Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonomi Mulai Pulih, BLT Dana Desa Berpotensi Ditiadakan

Ekonomi Mulai Pulih, BLT Dana Desa Berpotensi Ditiadakan Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. ©2022 Istimewa

Merdeka.com - Pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 berdampak terhadap distribusi Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, BLT Dana Desa pada 2023 berpotensi ditiadakan.

Iskandar menjelaskan, alasan BLT berpotensi ditiadakan mengingat kondisi keuangan masyarakat berangsur-angsur mulai pulih. Kalaupun ada penyaluran BLT, hanya masyarakat dengan kategori miskin ekstrem yang akan mendapatkan bantuan tersebut.

"Tahun 2023 ketika pandemi tidak ada lagi tentu BLT Dana Desa yang kebijakannya pandemi Covid berubah bisa saja tidak ada BLT," ucap Iskandar pada acara Kemendes PDTT, ditulis Sabtu (13/8).

Orang lain juga bertanya?

Acuan Kemendes PDTT menyalurkan bantuan langsung terhadap warga miskin ekstrem yaitu data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Data Desa, dan World Bank. Pada standar bank dunia, pendapatan minimal seseorang per hari yaitu USD1,99. Jika seseorang dalam satu hari pendapatannya di bawah standar tersebut maka sudah masuk dalam kategori miskin ekstrem.

Dia menambahkan, pada 2021, Dana Desa mencapai Rp400.000 triliun. Uang tersebut dimanfaatkan untuk pembangunan desa dan berdampak terhadap pembangunan sumber daya manusia dan ekonomi.

Pada 2022, dana desa masih digelontorkan. Namun di tahun yang sama pula pemerintah memandang pada 2023, BLT atau Dana Desa hanya akan diberikan kepada warga miskin ekstrem. Nilai bantuan untuk BLT 2023 tetap Rp300.000. Nantinya, Iskandar memprediksi jumlah penerima bantuan akan turun jika merujuk pada kategori miskin ekstrem.

"Yang dapat adalah miskin ekstrem belum menerima program dari apapun. Jadi betul-betul mengisi kekosongan. Prediksi saya jumlahnya menurun karena jumlah warga miskin ekstrem lebih kecil daripada jumlah warga miskin," ungkapnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga Jamin Program BLT Mitigasi Risiko Pangan Dilanjutkan, Kapan Cair?
Airlangga Jamin Program BLT Mitigasi Risiko Pangan Dilanjutkan, Kapan Cair?

Menko Airlangga memastikan pemerintah akan melanjutkan program BLT Mitigasi Pangan senilai Rp600.000 per keluarga.

Baca Selengkapnya
Pesan Mendag ke Pemerintahan Baru: Beri Bantuan ke Kelas Menengah dan Petani
Pesan Mendag ke Pemerintahan Baru: Beri Bantuan ke Kelas Menengah dan Petani

Mendag menyampaikan bahwa situasi deflasi yang terjadi selama lima bulan berturut-turut memberatkan para pedagang dan petani.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Janji Tarif Listrik dan BBM Tak Akan Naik sampai Juni 2024
Pemerintah Janji Tarif Listrik dan BBM Tak Akan Naik sampai Juni 2024

Keputusan ini sebagaimana hasil sidang rapat kabinet paripurna pada Senin (26/2) pagi.

Baca Selengkapnya
Realisasi Penyaluran BLT El Nino Sebesar Rp400.000 Sudah 85 Persen
Realisasi Penyaluran BLT El Nino Sebesar Rp400.000 Sudah 85 Persen

BLT khusus akibat dampak El Nino ini dimulai sejak September, dan akan berakhir pada Desember.

Baca Selengkapnya
BLT Mitigasi Pangan Rp600.000 Cair Bulan Depan, Begini Cara Cek Data Penerima
BLT Mitigasi Pangan Rp600.000 Cair Bulan Depan, Begini Cara Cek Data Penerima

Penyaluran BLT Mitigasi Pangan tersebut tetap akan disalurkan sekaligus Rp600.000 seperti skema awal.

Baca Selengkapnya
Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres, Mensos: Bansos El Nino Seharusnya Selesai Desember 2023
Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres, Mensos: Bansos El Nino Seharusnya Selesai Desember 2023

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan, batuan sosial terkait bencana el nino seharusnya dibagikan paling lambat Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Sederet Bukti dan Fakta Jumlah Kelas Menengah Turun
Sederet Bukti dan Fakta Jumlah Kelas Menengah Turun

Jumlah kelas menengah ini turun menjadi kelompok menuju ke kelas menengah

Baca Selengkapnya
Benarkah Beras Langka di Alfamart dan Indomaret karena Bansos? Kepala Bapanas Jawab Begini
Benarkah Beras Langka di Alfamart dan Indomaret karena Bansos? Kepala Bapanas Jawab Begini

Arief menyebut, kelangkaan beras saat ini diakibatkan oleh dampak El Nino yang mempengaruhi produksi padi di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Tanya soal Pemotongan Gaji PNS DKI saat Pandemi Belum Dikembalikan, Anies Baswedan Bilang Begini
Mahasiswa Tanya soal Pemotongan Gaji PNS DKI saat Pandemi Belum Dikembalikan, Anies Baswedan Bilang Begini

Uang potongan tersebut tidak diberikan pada pemerintah, tetapi untuk membantu warga yang tidak punya pendapatan karena pandemi.

Baca Selengkapnya
Jelang Pilkada Jakarta, Pemprov DKI Tunda Penyaluran Bansos
Jelang Pilkada Jakarta, Pemprov DKI Tunda Penyaluran Bansos

Teguh mengatakan, penyaluran bansos merupakan titik rawan jika dilakukan pada saat Pilkada.

Baca Selengkapnya
Mensos Risma Tak Berani Usulkan BLT El Nino ke Sri Mulyani, Ternyata Ini Alasannya
Mensos Risma Tak Berani Usulkan BLT El Nino ke Sri Mulyani, Ternyata Ini Alasannya

Sebagai informasi, BLT El Nino merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat di tengah kenaikan harga yang diakibatkan oleh kekeringan.

Baca Selengkapnya
Waspada, Produksi Beras Dalam Negeri Terus Menurun Hingga Akhir Tahun
Waspada, Produksi Beras Dalam Negeri Terus Menurun Hingga Akhir Tahun

Atas situasi tersebut, Badan Pangan Nasional telah meminta Bulog untuk terus menerus melakukan optimalisasi serapan produksi dalam negeri selama 2 bulan ini.

Baca Selengkapnya