Ekonomi Mulai Pulih, Prospek Industri Properti Dinilai Makin Cerah
Merdeka.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi pandemi Covid-19 akan cepat berakhir dan terkendali di tahun 2022. Hal ini menjadi kabar baik bagi para pelaku industri nasional. Apalagi beberapa sektor industri seperti properti mulai bangkit dan tumbuh lebih cepat dibandingkan tahun lalu.
Senior Associate Director Investment Service Colliers International Indonesia, Aldi Garibaldi mengatakan, aktivitas masyarakat yang kembali normal akan mendorong peningkatan kebutuhan terhadap perkantoran dan hunian. Dampaknya, terjadi kebangkitan sektor properti dan perekonomian juga dapat berputar lebih cepat.
"Berakhirnya pandemi dan penyebaran Covid-19 yang terkendali akan menjadi momentum percepatan bisnis properti. Berbagai insentif yang diberikan pemerintah juga akan semakin optimal jika kondisi ekonomi kembali pulih," kata Aldi di Jakarta, Rabu (27/10).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
Sejak pandemi terjadi awal tahun lalu, konsumsi di sektor properti telah bergeser ke kawasan rumah tapak dengan fasilitas yang lengkap. Seperti infrastruktur yang terhubung dengan teknologi informasi dan fasilitas yang mendukung aktivitas penghuni seperti sarana olahraga dan berbagai kebutuhan sosial lainnya.
Aldi mengatakan meningkatnya kebutuhan properti membuka window opportunity untuk membeli properti dalam 1-2 tahun ke depan. Dalam rentang dua tahun ke depan mungkin harga properti masih stabil, tapi setelah itu harga akan naik gila-gilaan.
Apalagi, harga properti sedang terkoreksi dan bunga KPR masih sangat rendah. "Jadi sekarang affordability itu menjadi sedikit terpecahkan dengan KPR dan KPA yang murah. Dalam situasi ini developer harus siap karena berbagai faktor itu sangat bagus untuk properti," katanya.
Saat ini Aldi mengungkapkan, sejumlah pengembang properti besar sangat agresif dalam mengembangkan proyek-proyek properti baru. Dia mencontohkan Agung Podomoro yang sejak tahun lalu terus mempercepat pembangunan sejumlah proyek propertinya di berbagai lokasi. Bahkan terbaru Agung Podomoro mengembangkan kawasan hunian tapak mewah di Jakarta Timur.
Menanggapi situasi dan kondisi market properti saat ini, Marketing Director Agung Podomoro Agung Wirayaja mengatakan Agung Podomoro telah mengambil inisiatif di depan untuk menjadi katalisator industri properti dengan mengembangkan proyek kawasan premium di sejumlah wilayah.
"Agung Podomoro sebagai pemimpin pasar akan menjaga konsistensinya dalam memberikan produk properti yang terbaik. Prediksi WHO bahwa pandemi akan segera berakhir tentunya akan menjadi energi bagi sektor properti untuk bekerja lebih keras dengan menghadirkan produk-produk properti sesuai kebutuhan masyarakat," katanya.
Agung Podomoro baru saja merilis kawasan properti premium yakni Bukit Podomoro Jakarta. Kehadiran mahakarya terbaru APLN ini merupakan solusi di tengah kebutuhan hunian eksklusif di ibu kota. Selain faktor lokasi strategis dan aksesibilitas yang lebih terjangkau, Bukit Podomoro Jakarta membawa value tinggi bagi penghuninya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaAlhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaStabilitas kondisi makro ekonomi Indonesia pascapandemi Covid-19, diyakini memicu pertumbuhan signifikan pasar properti di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.
Baca SelengkapnyaKemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaKendati begitu, Perry mengakui kinerja ekspor barang belum kuat dipengaruhi oleh menurunnya ekspor komoditas.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaDia bilang proyeksi ekonomi tumbuh hingga 5,5 persen ditopang oleh sektor investasi yang terus tumbuh. Khususnya investasi bangunan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 ditopang oleh kinerja positif di semua sektor.
Baca SelengkapnyaBerbagai kemudahan tersebut juga semakin memperkuat stimulus yang sebelumnya diberikan pemerintah seperti Down Payment nol persen.
Baca Selengkapnya