilih Roman dengan mempertimbangkan sejumlah faktor.
Jimin menjelaskan, Roman membuka showroom di Serpong karena merupakan daerah perkotaan baru dengan perkembangan properti perumahan maupun komersial yang sangat pesat. Sejumlah developer besar mengembangkan proyek properti di kawasan ini seperti Alam Sutera, Bumi Serpong Damai, Paramount Land, Lippo Karawaci dan Summarecon Serpong. Jumlah penduduk juga terus meningkat dengan gaya hidup metropolitan.
"Sedangkan Kota Bandung dipilih karena merupakan kota besar dengan segmen masyarakat yang membutuhkan keramik dan granit berkelas tinggi. Setelah sebelumnya hadir di Bandung Barat (Kota Baru Parahyangan), maka kini kami hadir di pusat kota Bandung," ungkap Jimin.
Showroom Di Bandung
Di Kota Baru Parahyangan - Bandung Barat, House of Roman sejatinya sudah hadir sejak tahun 2015. Adanya tambahan showroom baru di Jalan Veteran yang berada di pusat kota Bandung akan mempermudah pelanggan dalam mendapatkan produk granit dan keramik terbaik dari Roman.
House of Roman Bandung dan Serpong menjadi pilihan utama para arsitek, desainer interior, pemilik proyek properti dan masyarakat umum yang tengah mencari produk granit dan keramik berkualitas tinggi.
House of Roman menyediakan koleksi Roman Granit dan Roman Keramik terlengkap. Roman memiliki dua jenis produk, yakni Roman Granit dan Roman Keramik. Roman Granit dibagi ke dalam sembilan kategori produk terdiri dari Design Mood, Fit Mood, Gloss Mood, Hard Rock, StepTile, Stone Mood, Vintage Mood, Wood Mood dan Grande. Di jajaran produk keramik, ada lima kategori produk terdiri dari Rectificado, Interlok, Hexagonal. Floor Tile dan Wall Tile. Total produk dari Roman mencapai hampir 1000 item.
Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaCapaian ini tidak lepas dari kerjasama solid dari sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaBahkan, dalam waktu dekat perusahaan gas kaca tersebut berencana untuk menambah investasi hingga Rp8 triliun.
Baca SelengkapnyaGelaran Megabuild Indonesia ke-21 dan Keramika Indonesia ke-10 resmi dibuka.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaHal ini menunjukkan sektor manufaktur Tanah Air ini dalam kategori ekspansif dan akseleratif bersama dengan India, Filipina, dan Meksiko.
Baca Selengkapnyadampak dari meningkatnya harga gas dan derasnya impor dari China.
Baca SelengkapnyaIndustri manufaktur di dalam negeri saat ini mengalami geliat pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga optimis target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,3 persen tahun ini tercapai, meski sejumlah harga komoditas unggulan terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi.
Baca SelengkapnyaJepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya