Ekonomi Syariah Global Diprediksi Tumbuh 3,1 Persen dalam 5 Tahun
Merdeka.com - Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) optimis ekonomi syariah global dalam lima tahun ke depan bisa tumbuh 3,1 persen. Alasannya, setelah perekonomian mengalami fase resesi, selanjutnya akan diikuti dengan fase pertumbuhan.
"Pertumbuhan ekonomi syariah global diharapkan bisa tumbuh di angka 3,1 persen dalam lima tahun ke depan," kata Sekjen MES, Iggi Achsien dalam Webinar bertajuk Percepatan Digitalisasi di Pasar Keuangan Syariah Saat Pandemi, Jakarta, Jumat (19/3).
Harus diakui berbagai laporan menunjukkan ekonomi keuangan syariah global selama pandemi Covid-19 diperkirakan turun hingga 8 persen. "Pandemi Covid-19 diperkirakan mengakibatkan penurunan 8 persen pada tahun 2020," kata Iggi.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Sebab sejak tahun 2000-an ekonomi syariah berfokus pada sektor-sektor konsumtif dan berdaya saing tinggi. Semisal makanan-minuman, fesyen, wisata, dan sektor keuangan. Sementara sektor tersebut banyak yang terdampak akibat mewabahnya virus corona.
Diharapkan semua sektor tersebut kecuali pariwisata bisa segera bangkit dan mencatatkan geliat pertumbuhan sebelum tahun 2021 berakhir. Dengan begitu, diperkirakan pengeluaran muslim secara global pada tahun 2024 mencapai USD 2,4 triliun dengan tingkat pertumbuhan kumulatif selama lima tahun 3,1 persen.
Lebih lanjut Iggi mengatakan Indonesia berpotensi untuk menjadi pemain utama global dalam perkembangan keuangan dan ekonomi syariah. Terlebih Indonesia merupakan negara dengan penduduk beragama Islam di dunia.
"Kita punya potensi besar jadi pusat keuangan dan ekonomi syariah di dunia," kata dia.
Indonesia Peringkat 4 Ekonomi Syariah
Harapan itu pun bukan isapan jempol belaka. Mimpi tersebut menjadi sebuah keniscayaan karena saat ini Indonesia berada di peringkat ke-4 ekonomi syariah, peringkat ke-4 sektor halal food, peringkat ke-6 di keuangan syariah dan posisi tertinggi dalam hal fesyen muslim dunia.
"Harapan dan cita-cita sebagai pusat ekonomi syariah ini bukan mengada-ada juga bukan mimpi tapi keniscayaan," kata dia.
Maka, untuk mencapai target tersebut literasi keuangan syariah dan inklusi keuangan syariah di tanah air perlu digencarkan lagi. Sebab data OJK dua tahun lalu menunjukkan indeks literasi keuangan syariah nasional masih di bawah 10 persen. Kepemilikan tabungan syariah masih 1,7 persen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bendahara negara ini menegaskan, target itu sesuai dengan yang tertuang di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaDua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.
Baca Selengkapnya