Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonomi RI Diprediksi Masih Bisa Tumbuh 5 Persen, Meski Ada Ancaman Resesi

Ekonomi RI Diprediksi Masih Bisa Tumbuh 5 Persen, Meski Ada Ancaman Resesi Chatib Basri. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Ekonom Senior dan Co-Founder Creco Research Institute Muhammad Chatib Basri, menegaskan bahwa tahun 2023 itu bukan tahun yang mudah dan pasti akan ada dampak terhadap perekonomian Indonesia, terutama sektor yang berorientasi ekspor. Kendati begitu, meskipun tahun depan diprediksi akan terjadi perlambatan ekonomi, Indonesia masih akan tumbuh dikisaran 4,5 – 5 persen.

"Saya kira Indonesia masih akan bisa tumbuh di kisaran 4,5 persen sampai 5 persen. Jadi, mungkin tidak seburuk seperti yang kita bayangkan. Jadi masih bisa tumbuh sejalan juga dengan tadi target Bank Indonesia," kata Chatib Basri dalam acara Bank BTPN Economic Outlook 2023, Senin (5/12).

Menurutnya, yang perlu menjadi perhatian bagi Pemerintah Indonesia adalah resiko krisis energi di Eropa. "Mengenai risiko krisis energi di Eropa, yang terjadi dengan perang Rusia-Ukraina saat ini bahwa sebagai retaliasi sanksi negara-negara Eropa, itu Rusia melakukan pembatasan supply gas ke negara-negara Eropa termasuk Jerman," katanya.

Kata dia, bisa dibayangkan bahwa sumber energi di Jerman berasal dari gas yang disupply dari Rusia. Sekarang sudah memasuki musim dingin, maka jika gasnya tidak ada maka sistem penghangat di Jerman tidak jalan.

Dalam kondisi seperti ini maka menjelaskan kenapa harga gas itu naik signifikan, dan Jerman itu tidak mungkin hidup dengan supply gas yang terbatas. Itulah yang menyebabkan producer price index di Jerman naik di angka 34,5 persen dan inflasinya naik di 10 persen.

Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa dengan kondisi seperti membuat sektor manufaktur di Jerman akan mengalami collapse.

"Tetapi inilah satu penyesuaian kemampuan orang melakukan adaptasi dan inovasi. Ternyata German itu berhasil melakukan penyesuaian, sehingga terjadi energi efisiensi hampir seperlima, dan kemudian stok gas di Jerman targetnya di September itu 80 persen tangkinya terpenuhi, dan sekarang 95 persen di Eropa itu," ujarnya.

Itu lah yang menjelaskan harga gas menjadi turun. Ketika harga gas baik dan supply tidak tersedia maka yang dilakukan German pada beberapa bulan lalu yakni memindahkan sumber energi untuk listriknya kepada batubara.

"Ini menjelaskan mengapa harga batu bara sempat di atas USD 400. Indonesia diuntungkan dengan ini," ujarnya.

Tetapi dengan efisiensi yang terjadi dimana harga gasnya mulai turun dan permintaan terhadap batubaranya mulai melambat. Namun, beberapa hari ini naik lagi. Jadi, ketidakpastian ini yang akan sangat menentukan kondisi krisis energi di Eropa.

"Ini lah yang kemudian menimbulkan tekanan pada negara-negara Eropa akibat dari inflasi ini, kenaikan dari energi price ini maka European Central Bank (ECB) memutuskan untuk menaikkan tingkat bunganya," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tak Capai 5 Persen di 2024, Inflasi Aman?
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tak Capai 5 Persen di 2024, Inflasi Aman?

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tak mencapai target pemerintah karena dipengaruhi gejolak ekonomi global.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

Bank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen

Tren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kuartal III-2024 Melambat, Gubernur BI: Tahun Ini Bisa 5,1 Persen
Ekonomi Kuartal III-2024 Melambat, Gubernur BI: Tahun Ini Bisa 5,1 Persen

Bank Indonesia komitmen menjaga inflasi sekaligus stabilitas dari nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga

Sri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen

Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Lebih Rendah dari Target Jokowi, IMF Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen di 2024
Lebih Rendah dari Target Jokowi, IMF Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen di 2024

Proyeksi IMF tersebut lebih rendah dari target pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam Asumsi Makro APBN 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme
Jokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme

Jokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Rumah Tangga Positif, Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh Capai 5,2 Persen
Konsumsi Rumah Tangga Positif, Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh Capai 5,2 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.

Baca Selengkapnya