Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonomi tengah sulit, laba 2015 Unilever cuma naik tipis ke Rp 5,8 T

Ekonomi tengah sulit, laba 2015 Unilever cuma naik tipis ke Rp 5,8 T Unilever. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Unilever Indonesia mencatat laba bersih 2015 meningkat dua persen menjadi Rp 5,85 triliun dari 2014 sebesar Rp 5,73 triliun. Kinerja penjualan perseroan pun meningkat 5,7 persen menjadi Rp 36,5 triliun dari Rp 34,51 triliun pada 2014.

Direktur Governance & Corporate Affairs dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia, Sancoyo Antarikso, mengakui pertumbuhan penjualan perseroan yang tercatat satu angka di 2015 sangat dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi Indonesia yang masih belum kondusif.

"Pertumbuhan GDP Indonesia yang melemah, yakni 4,8 persen menyebabkan turunnya konsumsi masyarakat selama 2015," ujarnya dalam keterangan tertulis pada merdeka.com di Jakarta, Kamis (31/3).

Permasalahan kinerja perseroan juga terpengaruh melemahnya nilai tukar Rupiah di mana pada pertengahan tahun lalu mencapai posisi Rp 14.697 per USD. "Hal ini menjadi tantangan besar bagi perseroan, karena sekitar 55 persen dari input costs kami berkaitan dengan hard currencies," jelasnya.

Selama 2015, Sancoyo menjelaskan direksi perseroan tetap meneguhkan fokus pada eksekusi dan efisiensi di seluruh lini operasi, yang membuahkan peningkatan gross margin dan pertumbuhan laba bersih sebesar 2 persen (sebelum restatement).

Tantangan ekonomi sepanjang 2015 tidak menyurutkan komitmen perseroan untuk tetap menggiatkan investasi. Salah satu inisiatif utama yang dieksekusi pada 2015 adalah pembukaan pabrik bumbu masak yang baru di Cikarang seluas 6,2 ha dengan teknologi tinggi. Pabrik ini juga memiliki disain ramah lingkungan dan mendapatkan penghargaan Silver Certificate for Leadership in Energy dan Environmental Design (LEED) dari U.S. Green Building Council.

Tahun 2016 akan disikapi Perseroan secara optimistis, namun, tetap berhati-hati. "Kami akan tak henti-hentinya berfokus untuk memahami konsumen, menganalisis pergeseran perilaku dan preferensi mereka, untuk dapat mengembangkan inovasi yang secara jitu menjawab kebutuhan mereka," tutup Sancoyo.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Unilever Indonesia Raup Untung Rp2,8 Triliun di Semester I-2023, Ini Faktor Penyumbangnya
Unilever Indonesia Raup Untung Rp2,8 Triliun di Semester I-2023, Ini Faktor Penyumbangnya

Inflasi dan biaya hidup berdampak signifikan terhadap kebiasaan belanja konsumen. Ini berdampak pada keuangan Unilever Indonesia.

Baca Selengkapnya
Unilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023
Unilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023

Unilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.

Baca Selengkapnya
Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp2,5 Triliun di Semester I-2024
Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp2,5 Triliun di Semester I-2024

Pada paruh pertama 2024 ini Unilever menangani beberapa tantangan jangka pendek sembari terus mencatatkan kemajuan di bagian-bagian yang penting.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini 5 Strategi Prioritas Unilever Hingga Bisa Cetak Laba Rp1,4 Triliun di Kuartal III-2023
Terungkap, Ini 5 Strategi Prioritas Unilever Hingga Bisa Cetak Laba Rp1,4 Triliun di Kuartal III-2023

Peningkatan harga bahan baku dan perang harga ditingkat konsumen ternyata tidak menghalangi penguatan fundamental Unilever.

Baca Selengkapnya
Penjualan Meningkat, Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp1,4 Triliun di Kuartal I-2024
Penjualan Meningkat, Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp1,4 Triliun di Kuartal I-2024

Capaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.

Baca Selengkapnya
Penjualan Unilever Indonesia Tembus Rp27,4 Triliun, Raup Laba Bersih Rp3 Triliun Hingga September 2024
Penjualan Unilever Indonesia Tembus Rp27,4 Triliun, Raup Laba Bersih Rp3 Triliun Hingga September 2024

Direktur Utama PT Unilever Indonesia Tbk, Benjie Yap, menegaskan pentingnya langkah-langkah pemulihan yang telah diambil oleh Perseroan.

Baca Selengkapnya
Sektor Konsumsi dan Daya Beli Masyarakat Mulai Pulih, Industri Konsumer Bakal Raup Cuan
Sektor Konsumsi dan Daya Beli Masyarakat Mulai Pulih, Industri Konsumer Bakal Raup Cuan

Membaiknya daya beli masyarakat dipercaya akan menjadi stimulus bagi industri konsumer.

Baca Selengkapnya
Laba Bersih Pupuk Indonesia Tahun 2023 Turun Jadi Rp6,25 Triliun
Laba Bersih Pupuk Indonesia Tahun 2023 Turun Jadi Rp6,25 Triliun

Pupuk Indonesia berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi untuk perbaikan bisnis.

Baca Selengkapnya
Menengok Pergerakan Saham Emiten Konsumer di Libur Akhir Tahun & Momen Kenaikan UMP
Menengok Pergerakan Saham Emiten Konsumer di Libur Akhir Tahun & Momen Kenaikan UMP

Selain dari aspek liburan, momentum kenaikan upah minimum pendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia

Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.

Baca Selengkapnya
Raup Penjualan Rp10,2 Triliun, Ira Noviarti Siap Duduki Posisi Baru di Unilever
Raup Penjualan Rp10,2 Triliun, Ira Noviarti Siap Duduki Posisi Baru di Unilever

Posisi baru Ira di Unilever akan diumumkan pada waktunya, dan suksesi kepemimpinan akan diajukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan.

Baca Selengkapnya