Follow
Ekonomi membaik, perusahaan pemanas air incar pasar apartemen RI
Merdeka.com - PT Bernadi Utama, produsen pemanas air tenaga surya merk Solahart dari Australia mengeluarkan produk baru. Produk tersebut ditujukan untuk segmen residensial atau perumahan-perumahan kecil, mall dan apartemen.
"Mandi air panas tidak sekedar lifestyle, di beberapa negara bahkan ada tradisi mandi air panas, dan ini bisa memperlancar peredaran darah. Air yang bersih itu 1 persen di atas suhu tubuh manusia sekitar 36 derajat celcius, sementara air baku Indonesia baru 25 derajat, masih harus dipanaskan," ujar Direktur Utama Bernadi Utama Aquinas Adipraja Rulan di Jakarta, Kamis (17/3).
Produk tersebut, kata dia, akan dipasarkan mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per unit. Selain itu, jalur distribusi juga mencakup tradisional market dan tambahan satu modern outlet.
-
Apa target investasi SolarKita? Investasi ini diharapkan dapat membantu SolarKita menyediakan PLTS atap untuk lebih dari 200 rumah tangga.
-
Bagaimana SolarKita akan gunakan investasi? Amarangga Lubis, CEO SolarKita mengatakan pendanaan yang diterima dari New Energy Nexus dan SEEAA terutama bertujuan untuk memperbaiki struktur biaya, meningkatkan kualitas produk dan layanan, meningkatkan penetrasi di pasar residensial, dan mengembangkan teknologi.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Berapa harga baterai mobil listrik? Harga baterai sebuah mobil listrik dapat mencapai Rp500 jutaan.
-
Berapa UMP Jakarta di tahun 2025? Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, mengungkapkan bahwa UMP 2025 di DKI Jakarta ditetapkan sebesar Rp5.396.761.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
"Kami harap produk baru ini akan mendongkrak penjualan tahun lalu yang sudah naik 17 persen, tahun ini juga kurang lebih sama, kami sasar 10 persen dari sekitar 22.000 apartemen yang akan dibangun dalam 2-3 tahun ke depan," kata dia.
Sementara itu, National Sales Manager Solahart Dicky Prasanto mengatakan dari 56 brand pemanas air yang ada, Solahart telah mampu menguasai sekitar 40-50 persen pangsa pasar dan menjual 2 juta unit di 80 negara pada tahun lalu. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Berbagai kemudahan tersebut juga semakin memperkuat stimulus yang sebelumnya diberikan pemerintah seperti Down Payment nol persen.
Baca Selengkapnya
Perumnas siap menjalankan perannya sebagai pengembang milik pemerintah dalam proyek ini.
Baca Selengkapnya
Rata-rata rumah kontrakan ditempati orang yang kerja di proyek pembangunan Kota Nusantara
Baca Selengkapnya
Kepemilikan apartemen tidak hanya untuk hunian, namun juga dapat dijadikan sebagai instrumen investasi yang memberikan imbal hasil bagi pemiliknya.
Baca Selengkapnya
Sejak ada pembangunan proyek IKN, bisnis kos-kosan dan sewa rumah laris manis di kawasan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya
Kenaikan didorong oleh rumah dengan ukuran besar atau tipe 70 dengan harga berkisar Rp500 juta-Rp1 miliar.
Baca Selengkapnya
Guyuran insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 11% diproyeksi akan membangkitkan pasar apartemen 2024.
Baca Selengkapnya
Kebijakan insentif PPN DTP untuk rumah tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 7 Tahun 2024 yang merupakan perpanjangan dari kebijakan sebelumnya.
Baca Selengkapnya
Harga rumah subsidi perlu naik karena harga material konstruksi rumah saat ini mengalami kenaikan yang jauh lebih besar.
Baca Selengkapnya
Rata-rata penyerapan untuk setiap perumahan adalah 13,6 unit per bulan.
Baca Selengkapnya
PLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik.
Baca Selengkapnya
Kontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.
Baca Selengkapnya